II

815 44 3
                                    

typo dimana-mana. Kalau nemu typo comment aja biar bisa direvisi
***************************************

"Uhhuukk uhhukk anu dia mengunjungi grandma nya di california" kebohongan bundanya memhuat chici mematung.

"Ohiya kapan-kapan kalau udah pulang kita ngumpul bareng yah jeng"

"Eh-iya jeng"
"Ohiya jeng ngomong-ngomong kok dia belum datang" pertanya bunda membuat chici menyerngit bingung dia itu siapa

"Katanya sih kena macet maaf yah jeng jadi nunggu gini"

"Ehhkkm misi maaf telat" ucap seseorang di belakang chici yang membuat semua orang disana tersontak membalikkan badan.

👾

"EBI BANGUN IIH DASAR KEBO" chici berjalan membuka gorden membiarkan cahaya matahari menyeruak masuk kekamar ghebi.

"Eennghh tutup cii silau tau gak"

"Bangun kebo"

"Nanti aja masih ngantuk ni"

Ghebi menarik selimutnya sampai kepala menutupi semua tubuhnya.

"Minggu malas" gumam ghebi beberapa detik sebelum gadis itu kembali terlelap.

"Dasar kebo" chici mendecih sebal kemudian berjalan meninggalkan kamar saudaranya.

Ting tong
Chici berjalan menghampiri pintu utama setelah mendengar bel rumahnya berbunyi.

Bingung campur senang ketika melihat siapa yang mendatangi rumahnya.

"Jalan!" Seru orang itu ketus

Chici mengerutkan dahinya bingung. Paham dengan ekspresi gadis didepannya orang itu menjawabnya ketus.

"Buruan sebelum gue berubah pikiran" andai bukan karena seruan orang tuanya mungkin saat ini orang itu telah bersenang senang dengan mimpinya.

Flahback on

"Kita sudah sepakat akan menjodohkan kalian berdua

"Apaa?!!"

"Tapikan yah chici baru kelas 10"

"Gapapa nak tante sama om bakalan tunggu kalian sampai lulus"

"Tapi ma-"

"Gak ada tapi-tapian kalau kamu mau liat papa sama mama senang turuti permintaan kita"

Kedua remaja itu hanya mwngangguk paham. Tapi disatu sisi ada rasa senang dihati chici siapa yang akan menolak jika dijodohkan dengan pria tampan.

Flashback off

Setelah beberapa menit menunggu gadis itu akhirnya datang dengan dress santai dipadukan dengan tas selempang bermotif bunga.

"Ayo" seru orang itu berjalan mendahului chici

"Tunggu"

"Ayah sama bunda lo udah tau"sahutnya ketus

Chici tersenyum kecut betapa dinginnya orang dihadapan chici.

CaM/sam/Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang