CHAPTER 10

258 33 7
                                    

( CHAPTER 10 )

THE SECRET
BY : ANNELL CJROSEY ADOREY

.

.

.

" Sorry i'm late, ada hal sikit di rumah tadi.. " Calexy

" It's okay Bro.. So amacam dengan deal kita tu? " Archilles

" Hurm.. I agree but, i need black and white juga, ni projek besar Bro " Calexy

" Okay, no problem... I will asked my PA to do all the agreement letter, so apakhabar kau Bro? " Archilles

" Well, macam begini saja ni bro.. Busy with my daily routine "
Calexy

" Carilah penganti, Wendy sudah lama tiada.. You deserve to be happy with someone else "Archilles

" I will Bro, maybe she is the one for me now.. " Calexy

" Who? Ada calon sudah? " Archilles

" Hopefully.. Can't talk more about her, so how about you? " Calexy

" Hurm... I'm single and available now " Archilles

" Yakah? Bukan before this kau sudah bertunangkah, apa sudah jadi ? Calexy

" Susah saya mau cerita... I lost her because my own stupidy " Archilles

" Gosh! Sound terrible story Bro... " Calexy

" Yalah... Sorry bro, terpaksa cerita sama kau cerita sedih.. " Archilles

" It's okay bro, sharing is caring.. But sorry to say this, i need to go now... Anything just give me a call, talk to you soon. " Calexy

" Oh okay, i will inform you once the agreement letter done " Archilles

" Oraits... " Calexy berdiri dari tempat duduknya, dan meminta diri dari sana.

Archilles hanya membalas dengan anggukkan dan senyuman machonya. Dia masih tidak berganjak dari sana, seperti ada sesuatu yang dia sedang fikirkan.

" I know you miss to be by my side, right Archilles? " Kata-kata itu masih terngiang-ngiang di telinga Archilles sampai sekarang.

" Gosh! Apa yang saya fikir ni... " Archilles menepuk dahinya sendiri.

" Waiter, bill please.. " Archilles

Selesai membayar bill. Archilles terus beredar dari sana. Keluar sahaja dia dari dalam Cafe itu, seseorang menegurnya.

" Do how's life, better right?? " Bella

" Apa yang kau merepek ni Bell... Kau pigi mana selama ini, i keep calling you but no answer!! " Archilles

" Masih juga kau ingat mau cari saya, saya ingat kau sudah melekat sama tu betina! " Bella

" Bell.. Bell " Sambil menggeleng kepalanya.

" Puas hati kau Arch? Kara mati? " Bella

" She is my fiance okay, kenapa kau perlu cakap begitu.. " Archilles

" Hati saya sakit kau macam mempermainkan perasaan Kara, kalau saya di tempat Kara bagus saya jadi hantu kacau kau dengan Jorgy sampai mampus!! " Bella

" Macam mana lagi saya mau buat, supaya kau nda salahkan saya..  I didn't kill her Bell, jangan dengar cakap Jorgy " Archilles

" I know sooner, kau sama Jorgy akan sama-sama juga, but one thing yang saya pasti kamu nda akan bahagia.. " Bella terus meninggalkan Archilles.

Archilles hanya mampu melihat Bella beredar dari situ. Langsung tiada perkataan yang bisa keluar dari mulutnya untuk menyakinkan ataupun menyedapkan hati Bella.

****

" Kenapa Saya rasa susah sangat mau berdiri ni? " Kara

" Doktor ada cakap maybe Miss kena ikut terapi untuk menguatkan otot-otot kaki miss untuk berjalan seperti biasa kembali..  " Madam Maria

" Terukkah, keadaan saya masa Tuan Cale jumpa saya? Apa yang jadi sama saya sebenarnya? " Kara

" Kami pun tidak tahu Miss, Tuan cuma bagitau yang Miss jatuh dari tempat yang tinggi, tapi doktor ada cakap jika Miss tidak lumpuh, miss masih ada harapam untuk berjalan kembali, cuma perlu jalani terapilah Miss.. " Madam Maria

" Hurm... Tapi?? " Kara seperti teragak-agak untuk menghabiskan, kata-katanya.

" Why Miss, ada masalah? " Madam Maria

" Saya masih tertanya-tanya siapa nama saya? " Kara

" Karina... " Tiba-tiba Calexy muncul.

" Karina? Itu nama sebenar sayakah? " Dahi Kara berkerut.

" Buat sementara ni, kita guna nama Karina dululah... Nanti kalu ingat balik, baru guna nama sebenar kamu.. " Calexy

" Betul juga tu Miss... Buat sementara kita guna nama Karina dulu ya ... " Madam Maria, cuba memujuk.

" Okay... " Kara

" So, how are you?? " Calexy datang mendekati Kara dan duduk di sebelah Kara.

" I'm fine, thank you for asking.. " Kara

" Okaylah... Kalau tiada apa-apa lagi, saya mau sambung cek maid lain buat kerja and sambung buat kerja saya juga... " Madam Maria, terus beredar dari sana.

Keadaan senyap seketika di ruangan itu. Masing-masing seperti malu mahu memulakan perbualan.

" I'm not your wife, right? " Kara

" For real not, but if you like me... You can be my wife hehe " Calexy

" Saya hilang ingatan saja, but itu nda membuatkan saya jadi bodoh, Mr. Cale " Kara tersengih.

" I'm just kidding okay, don't take it as a personal... " Calexy tersenyum tenang.

" Can i asked you something? Nda kiralah Karina boleh ingat atau nda, but i need to test you... Kenapa kau boleh jatuh dari tempat yang tinggi tu? " Calexy

Kara senyap seketika, dia seperti cuba untuk mengingati sesuatu. Dia memandang semula ke arah wajah Calexy.

" I don't know? Saya betul-betul nda dapat ingat... " Kara

" It's okay, don't force yourself. Slow-slow saja saya pasti nanti kamu boleh ingat juga balik tu " Calexy

" Can i? " Kara

" Yes.. You can, but if you can't, kawin sajalah sama saya hahaha " Calexy berdiri dan meninggalkan Kara duduk keseorangan.

Terukir senyuman di bibir Kara. Adakah itu kebahagian yang bakal Kara kecapi nanti?

****

2 Bulan kemudian...

" Arch!! We need to talk!! " Jorgy mengejar Archilles yang baru keluar dari bangunan pejabatnya.

" Apalagi ni Jorg!! " Archilles

" Kau lupakah, masa mabuk kau cari saya... Kasi puas nafsu kau. Kita khawinlah!! " Jorgy

" Khawin?? " Archilles

" Ya!! Kau mesti bertanggungjawab Archilles, kau sudah pakai anak saya lepas tu kau nda mau khawin dia!! " Stella tiba-tiba muncul.

" No Aunty, i'm sorry... " Archilles

" Kau kena khawin Jorgy juga Arch... Sebab Jorgy pregnant! " Tuan Douglas pula yang muncul kali ini.

" Tapi uncle, saya cuma mau Kara saja " Archilles

" Just forget about Kara, dia tiada sudah.." Tuan Douglas

TO BE CONTINUE....

THE SECRETWhere stories live. Discover now