CHAPTER 05

253 28 1
                                    

( CHAPTER 05 )

THE SECRET
BY : ANNELL CJROSEY ADOREY

" I Can explain all this to you Hun, but not here... " Archilles

" Hurm.. Sorry to both of you, saya minta diri dululah kalau macam tu.. See you later cousin " Bella sempat menepuk bahu sepupunya itu.

" Come with me.. Please " Archilles cuba meraih tangan Kara,  tetapi Kara menepisnya dengan sopan.

" Sorry Arch... " Kara

Mereka melangkah menuju ke arah Pejabat Archilles. Sampai sahaja di dalam pejabat, Archilles menyuruh Kara duduk dan Kara memilih untuk duduk dalam posisi berhadapan dengan Archilles. Mata mereka saling bertentangan. Masing - masing tertanya-tanya apakah yang bakal berlaku selepas ini.

" Are you ready to listen my explaination Hun? " Archilles

" Kalau saya nda ready pun, i must to be ready jugakan.. " Kara

" Sorry Hun, perkara ini lama sudah berlaku. Ingat lagikah ? Masa kita ada salah faham and kita gaduh besar masa tu.. " Archilles

" How can i forget about it Arch.. Bukankah kita gaduh pasal kau ada affair dengan perempuan lain juga masa tu?? " Kara

" Hurm.. Semua itu kesilapan lalu saya Hun, but you never understand my situation that time.. " Archilles

" Bukan saya sudah bagi kau second chance kah? Apalagi yang nda cukup Arch? I already told you before.. If you only want my virginity.. I can give it to until we get married.. Kalau kau nda setuju, saya suruh kau cari perempuan lainkan but you insist juga mau sama-sama saya.. " Kara

" I still remember all that Hun, but my problem now... Jorgy datang cari saya sebab kami pernah terlanjur.. " Archilles

" Gosh!! Arch.. Kamu sudah lama kenal? macam mana pula boleh terlanjur... Sejak bila, masa kita masih couple?? " Kara

" Sorry Hun, saya stress betul masa kita gaduh dulu, so saya ikut Bella pigi party Liar, we drunk so bad... Then after that bila saya sedar.. Saya sudah terlanjur bersama Jorgy, saya pun nda ingat yang macam mana saya buli kenal Jorgy masa mula-mula sampai sana.. " Archilles

Keadaan di dalam pejabat Archilles tenang seketika. Tetapi selepas beberapa minit. Kara mulai bersuara kembali.

" So now, what? Apa akan jadi dengan hubungan kita or hubungan kau sama Jorgy?? " Kara

" I don't love her, i love you hun.. Only you.. Tapi Jorgy seperti  mulai mengugut saya... Dia cakap dia pregnant! " Archilles

" Pregnant?? " Kara

" Ya.. Bella said that to me.. " Archilles

" It's okay Arch, saya try slow talk dengan dia.. But if she's really pregnant, what you gonna do?? " Kara kelihatan tenang sekali.

" Why you look so relieve Hun, kenapa kau nda marah saya... " Archilles

" For what Arch... Kalau saya marah boleh selesaikan ni masalahkah? " Kara

" I'm so sorry hun, apa-apapun jadi i still choose you... I really love you, Jorgy hanyalah satu kesilapan bagi saya.. " Archilles

" But you need to meet her and talk to her... " Kara

" I will, but you go with me.. Please " Archilles

" Hurm... Bila rasanya kau mau jumpa dia? " Kara

" Tomorrow... But you asked her out first " Archilles

" Okay... " Kara mengerling ke arah jam tangannya dan menoleh ke arah Archilles semula.

" Well Arch, i need to go now... " Kara mulai berdiri dari tempat duduknya.

" Our Lunch together?? " Archilles

" I'm not in the mood right now Arch... Kita jumpa besok saja, i call you later. Bye.. " Tanpa menunggu Archilles mendekatinya, Kara sudah keluar dari bilik pejabat Archilles.

Archilles hanya bisa melihat Kara meninggalkannya, tanpa memberikan kucupan di pipi yang kebiasaannya Kara akan  lakukan untuk Archilles sebelum beredar.

" I'm so sorry Hun... " Archilles meraup wajahnya.

" Berapa kali sudah kau buat Kara kecewa Arch!! " Suara hati Arch tiba-tiba muncul disebalik kekalutan mindanya itu.

" Just let Kara go, Arch!! Kau nda layak untuk Kara.. Dia layak untuk dapat lelaki yang lebih jujur dari kau.. " Sekali lagi suara hati Archilles bersuara.

" Itu hanya kesilapan lalu saya, i don't mean it... " Archilles

Archilles bingkas bangun dari tempat duduknya dan keluar dari bilik pejabatnya. Semasa dia keluar dari lift tiba-tiba seseorang merangkul badannya dari belakang.

" Kara?? " Archilles mulai menoleh kepalanya untuk melihat ke belakangnya.

" No, Not Kara... I'm Jorgy " Jorgy

Archilles menepis badan Jorgy dari terus merangkulnya.

" Sorry Jorgy, i don't even really know you.. " Archilles

" We slept together Arch... I gave you my crown.. " Jorgy

" Apa kau cakap ni, saya nda taupun kau masih Virgin masa tu, kita sama-sama nda sedar masa tu.. We over drunk " Archilles

" But i thought you love me Arch... " Jorgy

" macam mana kau buli fikir begitu, kita jumpa di party liar.. Takan kau fikir kau buli jumpa jodoh kau di sana.. We all go there just for fun.. " Archilles

" No! bukan semua orang fikir macam yang kau fikir Archilles... " Jorgy

" Cukuplah Jorg... I only love Kara not you.. " Archilles

" Kalau saya pregnant macam mana? " Jorgy

" Ada buktikah? And betulkah itu anak saya.. " Archilles

" Saya mungkin nda suci sudah Arch, tapi saya bukan murahan.. " Jorgy

" I got to go now... " Archilles

" I will tell Kara about us.. " Jorgy

" Okay... Teruskan " Archilles

Archilles mulai melangkah untuk beredar dari sana. Jorgy yang seperti tidak berpuas hati. Tiba-tiba mempercepatkan langkahnya dan menarik tangan Archilles, bila Archilles menoleh ke arahnya.. Chup! Satu kucupan singgah di bibir Archilles.

Archilles tergamam dia seperti terpukau dengan kucupan Jorgy. dia membiarkan Jorgy meratah bibirnya.

Ehem!! Tiba-tiba kedengaran seperti suara seseorang berdehem.

Archilles terus menolak badan Jorgy, dan menoleh ke arah suara yang berdehem tadi. Kelihatan Bella sedang bercekak pinggang melihat ke arahnya.

" So Bro, apa semua ini?? " Bella

Jorgy tersengih dan segera beredar dari sana. Kelihatan dia sangat berpuas hati dengan tindakannya terhadap Archilles tadi.

" Lelaki tetap lelaki! Nafsu nda buli kawalkan? " Bella

Archilles, seperti kehilangan kata-katanya. Dia hanya diam membisu.

THE SECRETWhere stories live. Discover now