-oOo-
"Aku mau ngomong sesuatu sama kamu!"ucap seorang gadis berseragam smp kepada laki laki di depannya.
Dengan menampilkan wajah datar dan cuek, laki laki itu menjawab "apa yang mau kamu omongin vanya?"tanyanya
"Aku hamil!"
Dua kata itu membuat laki laki di depan zee ini terpaku. "Aku hamil dua bulan"ucap zee lagi.
Laki laki itu menggeleng kepalanya lalu menatap zee dengan pandangan sulit diartikan. "Itu bukan anak gue"jawab laki laki itu. Perkataan laki laki itu membuat zee menatapnya tak percaya, hingga air matanya turun dengan deras.
Zee berdiri lalu menampar laki laki itu. "Lo yang udah mengerebut kesucian gue dan sekarang saat lo tau gue hamil, lo ngelak?"marah zee.
"Kalau di suruh milih, gue nggak bakal mau hamil anak dari orang yang brengsek kaya lo. Gue nggak nyangka, ternyata lo sebrengsek ini ren.gue nyesel kenal sama lo"ucap zee yang lalu pergi dari hadapan darren
Entah berapa kali mimpi itu datang ke alam mimpinya. Setelah tiga tahun berlalu zee memutuskan untuk homescooling sampai ia melahirkan seorang putra. Di temani oleh tiga sahabat karibnya sejak kecil, mereka selalu mengawasi dan memperhatikan zee.
Kini ia kembali berdiri di depan gedung sekolah dengan seragam baru setelah sebelumnya ia menitipkan anaknya di tempat orang tua nya.
Dengan percaya diri, zee melangkah memasuki gerbang dan langsung mencari ruang kepala sekolah. Sepanjang ia jalan di koridor, tak sedikit yang menatapnya dengan tatapan bingung dan terpesona maupun sinis. Zee melangkah menuju tiga orang gadis yang sedang duduk di kursi koridor. "Permisi! Ruang kepala sekolah dimana ya?"tanya zee
Salah satu dari tiga orang gadis itu kemudian menjawab "lo lurus aja sampe abis itu lo belok kanan nanti ada tulisan kepsek kok"jawabnya.
Zee mengangguk lalu mengikuti ucapan gadis tadi.
-oOo-
"Baiklah nona zee, kelas anda adalah XII ipa 2. Mari saya antar!"ucap kepala sekolah yang langsung keluar dari ruangannya dan melangkah menuju lantai dua.
Hingga keduanya berhenti di depan ruang kelas yang terdengar ribut dari luar. Kepala sekolah mengetuk pintu lalu munculah seorang guru yang umurnya berkisar sekitar tiga puluhan. "Ada apa pak surya?"tanya guru itu kepada kepala sekolah. "Saya mengantar murid baru yang akan menjadi tanggung jawab ibu selaku wali kelas."jawab kepala sekolah.
"Nona boleh memasuki kelas ini sekarang"ucap kepala sekolah lalu pamit untuk kembali ke ruangannya.
"Ayo nak ikut ibu!"ajak bu gita selaku guru matematika dan wali kelas xii ipa 2. Zee mengangguk lalu mengikuti bu gita masuk ke ruang kelas yang sejak tadi ribut. Bu gita dan zee berdiri di depan kelas, lalu bu gita mengintruksikan murid muridnya untuk diam. "Tolong diam sejenak anak anak! Ibu akan memperkenalkan kalian pada teman baru kalian. Nak tolong perkenalkan diri kamu!"titah bu gita yang langsung si turuti oleh zee.
"Nama gue zeevanya clairine wiraatmaja. salam kenal"ucap zee di depan kelas. Zee kemudian menatap bu gita. "Baiklah zee kau bisa duduk di samping noora. Noora tolong angkat tangan!"ucap bu gita.
Zee kemudian menghampiri meja noora yang berada di urutan paling belakang pada baris ke dua. Di depan meja noora ada tasha dan bila yang tengah tidur saat jam belajar sedang berlangsung. Setelah duduk ia kemudian langsung meneliti seluruh meja diruang kelas ini. "Ra itu yang dipojok kok kosong?"tanya zee
KAMU SEDANG MEMBACA
SHORT STORY : ZEEVANYA [FINISHED]
Teen Fiction#69 in wattpad [01/02/2019] #3 in agent [15/03/2019] #5 in agent [22/03/2019] #6 in agent [08/04/2019] Start : 7 mei 2018 finish : 13 desember 2018 --- "Gue mohon maafin gue nya! Gue nyesel banget. Gue mau ketemu sama darah daging gue, gue mau nge...