Chapter 19

1K 135 34
                                    

Hans mengemudikan busnya dengan cepat. Meriam mini itu kini sepenuhnya menjadi milik Thomas dan Minho. Mereka menembak hingga amunisinya habis. Tidak berpikir untuk mengisi ulang karena bus telah jauh meninggalkan pusat serangan. Newt duduk di salah satu kursi bus, tepat di belakang kursi kemudi. Clarisse berada dalam rangkulannya. Kini dia sudah tidak sadarkan diri, membuat Newt semakin larut dalam kecemasan, begitu pula yang lain.

Setelah belasan mil, bus berhenti di depan sebuah apartemen. Thomas memiliki ingatan mengenai apartemen Hans yang pernah dia kunjungi. Dia yakin apartemen yang ada di hadapannya kini adalah tempat yang berbeda. Bangunan setinggi delapan lantai itu berwarna putih kusam.

Hans menoleh ke belakang. "Newt, kamu tahu ke mana harus membawa teman-temanmu. Aku akan segera kembali."

Newt mengangguk patuh.

Hans mengubah arah pandangannya, tersenyum ramah. "Brenda, Jorge, Thomas, dan Minho, aku senang melihat kalian baik-baik saja. Kamu sepertinya terkena peluru, Minho. Tapi, jangan khawatir. Kamu akan baik-baik saja."

Minho hanya mengangguk. Betapa pun dia mengaku baik-baik saja, Minho jelas butuh penanganan. Terlebih, air mukanya sedang mengkhianati kehendaknya. Minho terlihat agak pucat, mungkin karena telah kehilangan cukup banyak darah. Thomas berharap Hans menepati kata-katanya. Untuk saat ini, hal yang paling diinginkannya adalah melihat Minho dan Clarisse pulih seperti sedia kala.

"Kevin, kamu pergi duluan. Masuk, naik ke lantai paling atas. Temukan pintu nomor 821. Aku tepat di belakangmu." Newt menempatkan tangannya di bawah bahu dan lutut Clarisse, siap menggendongnya kembali.

Kevin cukup sekali diperintah, langsung melaksanakannya. Dia memimpin yang lain memasuki apartemen itu.

"Jika tidak keberatan, biar aku membantumu, Newt." Thomas mendekati Newt yang baru saja turun dari bus. Dia sungguh-sungguh menawarkan bantuan itu, untuk Clarisse, bukan untuk Teresa. Thomas pelan-pelan dapat menerima bahwa Teresa memiliki saudara kembar. Dan mereka tentu saja tidak sama, sekalipun penampakkan Clarisse-kecuali rambutnya yang dipotong pendek-sama persis dengan Teresa. Dia sekarang dapat merasakan perbedaannya. Tidak ada sesuatu yang bergetar dalam hatinya ketika dia melihat Clarisse.

"Yeah. Kemari, bantu aku, Tommy! Aku tidak dapat melakukannya sendirian dengan kakiku yang buruk ini."

Mereka bukan orang terakhir yang memasuki apartemen itu. Jorge menunggu mereka di depan pintu. Begitu semuanya berada di dalam apartemen, Jorge menutup pintu rapat. Warna dinding bagian dalam apartemen itu sama kusamnya dengan dinding luar. Pencahayaan di dalam terbatas. Lampu yang terpasang di langit-langit ruangan tidak seluruhnya menyala. Setiap empat lampu, tiga di antaranya mati. Untungnya, mereka tidak harus menggunakan tangga manual untuk menuju ke lantai delapan. Elevator di apartemen itu dapat berfungsi dengan baik.

Mereka tidak berjumpa dengan seorang pun di apartemen itu. Entah pemilik apartemen itu sedang berada di dalam atau memang Hans satu-satunya yang mendiami apartemen itu. Sepanjang perjalanan hingga tiba di pintu bernomor 821 yang berada di ujung hanya sepi yang menyamput mereka. Newt memberikan lempeng polivinil klorida kepada Kevin yang langsung menggunakannya untuk membuka pintu 812.

Thomas berharap menemukan seseorang yang akan menyambut mereka dengan senyuman hangat. Atau sedikit buruk, menahan mereka masuk, sebelum Newt menjelaskan banyak hal. Ternyata, tidak. Mereka juga tidak menemukan seorang pun di dalam sana. Setidaknya, ruangan itu tidak kosong. Ada dua buah sofa panjang dan sebuah meja. Di sebelah kiri ada dua buah pintu yang Thomas curigai adalah kamar tidur. Di depan ruangan itu ada sebuah ruangan yang kosong. Thomas mengira itu adalah ruang keluarga atau semacamnya. Lalu, di sebelah ruangan itu, di apit oleh mungkin kamar tidur adalah sebuah dapur dan kamar mandi. Tunggu, di mana ruang kerja Hans? Bukankah dia berjanji akan mengurus luka tembak Clarisse dan Minho.

After the Crank (FF TMR)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang