Promise
( The Ring For You.)Aku menyimpannya bersamaku..
Agar jika aku jenuh dengan kesendirianku, aku akan ingat bahwa kau selalu ada...🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Author POV
"Aaron, bangun!"
Aaron mengerjapkan matanya pelan. Ia mengerjap beberapa kali lalu menengadah menatap Ethan yang sedang berdiri didepannya dengan tatapan prihatin dan Aaron benci itu.
"Jangan tatap gue kayak gitu, jelek," ucapnya pelan.
Seketika tatapan prihatin Ethan langsung berubah menjadi tatapan jengkel. Kasihan dengan Aaron memang tidak berguna, mubazir karena adik kembarannya itu masih terlalu menyebalkan untuk bisa mendapatkannya.
"Nyesel gue kasian sama lo, Ron. Kenapa sih gak ada sopan-sopannya sama Abang sendiri?" ucap Ethan dengan wajah tertekuk.
Aaron terkekeh pelan. Ethan memang adalah kakaknya, sialnya pria itu lahir 5 menit lebih dulu daripada dirinya. Tapi, Aaron tidak pernah memanggilnya dengan sebutan Abang atau yang sejenis dengan itu bukan karena dia tidak mau, tapi karena baginya Ethan adalah sahabat. Hanya dengan pria itu dia bisa lepas, dengan yang lainnya ... dia harus "ber-aku-kamu" dan Aaron tidak terlalu nyaman dengan itu.
"Kenapa?" tanya Aaron akhirnya. Ethan datang pasti karena ada sesuatu yang mendesak.
Ethan berdecak. Dengan tidak sabar ia menggaruk tengkuknya yang tidak gatal lalu secara tiba-tiba langsung menarik bantal yang sedang digunakan Aaron untuk menutupi separuh wajahnya.
"Masih nanya lagi lo! Cepet pulang! Lo ngapain lagi pake acara nginep di kamar Aarti segala?!" serunya sambil memukulkan bantal itu sekeras mungkin ke tubuh Aaron.
Secara spontan Aaron bangun dari posisi baring-nya. Sial! Dia pasti lupa untuk pulang tadi malam. Bodoh! Bodoh! Bodoh! Kenapa kau bisa jadi sangat ceroboh, Aaron! Syukurlah ini Ethan dan bukannya Alan atau Alana yang sedang memergokimu.
"Shit! Gue harus gimana, Than?" tanya Aaron panik sambil dengan sembarangan kembali mengenakan jaket biru nya yang tadi malam ia lepaskan.
Ethan menepuk keningnya pelan. Ia rasa sekarang ia sudah tahu alasan kenapa dia dilahirkan sebelum Aaron.
"Pulang, Ron ... pulang! Gitu aja pake nanya segala lo," jawab Ethan sambil berjalan lebih dulu keluar dari kamar Aarti.
Aaron mengumpat pelan. Dengan tergesa ia berlari-lari kecil menuju jendela balkon, tapi sebelum benar-benar pergi dari kamar itu, Aaron berbalik untuk sekali lagi dan dengan senyum yang masih mengembang langsung menatap foto Aarti seperti yang ia lakukan saat ia datang tadi malam.
"Aku pulang dulu, Ara. Sampai jumpa nanti malam," ucapnya pelan.
Seakan Aarti memang benar ada disana.
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
"Twins, darimana saja kalian!?" tanya Sia sambil menatap kedua puteranya tajam.
"Mama, sudah berapa kali kubilang jangan panggil aku dan Aaron dengan panggilan itu," protes Ethan sambil memutar kepalanya lelah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise (Mate Series #3)
Weerwolf"Karena aku ingin menjadi hari esok untukmu, maka aku hidup hari ini."