3. Rumah baru

165 12 4
                                    

"Wow ada kolam renang nya", hamidah udah ceria lagi.

" anak-anak sekalian tolong diharapkan berkumpul diruang tengah", ucap abi tiba-tiba.

Awalnya aja sedih ninggalin rumah lama, tapi setelah tau rumah yang baru kok jadi lupa daratan,HEDEH.

Tentu saja senang, rumah yang baru kan dilengkapi kolam renang, taman di rooftop, ruangan penuh kaca yang kalo dibuka adalah lemari(bisa buat latihan dance midah), rumah baru ini juga 2 lantai, dan bagian yang penting adalah mempunyai 8 kamar. ,weh-weh-weh,

Semua orang berkumpul di ruang tengah setelah melihat semua bagian rumah.

"Abi mau ngomong apa?", enggar penasaran.

" yang pertama abi akan beri tahu kalian hal penting", abi menjelaskan.

PENTING!!!
1. Kalian tidak usah bingung soal pendidikan itu semua sudah disiapkan.
2. Tolong jaga sikap karena kita orang baru disini.
3. Kalau sudah punya teman boleh dibawa ke rumah, teman yang baik ya.
4. Tetap dilarang pacaran, dan disini adalah zona bahaya karena banyak cowok ganteng loo.
5. Tetap menutup aurat, jangan tergoda untuk membuka karena ini kota besar.
6. Menjaga kebersihan segala penjuru rumah dilakukan bersama.
7. Enggar dan Ervina akan mengajar di sekolah baru.
8. Harus mendengar kata-kata orang tua.

_Sekian Terimakasih_

"Abi itu yang nomor 4 itu nyuruh ga pacaran kok malah di iming-iming sih", bety sebal.

" abi cuma menegaskak kok", abi menggoda.

"Ok, sekarang giliran umi", umi tiba- tiba muncul.

" apa lagi nih ", jawab 5 bersaudara kompak.

PEMBAGIAN KAMAR
1. Enggar dan Bety
2. Ervina
3. Hamidah dan Anik
Kamar kalian semua berada dilantai 2 .

" loh kok unnie ervina sendiri", hamidah langsung berkomentar.

"Kan kakakmu vina suka ketenangan", abi menjelaskan.

" iya juga ", hamidah memahami.

" gimana nih fix kan pembagian kamarnya", kata umi.

" tapi....", anik mencoba bicara.

" tapi apa? ", bety menangggapi.

" tapi kalo aku dijailin dia teruus gimana", anik menunjuk hamidah yang lagi asik makan roti gepeng dari tania.

" mau sekamar sama aku?", ervina menawarkan.

( kalau aku sekamar sama ka ervina yang ada aku malah di marahin terus kan aku suka teriak-teriak, ya sudahlah gapapa sama mimid toh aku sama dia sama2 mahluk astral), anik berkata dalam hati.

" gapapa kok sama mimid, supaya kami belajarnya lebih enak", anik menjelaskan.

" tadi aja sok gak mau", hamidah jengkel.

" setelah di pikir2 kalo sama kamu kan bisa curhat gitu lo", anik membujuk.

" karepmu nik- nik", hamidah bicara sambil menikmati roti gepeng dari tania.

" nah sekarang kalian bisa tata kamar kalian sesuka hati", ucap abi.

" siaaap!!!", kompak 5 bersaudara.

" kalo gitu umi masak pasti kalian lapar kan?", ucap umi.

" biar aku ban..", ucap enggar.

" biar abi aja yang bantu umi", abi nyaut aja.

" ya udah", enggar langsung membawa barang2 nya.

•Dapur

"Allhamdulillah akhirnya kesampean juga ya abi", umi merasa bahagia.

" ya aku berharapnya anak2 akan betah disini", ucap abi.

" amin", jawab umi.

~Semoga Allah memudah kan segala urusan kita~

KELUARGA MAHENDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang