typo dimana-mana. Kalau nemu typo comment aja biar bisa direvisi
***************************************Senin hari yang dijadikan musuh sebagian besar pelajar. Berdiri dibawah terik matahari, mendengar ceramah panjang.
Disini di CHS seluruh penghuni sekolah melaksanakan kewajiban setiap hari senin.
Upacara. Sudah setengah jam mereka berdiri mendengar ceramah panjang kepala sekolah. Terdengar jelas keluhan semua murid tapi tetap saja diabaikan. Upacara masih berjalan, pidato itu masih berlanjut serasa tidak ada tanda-tanda bahwa pidatonya akan berakhir."Arrgghh" erangan seorang gadis membuat siswi disamping menoleh kearahnya. Tapi hanya siswi itu yang mendengarnya, erangan gadis disampingnya sangat kecil.
Kepalanya kembali berdenyut sangat hebat. Wajahnya pucat. Keringat itu serasa menari-nari diwajahnya. Bukan lagi keringat karena panas tapi keringat dingin.
Saat memijit pelipisnya tiba-tiba suara bariton membuat gadis itu terlonjak kaget.
"INI UPACARA!! BUKANNYA MEMBERI CONTOH BAIK INI MALAH TIDAK DISIPLIN! MEMANGNYA KAMU TIDAK PERNAH DIAJAR BARIS BERBARIS?!" Seruannya sangat tegas. Tubuh gadis itu semakin mengeluarkan keringat dingin. Bukan karena takut tapi kepalanya semakin berdenyut.
Semuanya diam, tanpa menoleh, takut dengan guru killer di belakang barisan 10 ipa 2.
Braakkk
Tubuhnya terjatuh ketanah, darah segar kembali mengalir di hidungnya. Pakaian putih abu-abu miliknya sekarang memiliki corak darah.
Sedangkan disisi lain mata devan terbelalak melihat gadis didepannya pingsan dengan darah di hidung gadis itu.
Tanpa ba bi bu devan menggendong gadis didepannya ala bridal style. Tatapan sinis para siswi spontan keluar karena melihat pangeran mereka menggendong seorang gadis
Manda, lia, dhita sangat khawatir saat melihat wajah pucat pasi gadis yang digendong devan. Dengan alasan mau ke wc ketiga gadis itu meninggalkan barisan. Tapi mereka tidak ke wc, ketiga gadis itu menyusul devan dan gadis yang digendong devan.
Di uks gadis yang tadinya dibawa devan telah ditangani oleh anak pmr. Badan gadis itu sangat panas, wajahnya pucat pasi. Dia belum sadarkan diri.
Sampai jam istirahat pun gadis itu belum sadarkan diri. Manda dan yang lainnya sudah kekelas 2 jam yang lalu karena permintaan devan.
Bosan berdiam dirinya akhirnya devan ikut tidur dengan posisi duduk. Tangannya menggemgan tangan gadis didepannya. Wajahnya tenggelam dalam lipatan tangannya.
Baru beberapa menit devan terlelap tiba-tiba tangan yang digengganya bergerak."Ennghh" erangan gadis itu membuat devan terbangun.
"Ghebi lo udah bangun? Makan dulu terus minum obat! Aitts minum dulu deh pasti lo haus, lo punya baju ganti? Mau gue ambilin?" cerocos devan membuat ghebi diam seribu bahasa.
Matanya menyipit setelah itu dahinya berkerut bingung kenapa dia bisa disini dengan cowok menyebalkan didepannya
"Tadi lo pingsan, gak tau karena apa tapi lo mimisan" jelas devan. Ghebi hanya mengangguk paham.
"Gitu aja?? Gak niat jawab?"
"Gak" ketus ghebi
"Berapa lama gue pingsan""3 jam"
'O'
"Gak tau terimah kasih" gumam devan yang masih bisa didengar ghebi.
Matanya menyipit, tatapan sinis "makasih"
"Gak ikhlas" ujar devan ketus
"MAKASIH DEVAN GANTENG!!" teriak ghebi ditelinga devan. Devan terkekeh melihat tingkah ghebi. Bagi devan itu lucu.
"Kenapa lo ketawa"
"Pengen aja"
"Gila" gumam ghebi.
Suasana kembali hening. Semua sibuk dengan pikirannya masing-masing, tak ada yang niat untuk memulai pembicaraan hingga...
Braaakk
Dengan cantiknya pintu uks terhempas membuat devan dan ghebi terlonjak kaget. Secara spontan kedua insan itu memegang dadanya, menatap sinis orang yang membuka dengan kasar."GHEBI LO GAK PAPAKAN? APA YANG SAKIT? KEPALA? PUNDAK? LUTUT? KAKI? MATA? TELINGA? HIDUNG? MULUT? DAN PIPI?" suara cempreng itu menggema didalam uks.
"Itu lagu lia saayaaanggg" sahut manda dengan tatapan tajamnya. Sedangkan lia hanya menyengir tanpa dosa.
Manda, lia, dan dhita seolah membuat konser didalam uks dengan ocehannya, uks yang tadinya hening kini penuh suara. Ghebi menggeleng kepala melihat tingkah sahabatnya.
"Gak kekantin?" tanya ghebi
"HELLOOO?!! LO SAKIT MASA KITA DENGAN SENANG HATI MAU BERSENANG-SENANG TANPA LO?" teriak lia. Yang lain menutup telinga termasuk devan, betapa cemprengnya suara lia.
Dvn: nsgr 5. Uks
VianImut: haa? Gila lo dev mau makan nasgor 5, kenapa di uks? Mau modusin ank pmr lo ya
Dvn: bct
MarvinKece: otw
VianImut: otw(2)
"Waahh parah lo dev, mainnya ngacangin" sahut manda
"Hah?"
"Gak" ketus ghebi.
"Dev-" ucapan ghebi terpotong saat seseorang kembali menghempaskan pintu uks. Gak mau rusak sekalian tu pintu.
"HELLLOO EPERI BADII, ABANG VIAN DISINI BAWAIN NASGOR 5 PORSI BUAT ABANG DEPAN"
"Nama gue devan" tatapan tajam devan tertuju pada mata hazel vian yang membuatnya menyengir kuda.
"Astagaa masih ada aja kembarannya lia" kata dhita.
"Peace" dhita mengacungkan dua jarinya saat melihat tatapan tajam lia dan vian."Ambil" seru devan dingin.
"Balik lagi deh dinginnya" batin ghebi.
Tanpa ba bi bu manda, lia, dan dhita lebih dulu mengambil nasi goreng yang di beli devan. Devan yang melihat ghebi tidak bergerak sesenti pun memilih memberinya sendiri.
"Nihh" devan menyodorkan nasi goreng itu pada ghebi. Antara gengsi dan lapar ghebi masih saja diam menatap nasi goreng didepannya.
"Gak usah gengsi ibu cantik" bisik devan ditelinga ghebi.
Bluussh
Tercetak rona merah dipipi ghebi. Segera gadis itu mengambil nasi goreng didepannya dan memalingkan wajahnya.Devan terkekeh kecil saat menyadari kalau gadis didepannya blushing.
"Cantik" batinnya.
"Gila napa gue salting" batin ghebi.
"Makasih van" lembut ghebi. Devan mengangguk mengiyakan.
Hening, semua sibuk dengan makanannya kecuali vian dan marvin yang serius bermain games.
Sesekali devan melirik ghebi, begitupun sebaliknya. Hingga mata mereka bertemu.
'Mata itu lagi' batin keduanya
"Ekkhhmm..."
.
.
.
.
.
.
Hayy readers.. Makin gaje yah? Sorry deh✌Otak author nge-blank jdii yaa gitu
Semoga kalian suka
Jgn lupa vommentnya. Buat author senang setidaknya ninggalin jejak guys♥
See you next part♥

KAMU SEDANG MEMBACA
CaM/sam/
Teen Fictionhey readers, ini cerita aku yang kedua. Semoga kalian betah. Mohon bantuannya yah? jangan lupa vote dan koment♥ >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>> kisah seorang gadis malang yang dikucilkan oleh keluarganya karena kejadian beberapa...