THE SECRET

CHAPTER 11

( CHAPTER 11 )

THE SECRET
ANNELL CJROSEY ADOREY

.

.

.

" Babe, kau nda menyesalkah, pilih jalan hidup kau begini? " Linda

" Menyesal? Mestilah inda... Tu lelaki yang saya idamkan selama ini. Punya susah saya mau dapat dia tu.. Now he is already mine! Sudah jadi laki saya pun " Jorgy tersenyum bangga.

" Hurm.. Tapi kenapa kamu nda khawin besar-besaran? " Linda sekadar memancing jawapan dari Jorgy.

" Sudah ada isi buat apa mau khawin besar-besaran. Cukuplah jemput orang-orang terdekat ja.. Kenapa kau macam reporter pula ni. Kau nda banggakah bestfriend kau khawin sudah? " Jorgy

" Ntahlah... Sepatutnya saya senang hati bila kau sudah khawin, tapi cara kau dapat Archilles pun salah sudah..  " Linda

" Ah!! Kau ni semualah salah, malaslah saya mau stay lama-lama sama kau sini.. Bagus saya balik tunggu mr.husband saya balik dari kerja.. " Jorgy bangun dari tempat duduknya dan mengambil beg tangannya.

" Saya harap kau bahagia Jorgy.. " Linda

" Thanks.. Saya balik dulu, bye " Jorgy

Linda hanya mengangguk. Jorgy memandu keretanya keluar dari perkarangan rumah Linda. Di dalam kereta Jorgy tersenyum sendirian. Dia membayangkan malam pertamanya selepas berkhawin dengam Archilles. Tidak sangka Archilles tunduk juga dengan godaan dia.

" Cakap nda suka, tapi dia yang lebih pula malam tadi.. " Jorgy tersengih sambil memandu.

Sampau sahaja di rumah, Jorgy bergegas ingin masuk ke dalam biliknya. Tetapi ibunya sempat memanggil.

" Jorg! Bila kau mau kerja di company Dady Kara? " Stella

" Apa ni Mama, kan laki saya orang kaya sudah buat apa mau kerja sama uncle lagi... " Jorgy

" Bukan kau sudah janjikah, yang kau mau tolong dady Kara. Kami sudah tunaikan permintaan kau so mana janji kau sama kami? " Stella

" Nantilah saya tanya dulu Archilles. Dia setujukah inda saya kerja sama uncle " Jorgy

" Huh! Kalau kau nda mau kerja sama dady Kara, kamu stay lah rumah sendiri... " Stella

" Yalah..  Yalah... " Jorgy terus beredar dari sana.

Jorgy masuk ke dalam bilik dan terus menghempaskan badannya ke tilam. Dia memandang ke arah siling. Tiba-tiba dia tersenyum seperti orang yang sedang angau. Sampai Archilles keluar dari kamar mandi bilik pun dia tidak perasan.

" Oi!! Gilakah senyum saturang ? " Archilles

Jorgy terkejut bila mendengar suara Archilles.

" Hurm.. Bila masa Huby balik? " Jorgy

Archilles tidak membalas pertanyaan Jorgy. Dia terus mencapai baju dan seluarnya di dalam almari.

" Huby mau pigi mana? Saya mau ikut.. " Jorgy

" For what? Please don't called me huby... " Archilles

" Kau laki saya bah... Of course i want to called you with that name.. " Jorgy

" Pleaselah Jorg.. I don't love you.. " Archilles

" So what?? Sampau bila kau mau tunggu Kara! We suit together Arch.. Just admit it, kalau kau nda suka saya kenapa kau boleh balik-balik hanyut di ranjang bersama saya? " Jorgy

" Itu hanya nafsu bukan cinta Jorg... After you give birth, kita bercerai " Archilles

" Bullshit!! Kau fikir senang, ini Jorgy lah Arch... Kalau saya sudah cakap kau milik saya. Selamanya kau tetap milik saya " Jorgy

" Too much drama, saya mau keluar dulu " Archilles

" I'm going with you... " Jorgy terus berdiri.

" Nope!! You stay at home only, jaga tu baby dalam perut kau,  " Archilles

" Kau mau pigi mana juga ni? Tell me the truth!! " Jorgy

" My friend ada buat party, so i have to attend the party.. Wakil company kami.. Buat apa kau mau ikut pula, saya nda mau ada gangguanlah.. " Archilles

" Mana kereta kau? " Jorgy

" Nanti driver company yang ambil saya... Okaylah cerita banyak nanti lambat pula saya " Archilles

" But i'm you wife Arch.. Why i cannot attending the party with you? " Jorgy

" Dorang taukah saya sudah khawin?? Jangan kasi malu sayalah Jorg.. " Archilles terus keluar dari bilik.

" Shit!! I hate you !! " Jorgy berteriak dari dalam biliknya.

****

" Welcome Mr.Archilles, please come in... Mr.Calexy tunggu sudah di dalam  "  Salah seorang orang gaji di rumah Calexy menyapa Archilles yang baru datang.

" Hurm.. Cakap party, kenapa macam saya saja guest ni? " Archilles bertanya kepada orang gaji tadi.

" Owh.. Haha Dinner biasa saja bah maksud boss saya tu.. " Sambil menggeleng.

" Oh..okay " Archilles

Sampai di meja makan. Orang gaji Calexy menyuruh Archilles duduk dahulu sementara menunggu Calexy turun dari kamarnya.

Beberapa minit kemudian, Calexy muncul.

" Hi Bro, sorry ada kerja sikit di atas tadi.. Sorry arr saya cakap party kan haha tapu dinner saja bah ni " Calexy

" Tiba-tiba saja bawa Dinner di rumah kau, ada apa ni Bro? " Archilles

" I want you to meet someone special in my life now... Kan kau juga balik-balik bertanya bila mau ada penganti.. Now i found the one for me " Calexy

" Wow! Good news ni, siapalah gadis bertuah tu.. " Archilles

" Cale, tetamu sudah sampaikah?  " Kara bertanya walaupun kelibatnya belum muncul di hadapan Calexy dan Archilles.

" That's her... " Calexy tersenyum.

Dahi Archilles berkerut. Dia seperti kenal dengan suara perempuan yang bercakap tadi. Tanpa menunggu perempuan itu muncul di hadapannya. Dia terus menoleh ke belakang.

" Kara?? " Suara kecil terpancul dari mulut Archilles.

" Kenalkan ini Karina... Queen of my heart soon to be my wife " Calexy

Kara tersenyum. Dia terus mencubit bahu calexy.

" Gosh!! Sweet talker. Bila masa pula?? " Kara duduk di samping Calexy.

" Hi, i'm Karina... " Kara menghulurkan tangannya untuk bersalaman.

Archilles terpaku seketika. Tapi bila calexy berdehem dia terus menyambut huluran tangan Kara.

" Hi Karina, i'm Archilles.. " Archilles

" Aikk.. bro, jangan pandang lama-lama. Ni saya booking sudah sedia ni hehe " Calexy

" Cale.. Please, ish... Bikin malu bah " Kara

" Apa pula malu, saya nda malu.. Kau tulah malu sebab jual mahal... " Calexy

Calexy dan Kara.. Tergelak kecil bersama.

Archilles, seperti tidak percaya perempuan yang berada di hadapannya sekarang benar-benar seperti Karalin.

" If Kara still alive, kenapa dia macam nda kenal saya? " Archilles berbisik di dalam hati.