Chapter 29

609 85 6
                                    

July 30, 2018
----------------------------------------
Something happened. It wasn't good.
----------------------------------------

Thomas terdiam melihat pemandangan di depannya. Kengerian bergelayut di kerongkongannya, membuat perutnya terasa nyeri. Sekitar dua puluh anak yang berada dalam ruangan itu tergeletak dengan keadaan yang mengerikan. Kecuali Sam, mereka kejang-kejang dan kulit mereka menjadi kehijauan. Thomas pikir, dia tahu penyebabnya, seperti yang dilihatnya pada Alby dulu. Tidak salah lagi, mereka terinfeksi virus mutasi itu. Tapi, siapa atau apa yang menyebabkan mereka terinfeksi?

"Sam!" Newt berlari ke arah Sam. Dia duduk di samping tubuh tidak berdaya Sam. "Sam, katakan padaku siapa yang melakukan ini!"

Sam hanya bisa mengerjap-ngerjapkan matanya. Dia tampak tidak bertenaga untuk sekadar menjawab pertanyaan Newt.

Minho sudah bergerak, memeriksa anak-anak itu satu demi satu.

"Sam?" Newt masih berusaha mendapatkan jawaban.

"Newt ..." Sam mengerjap sekali lagi. Detik berikutnya, matanya menutup. Dia hilang kesadaran.

Thomas tidak begitu menyadari langkahnya. Dia sudah berada di depan salah satu remaja yang malang itu. Anak laki-laki itu dia kira dua tahun lebih muda darinya dan bukan bagian dari kelompok Newt. Anak itu salah satu dari sekian yang diselamatkan Harriet dan The Right Arm dari sandraan WICKED. Thomas mengamati anak itu dengan bayangan mengerikan mengenai Alby, Ben, dan dirinya sendiri. Dia merentangkan tangannya, bermaksud menyentuh tubuh anak itu, lalu sesuatu yang mengejutkan tiba-tiba terjadi.

Remaja laki-laki berbaju hitam yang terbaring di sampingnya tiba-tiba menyerang. Dia sama sekali tidak siap menghadapi serangan. Saat anak laki-laki bergerak cepat dengan kedua tangannya, dia tidak bereaksi. Perlawanan baru dia berikan saat anak itu sudah memeganginya dengan erat. Dia mencoba memberontak. Sayangnya, pegangan anak itu cukup kuat. Ditambah, satu anak laki-laki lagi yang mengenakan kaus hijau tiba-tiba bangun, membantu anak berbaju hitam memeganginya.

"What the shuck!" Thomas mengerang frustasi. Dua anak itu mengunci gerakannya dengan sempurna.

"Tommy!" Newt beralih dari Sam. Dia bergegas mendekati Thomas.

"Apa yang kamu lakukan, slinthead?" Minho membersut. Dia berjalan selangkah di belakang Newt dan dengan cepat menyejajarkan diri. "Kita adalah kelompok orang yang menyelamatkanmu."

"Jangan mendekat!" Anak berbaju hitam memperingatkan.

Thomas menggerakkan badannya. Percuma. Dia benci sekali menyadari kekuatannya tidak mampu membuat tangan anak itu lepas darinya.

"Kalian harus menyadari jumlah kita lebih banyak daripada kalian berdua!" Minho mengabaikan anak itu, tetap melangkah maju. Tangannya terkepal erat, siap ditemukan pada sasaran.

Newt juga tidak menunjukkan gestur akan mematuhi anak itu.

"Mundur!" Giliran anak berbaju hijau yang memperingatkan.

Thomas memutar pandangannya. Dari arah pintu, dia melihat seseorang bersembunyi. Brenda. Dia mengedip. Thomas membiarkan senyum tipis menyala di wajahnya sebagai balasan. Sedetik kemudian, sebuah peluru melayang, mendarat tepat di kaki anak berbaju hitam. Sebagai tindakan spontan, anak berbaju hitam itu melepaskan pegangannya dari Thomas. Jatuh ke lantai, badannya mulai mengejang. Dia sedang merasakan lima menit terburuk dalam hidupnya.

Thomas menggunakan kesempatan itu dengan menyerang balik. Dia menginjak kaki anak berbaju hijau. Dengan gerakan cepat dan lihai, dia berhasil meringkus anak itu. Anak itu meringis kesakitan saat Thomas memelintir tangannya ke belakang. Dia tidak bermaksud melakukannya, tapi tidak merasa bersalah telah membuat anak itu kesakitan. Anak itu pantas mendapatkannya setelah yang dia lakukan pada anak-anak lain yang tidak bersalah. Tentu saja kecurigaan itu muncul dengan mudah setelah dua anak itu tiba-tiba menyerang Thomas.

After the Crank (FF TMR)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang