Promise (Mate Series #3)

Part 18

Promise

"Semua hal yang bisa kau bayangkan adalah nyata"
=Picasso=

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Author POV

BYURRR!!!

"MAX!!!"

Seru Ethan dan Qia secara bersamaan begitu mendengar kata Rusalka keluar dari mulut Aaron. Mereka semua serentak berbalik ke tempat seharusnya dimana Max sedang duduk mendayung, tetapi hanya menemukan ruang kosong di sana.

"Sial!" umpat Ethan spontan.

Tanpa membuang waktu pria itu langsung masuk ke dalam air, berharap bisa menemukan Max sebelum terlambat.

Mengetahui tindakan mate nya, Qia segera berpegangan pada tepi perahu. Tubuhnya agak dicondongkan ke permukaan air agar bisa melihat arah renang Ethan. Tapi permukaan air sungai begitu kelam, sangat gelap hingga Qia hanya bisa mendesah frustasi ketika mata nya yang bahkan sudah berubah menjadi ungu tetap tidak bisa menangkap apapun dari dalam sana.

"Dayung perahu nya ke seberang. Aku akan me'mindlink Ethan, memberitahu nya untuk langsung menyusul jika Max sudah berhasil ditemukan", ucap Aaron.

Qia mengangguk. Di antara rasa panik bercampur khawatir nya gadis itu segera mengambil dayung dan dengan hati-hati langsung membawa perahu yang mereka tumpangi menuju seberang.

🌹🌹🌹

Sementara itu, Ethan berenang semakin dalam menuju dasar. Dalam hati dia terus-menerus mengutuk Rusalka itu, di saat genting seperti ini bisa-bisa nya mahluk sialan itu berulah. Ck, Ethan hanya berharap bisa segera mengambil Max kembali. Sebentar lagi tengah malam dan meski semua orang mungkin sudah tahu bahwa bulan purnama adalah puncak kekuatan semua jenis Werewolf termasuk Children Of Moon, tetap saja tidak ada yg tahu sebaik dirinya mengenai betapa sulit nya mengendalikan jenis seperti Max pada beberapa waktu yang sangat menyusahkan itu.

Ethan menyipitkan mata nya. Meski tidak terlalu jelas, samar ia bisa melihat siluet dua sosok yang tidak asing sedang berenang beberapa meter di depan nya. Ethan memiliki keinginan yang besar untuk segera menghembuskan nafas lega tapi pria itu tidak melakukannya. Selain karena ia sedang berada di dalam air dan kemungkinan tewas kehabisan nafas terdengar cukup mengerikan bagi nya, Ethan juga masih harus merebut Max dari mahluk mengerikan yang sial nya cukup cantik itu sesegera mungkin.

Beberapa saat berpikir tentang bagaimana cara untuk menyingkirkan Rusalka tersebut dari Max, akhirnya Ethan memutuskan untuk berenang lebih cepat agar dapat mencapai dua sosok tersebut. Tidak jauh di depan mereka terdapat sebuah gua bawah air yang Ethan asumsikan sebagai tempat tinggal Rusalka. Dan meski dia tidak pernah benar-benar tertarik pada legenda tapi Ethan ingat perkataan Sia tentang bagaimana tragis nya para nelayan yang telah masuk ke kediaman Rusalka tidak akan pernah bisa keluar lagi, mereka akan terjebak sebagai budak wanita iblis itu selamanya.

Well, Max mungkin memang bukan seorang nelayan, tapi pria itu nyaris sama malang nya dengan mereka sekarang ini. Belum lagi, selamanya itu benar-benar sangat lama.