ZTMBG | Part 2 ~ Regret in darren's heart.

18.3K 762 6
                                    

Soundtrack : just another regret

-oOo-

At senior high school.

Darren saat ini tengah berkumpul dengan ketiga sahabatnya di sebuah gudang bekas di belakang sekolah yang mereka ubah dan dekorasi menjadi sebuah basecamp saat waktu masih menunjukkan pukul 11.15.

Pikirannya masih melayang kepada tragedi dua tahun lalu. Dimana dirinya dengan berani merenggut kesucian gadis yang ia cintai. Sampai akhirnya zee positif hamil dan ia tak pernah mengakuinya.

Dan kini ia baru menyesalinya. "Bro kenapa ngelamun aja?"tanya vanno kepada darren. "Ren! Dijawab ngapa, tu bocah nanya ama lo"timpal agam kepada darren namun darren tetap diam.

Petter yang diam, langsung melempar bola yang berada ditangannya ke arah darren hingga darren mengumpat. "Anjir lo!"

"Kenapa sih?"tanya darren kepada teman temannya. "Lo lagi banyak pikiran ya?"tanya agam yang langsung diangguki oleh darren. "Gue tadi liat lo sujud di depan anak baru lo ren"kata petter membuat agam dan vanno menatap darren meminta penjelasan. "Gue tadi minta maaf sama zeevanya"jawab darren kepada sahabatnya. "Minta maaf kenapa?"tanya vanno. "Gue udah ngerusak dia"jawab darren.

Petter, vanno dan agam menyerit mendengar perkataan darren. "Maksudnya?"tanya petter. "Gue ngehamilin dia"jawab darren menunduk.

Anjing!!

Suerr lo

Sumpah demi apa

Kaget ketiganya mendengar jawaban darren. "Yaampun ren. Kenapa jadi gini sih, kapan lo ngehamilin dia?"tanya agam serius. "Dua tahun lalu, tepatnya saat kalian bertiga masih sekolah di bandung. Gue udah kenal sama zee sejak kelas enam sd."jawab darren

Ketiganya diam sejenak dan langsung menangkap maksud dari cerita darren. "gue paham sekarang. Jadi lo tadi minta maaf sama zeevanya karena lo udah ngehamilin dia dan lo nggak ada di saat dia butuhin lo, gitu?"tanya vanno menebak.

Darren hanya mengangguk hingga ia menerima bogem mentah dari sahabatnya, agam. "Kenapa lo jadi brengsek gini sih ren. Lo ngehamilin dia tapi lo nggak mau tanggung jawab, nggak gentle banget lo jadi cowok."maki agam.

"Gue tau gue salah. Gue udah mohon mohon buat ketemu sama anak gue tapi dia nggak ngasih ijin "ucap darren. Tiba tiba vanno tersenyum sinis sambil menatap darren "dimana mana semua perempuan bakal ngelakuin hal yang samalah. Lo bayangin bro, gimana sakitnya hati zee saat lo nolak bayi di kandungannya."

Kini darren tambah merasa bersalah. Sejak ia berbicara tentang kehamilan zee tahun lalu, zee tak pernah tampak lagi dan itu membuatnya khawatir sampai sampai ia mendatangi rumah orang tua zee untuk bertanya namun na'as, sesampainya di sana keadaan rumah zee telah sepi dan tak berpenghuni.

Dan setelah dua tahun berlalu, ia baru dipertemukan kembali dengan zee, cinta pertamanya. "Sekarang gue harus apa?"tanya darren frustasi

"Lo harus minta maaf teruslah sampai zeevanya maafin lo!"kata agam kepada darren.

SHORT STORY : ZEEVANYA [FINISHED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang