ZTMBG | part 13 ~ dark side

6.5K 219 1
                                    


Sebuah mobil lykan hypersport melaju melintasi jalanan, diikuti tiga mobil lain dibelakangnya. Suasana yang gelap dan sepi membuat ke empat mobil itu leluasa untuk saling membalap di lintasan, hingga akhirnya mereka sampai di sebuah club. Mereka memarkirkan mobil mereka saling berjejeran, dari ke empat mobil itu muncul para pengendara mobil itu. salah satunya adalah zee, gadis itu merangkul bila yang berada disebelahnya lalu mereka berjalan memasuki club setelah sebelumnya mereka memberikan kuncinya kepada petugas vallet.

Ketika mereka berempat masuk, mereka disambut oleh hingar bingar dan aroma alkohol yang menyengat. Mereka berempat jalan menuju bar dan langsung duduk. " tequila please!" Ujar zee yang duduk di sebelah bila merangkap sebagai sahabat nya itu. "Lihatlah dia, katakan padanya jika ia meminum alkohol terus menerus dapat membuat kondisinya  drop."ujar noora.

"Jika kalian ingin ribut,lakukanlah nanti. Tujuan kita kesini bukan untuk bertengkar guys!"ujar tasya yang sejak tadi menonton tanpa minat.

Zee meliriknya malas, namun tak urung ia beranjak dan menuju salah satu kursi kosong bersama ketiga sahabatnya. "Jadi kali ini kita mendapatkan informasi apa?"tanya noora memulai pembicaraan usai mereka menempati salah satu kursi dengan dua botol wine di meja. "Aku baru saja mendapatkan informasi dari revan dan vani jika edward berada di sudut kota ini dengan dua puluh bawahannya, revan juga bilang jika edward mempunyai rencana untuk membawa caca diam diam saat pulang sekolah esok."jelas bila kepada ketiganya.

Zee mengepalkan tangannya, kurang ajar!maki zee dalam hati. Ia kemudian menunjukkan raut serius membuat rekan rekan yang lainnya merasa merinding. "Bagaimana langkah kita selanjutnya?"tanya zee dengan sedikit geraman.

"Kita punya dua planning, planning A
Kita akan melakukan penyamaran untuk membawa pergi caca sebelum rencana edward berhasil terlaksana."terang bila

Mata zee memicing, " lalu bagaimana jika planning A gagal?"tanya zee

Bila mengeluarkan seringaiannya lalu mengeluarkan ponselnya dan mengotak atiknya sebentar sebelum meletakkan ponsel tersebut di hadapan para sahabatnya. "Gue udah mikirin ini mateng mateng. Gue naruh cctv di sekitar kawasan tk tempat caca belajar, jadi kita bakal pantau mulai  besok pagi."terang bila kembali. "Dan untuk planning b, bakal gue kasih tau kalian kalo seandainya planning a gagal."jelas bila kembali

Semua mengangguk mengiyakan penjelasan bila, mereka lalu diam masing masing.

Tring!

Ponsel zee berdering, ia kemudian membuka lockscreen ponselnya dan langsung membaca pesan dari nomer yang tidak ia kenal.

Unknow number

Bagaimana rasanya berpisah dari keluarga, zeevanya.
Ini baru permulaan dear, tunggu kejutanku yang lainnya.

Your rival

Zee menggeram, ia tak suka dengan cara licik edward yang membuatnya menjadi jauh dari keluarganya. Dan demi apapun, zee bersumpah nggak akan membiarkan edward untuk menyentuh keluarganya, barang sedikitpun.

"Dari siapa pesannya?"tanya noora penasaran

"Nggak, bukan dari siapa siapa"jawab zee, membuat  Noora mengangguk tak yakin.

"Guys, gimana kalo kita sekarang ke arena balap aja!"usul tasya.

Ketiganya terdiam sebentar lalu kemudian mengangguk semangat. Keempatnya lantas bangun dan melangkah keluar club mengendarai mobilnya masing masing.

Empat mobil sport itu melaju dengan kecepatan penuh ditengah ramainya jalanan kota. Suara sirine mobil polisi kota juga kian terdengar mengejar keempat mobil sport itu karena telah mengganggu aktivitas pengguna jalan yang lainnya. Satu persatu dari mereka mengaktifkan nos untuk semakin menambah kecepatan laju mobil mereka. Hingga suara sirine tersebut semakin kecil, setelah memastikan mereka tak lagi di ikuti keempat mobil tersebut berhenti di arena balap liar. Dari mobil lykan muncul zee. Diikuti oleh keluarnya sosok sosok dari ketiga mobil lainnya.

Dari awal mereka datang ke arena, mereka berempat telah menjadi pusat perhatian. Zee melangkah dengan dirangkul oleh bila dan noora disebelah kanan dan kirinya.

Mereka berempat berkumpul di depan mobil milik zee dengan sekaleng soda yang berada di tangan mereka masing masing. "Sekarang siapa yang akan bertanding duluan?"tanya noora

Zee melirik tasya dengan seringai dan dibalas dengan seringai pula oleh tasya. "satu lapangan boleh"ucap zee yang kemudian masuk kedalam mobil milik bila diikuti oleh tasya yang masuk ke dalam mobil lamborghini metallic miliknya.

Kedua mobil itu bersiap, didepan mereka berdiri seorang yang memegang bendera. Keduanya meng-gas mobil mereka, hingga bendera ditangan seseorang tersebut telempar mereka segera melaju di tengah keramaian para pendukung dan penonton. Ketika mendekati tikungan mereka melakukan drifting hingga saat berada di tikungan mobil milik tasya hampir menyenggol bemper belakang mobil yang dikendarai oleh zee.

Dan kini mobil milik tasya lah yang memimpin, tasya bahkan mengaktifkan nos miliknya, dilihatnya dari spion miliknya mobil yang dikendarai zee tertinggal jauh darinya. Saat mobil milik tasya hampir akan mencapai finish, tiba tiba mobil skyline yang dikendarai oleh zee memacu cepat melewatinya dan mencapai garis finish lebih awal dari pada tasya.

tasya keluar dengan raut masam kemudian menghampiri sang pemenang yang tengah tersenyum ceria duduk diatas kap mobil miliknya. "Gue cuma ngalah sama lo, jadi jangan besar kepala!"ucap tasya kepada zee disambut gelak tawa oleh yang lainnya.

Selepas usai melakukan racing, mereka memutuskan untuk pulang ke markas karena hari pun sudah menjadi larut malam.

-oOo-

Zee duduk disofa ruangannya, ia melihat foto fotonya bersama dengan darren. Lalu tangannya berhenti pada foto nya bersama darren diruangan darren. Ia sangat ingat foto tersebut, foto dimana ia cemburu karena ada angela yang datang ke kantor darren.

Flashback

"jika ingin bermesraan, lihatlah tempat terlebih dahulu!"peringat zee

Darren terkejut, ia segera menjauh dari angela dan mendekat kearah istrinya, yang sedang mengomel."kamu salah paham sayang"ucap darren

Zee mengangguk, mengiyakan perkataan darren lalu menatap angela, "kau! Apa tidak ada laki laki lain. Kau cantik, tapi sayang tidak punya malu"kata zee

Angela mendelik, lalu berkacak pinggang. "apa lo ngomong? Lo bilang gue nggak punya malu."tanya angela

Zee mengangguk lalu menggendong caca."lihat, darren sudah memiliki istri dan anak tapi kau masih mengganggunya. Setidaknya gunakanlah wajahmu itu untuk memikat laki laki lain, jangan suamiku. Mengerti?"peringat zee lagi kepada angela.

Angela menghentakkan kakinya lalu melangkah keluar dari ruangan darren dengan menghentakkan kakinya.

Diruangan itu hanya tersisa darren dan zee beserta caca. "Lain kali, jangan terlalu baik menjadi pria, karena hal itu akan membuat wanita salah sangka dengan sikapmu itu, mengerti!"titah zee

Zee terkekeh sendiri melihat foto tersebut.
Ia kemudian merebahkan tubuhnya di sofa, menjadikan sofa tersebut sebagai alas tempat ia mengistirahatkan tubuhnya.

-oOo-

SHORT STORY : ZEEVANYA [FINISHED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang