Antithesis

23.6K 2.6K 342
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ehehe..... Sibangsat ini, :"(








•°•°•°•


Kantin. Ialah tempat dimana Kim Taehyung biasa berbuat onar bersama sahabat senyawanya, Park Jimin. Seperti saat ini, tanpa tau adat dan sopan santun, keduanya melangkah angkuh mendekati satu meja yang dihuni induk singa, ketua kedisiplinan; Min Yoongi.
Maha besar Jimin dengan segala kebejatan yang dimiliki, terlampau nekat mendudukkan diri disamping pemuda Min tanpa tau malu. Begitu dekat tanpa sekat beserta point plus-plus, menyandarkan kepala pada bahu si ketua kedisiplinan.


"Jangan menggangguku, brengsek."       



Desisan rendah pemuda Min hanya menjadikan Jimin mengangkat kepala. Sebelum memutuskan untuk kembali bersandar seraya sedikit mengusal manja pada ceruk lehernya. Menjadikan Taehyung yang melihat hanya memutar bola mata persetan. Menampilkan ekspresi mual ingin muntah yang dibuat-buat. Sebabㅡ demi apapun, seingat dan sepengetahuan Taehyung, Jimin itu pemegang peran diatas. Seorang dominan, sama sepertinya.
Entah bagaimana mulanya, pemuda kerdil itu bisa bersikap sebegini menjijikkan dihadapannya. Sialan, ini tidak bisa dibiarkan.


"Sunbae, kapan kau menerima ajakan kencanku? Bisa-bisa aku berpaling karena lelah menunggumu."




Demi Tuhan. Taehyung benar-benar menolehkan kepala kekanan dan kiri. Memastikan tidak ada siswa yang melihat sisi lain dari tingkah Jimin yang menjijikkan dan bisa saja merusak harga diri para dominan.


Napas berhembus pasrah, Taehyung memalingkan wajah muak hingga tanpa disengaja, hazelnya menangkap entitas adik kelas sialan yang tampak duduk seorang diri disudut ruangan. Terlampau nyaman dengan ponsel ditangan kiri, serta sepasang sumpit berisi ramen tersemat apik dijemari tangan kanannya.


Menjadikan rasa penasaran menggebu mendobrak kalbu. Membuat kedua kakinya secara otomatis melangkah mendekati sosok disana. Si bajingan kecil yang terlihat seperti tengah dilanda mabuk cinta. Tersenyum seperti idiot bersama ponsel, atau seseorang yang bersangkutan dengan ponsel, mungkin.
Lantas, sembari menyaku kedua telapak tangan, sudut bibirnya mengukir seringai tipis. Terlampau antusias ingin segera merusak kenyamanan Jungkook seperti biasa.


"Heii, siluman babi."          Terkutuklah Kim Taehyung dengan mulut busuknya. Yang mana menjadikan Jungkook mendongak, menatap sengit sekilas, sebelum kembali acuh dan fokus pada ponsel serta ramennya.

Lantas mendengus tidak suka sebab merasa terbaikan, Taehyung mengulas senyum miring andalannya. Tanpa mengucap sepatah kata, tangan jahilnya menarik mangkuk ramen menjauh dari sipemilik.
"Berhenti makan, tubuhmu sudah mirip babi peliharaan paman Lee; penjaga sekolah. Kau tau,"



"Berhenti menyebutku babi, brengsek."       Mendesis temperamen, jemari tangan Jungkook meremat kuat ponsel dalam genggaman. Sebisa mungkin menahan letupan emosi supaya tidak lepas kendali seperti tempo hari.


Tiresome ㅡ kth+jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang