CHAPTER 02

339 29 0
                                    

( CHAPTER 02 )
THE SECRET
BY : ANNELL CJROSEY ADOREY

Selepas perkhawinan Tuan Gordon dan Stella, Seminggu selepas itu Stella dan Jorgy berpindah masuk ke dalam rumah agam Tuan Gordon. Bermulalah hari yang baru bagi mereka semua tinggal sebumbung.

Hubungan Jorgy dan Kara semakin rapat. Mereka mulai berkongsi tentang hal-hal peribadi mereka.

" Jorg, kau ada boyfriendkah? " Kara

" Hurm.. Saya nda tau mau cakap apa Kara, sebab kami sekijap on and off. " Jorg

" Lelaki macam tu selalunya nda serius tu! Bagus kau kasi tinggallah cari lelaki lain yang lebih baik. " Kara

" He is good. But... Hurm, its okaylah.. Tukar tajuk lainlah " Jorgy

" Sorry Jorg.. Kalau kata-kata saya buat kau sakit hati. " Kara

" Tiada apa-apalah Kara. Just a small matter. Tapi saya mau tanya kau ni, macam mana kau sama Archilles kenal?  " Jorgy

" Owh!! Actually kami lama sudah kenal. We go same secondary school, and kau tau dia memang Mr.popular di skul dulu. " Mata Kara bersinar bila bercerita tentang Archilles.

" Hurm.. You really trust him? " Jorgy

" Of course. Kalau nda takkan saya sanggup bertunang sama dia.. Kami bercinta bertahun-tahun lamanya. " Kara

" But, you didn't know, what he is been doing behind your back.... " Jorgy sedikit berbisik.

" Pardon me, saya nda berapa dengar kau cakap.. Kenapa kau macam berbisik pula ni? " Kara

" Nothing.. Cuma saya terfikirkan sesuatu, but it's okay. Bukan penting pun bagi kau. " Mood Jorgy tiba-tiba berubah, dia terus berdiri dan meninggalkan Kara duduk keseorangan di situ.

" Kenapa pula dia ni. Tiba-tiba mood swing.. Gosh! " Kara

" Kara! Your Dady called " Stella

" Oh.. God! Saya ada appointment hari ni dengan Client.. " Kara baru teringat akan sesuatu.

" Thank you Aunty. Tapi bagitau Dady later i call  him back. " Kara terus lari masuk ke dalam rumah dan bersiap-siap untuk ke temujanji itu.

Stella hanya menurut apa yang disuruh oleh anak tirinya itu. Jorgy tiba-tiba muncul dengan berpakaian lawa. Stella yang kelihatan tidak berpuas hati lalu menegur Jorgy.

" Where are you going Jorg? " Stella

" Keluar kijap.. " Jorgy

" Bila lagi kau mau start kerja di company Dady? " Stella

" He is not my Dad, Mum.. Saya mau cari kerja di luar saja. " Jorgy

" Suka hati kaulah.. Yang penting kau jangan buat hal. " Stella

Tanpa membalas kata-kata ibunya, Jorgy terus beredar dari sana. Hatinya memberontak. Dia masuk ke dalam kereta, enjin dihidupkan. Lalu Jorgy menekan minyak dengan sekuat hatinya. Bunyi turbo keretanya seperti menjerit kesakitan.

Setelah puas melepaskan geramnya. Dia terus memandu keluar dari sana.
Dan menuju ke sebuah cafe yang selalu dikunjunginya. Di sana ada seorang lelaki sedang menunggu Jorgy.

" Lambat juga? " Lelaki itu merungut bila Jorgy sudah duduk di kerusi berhadapan dengannya.

" Sesaklah tadi Don.. Sudah kau order minuman untuk sayakah? " Jorgy

" Sudah.. Kenapa sama kau ni, lain macam saja saya nampak kau sekarang ni." Donny

" I found him Don.. " Jorgy

" Who? " Donny

" My one night stand.. " Jorgy

" So? " Donny

" He is engaged with someone else.. " Jorgy

" So let it go Lah Babe.. Apa kau harap dari lelaki itu, he is maybe already taken masa kamu jumpa dulu, semuanya kesilapan dari kamu dua juga.. Siapa suruh pigi party liar.. " Donny menggeleng.

" Macam mana dengan Virginity saya Don. He is the one yang... Hurm just forget it.. " Jorgy tidak menghabiskan kata-katanya.

" Itulah saya cakap kau Babe.. Kesilapan dari kamu dua juga, kalau kamu nda gatal mau pigi tu party liar. Ini semua ndakan jadi. " Donny

" Bukan jodohkah kalau sudah jadi begini.. Maybe saya patut jumpa dia dan cakap yang dia adalah lelaki yang layak untuk saya not his fiance! " Jorgy

" Sebelum kau mau buat begitu. Ada kau fikirkah sama perasaan Fiance tu lelaki nanti. Mungkin Fiance dia tu perempuan yang baik. Please kaum sejenis kau tu, takkan kau sanggup khianati. " Donny

" Kalau tu lelaki baik. Dia nda akan pigi tu party liar. Kalau bukan untuk berfoya-foya apalagi yang dia cari di party liar itu. " Jorgy

" Biarlah, maybe dia sudah sedar juga kesilapan dia. " Jorgy

" Nope!! Saya sudah lewat period sebulan Don, if i'm pregnant.. Saya sumpah akan cari dia juga. " Jorgy

" Kau pastikah itu anak dia? Kau tiada pigi tidur sama lelaki lain? " Donny

Jorgy hanya menjeling ke arah Donny. Dia tidak dapat meneruskan hujahnya, disebabkan pelayan cafe itu menghantar minuman yang telah mereka order. Selepas pelayan itu pergi dari sana. Donny mulai bercakap semula.

" Jangan tunggu bulan jatuh ke ribalah Jorg. Move on banyak kumbang lagi di luar sana. " Donny

" I know he is the one for me.. " Jorgy tidak mahu mengalah.

" Suka hati kaulah Babe.. Jangan cakap saya nda payung arr, kalau saya bukan lelaki lembut.. Saya rogol jua kau ni supaya sadar sikit haha.. " Donny

" Sot Kau Don!! Haha.. " Jorgy

" Tapi Jorg.. Please lah cari lelaki lain, not him.. Dia bukan untuk kau. He is taken kau pun taukan. " Donny

" I will let him go, if i'm not pregnant. But if i'm pregnant, saya terpaksa Don. Jangan suruh saya buat perkara yang tidak mungkin untuk saya buat..  " Jorgy

" Susah betul mau buat kau faham ni.. " Donny

"  Kalau susah, please jangan cerita pasal ni benda lagi.. Jangan larang saya.." Jorgy

****

Ting!

" Can we meet? " Unknown

" Who is this? " Archilles

" Someone you know, before this... " Unknown

Archilles seperti dapat mengagak siapakah gerangan yang menghantar mesej pesanan ringkas itu.

" Location? " Archilles

" Meet me at Sungarden Cafe.. 5.00pm " Unknown

Archilles melihat pada jam yang tertera di skrin telefon bimbitnya. Dia terus berdiri dan keluar dari pejabatnya. Selepas beberapa minit Archilles sampai ke Cafe itu. Dia terus masuk ke dalam dan mulai mencari kelibat seseorang. Matanya tertumpu pada gadis yang sedang melambai tangan kepadanya.

" Saya sudah agak, mesti kau yang mesej saya! " Archilles

THE SECRETWhere stories live. Discover now