CHAPTER 04

311 30 2
                                    

( CHAPTER 04 )

THE SECRET
BY : ANNELL CJROSEY ADOREY

Jorgy masuk ke dalam biliknya, sambil membelek-belek belakang punggungnya, semata-mata ingin melihat tompokan darah yang telah tembus ke seluar tidurnya. Kelihatan reaksi wajah Jorgy seperti tidak berpuas hati.

" Ish! Sekarang baru terhegeh-hegeh mau datang bulan! " Jorgy

Tanpa membuang masa Jorgy memgambil tuala wanita dan mencapai tualanya selepas itu masuk ke dalam kamar mandi. Selang beberapa minit kemudian Jorgy keluar dari kamar mandi dan terus duduk di birai katilnya.

" Apa saya mau cakap sama si Linda ni... Mo batal then cakap yang saya period sudah or jangan dulu bagitau dia hal sebenar... " Jorgy

Malam itu berlalu dengan cepat. Jorgy masih belum mendapat kata putus.

****

Awal pagi lagi telefon bimbit Jorgy berdering, tertera di skrin telefon bimbitnya nama Linda. Jorgy membiarkan sahaja panggilan dari Linda. Tetapi dia bingkas bangun dari katilnya dan menuju ke kamar mandinya.

20minit kemudian

Jorgy sudah duduk berdepan dengan cermin meja soleknya.

" Apalagi yang kau fikir Jorgy? Bukan semua sudah selesai bila tau kau bukan mengandung? " Suara hati

" Tapi, kami dua tetap juga sudah terlanjur. Bukankah Kara patut tau juga pasal ini? " Jorgy membalas persoalan suara hatinya.

" Untuk apa Jorgy? Untuk mau kasi rosak hubungan dorang dua? " Suara hati

" Kenapa semua berpihak sama Kara? Orang yang baik sajakah yang patut bahagia? " Jorgy

Tanpa menunggu suara hatinya menbalas kata-katanya dia terus berdiri dan mencapai beg tangannya dan keluar dari biliknya. Sampai di ruang tamu kelihatan Kara dan ibunya sedang menikmati sarapan pagi sambil berbual kosong.

" Jorg.. Come breakfast dulu " Kara mempelawa Jorgy.

Kelihatan ibu Jorgy hanya dia diam.

" It's okay Kara, saya ada hal.. Mau cepat keluar hari ini. Nextime kita breakfast sama-sama " Jorgy terus beredar dari sana.

Mata Kara melihat Jorgy sehingga bayangnya hilang disebalik pintu utama rumah. Kara seperti kecewa.

" Kara, jangan ambil hati arr.. Mungkin Jorgy ada hal penting, tu yang dia kelam-kabut " Stella

" Oh.. Yalah Anty, saya tengok Jorgy macam ada masalah saja. Dia dia bagitau anty apa-apakah? " Kara

" Susah Anty mau cakap Kara, sebab Anty sendiripun nda tau apa masalah Jorgy. Dia nda pernah meluah sama Anty.. " Stella

" Sorry Anty, tapi saya nampak hubungan Anty dengan Jorgy macam tegang saja ni.." Kara

Stella hanya tersenyum hampa, dia seperti tidak bisa menjawab soalan Kara. Kara yang seperti faham dengan situasi Stella hanya membiarkan sahaja persoalannya tadi tidak dijawab.

" Okaylah, anty.. Kara mau jalan sudah ni. " Kara

Stella hanya menguntumkan senyuman dan berlalu ke dapur.

****

TING!! Mesej dihantar..

" Babe, mana sudah ko ni? " Linda

" Sorry Babe, saya nda jadi singgah kau. Ada hal saya di tempat lain.. Maybe after that baru saya direct pigi klinik.. " Jorgy

" Bah.. Kalu gitu, jangan lupa update saya result arr.. " Linda

" Don't worry Babe... Sure i will update to you, later we meet. Bye.. " Jorgy

" Take care.. " Linda

****

" Hurm... Gosh! Mau call diakah inda ni?? " Jorgy

Jorgy bermundar mandir di luar bangunan. Tiba-tiba bahunya disentuh oleh seseorang dari arah belakangnya.

" You? " Jorgy

" Hurm..  Jorgy Right? " Bella

" Ya... Kamu cousin Archilles kan? " Jorgy

" Mesti si pundan bagitau ni kan... Hehe " Bella

" Hehe.. Ya, hurm.. Kau pun kerja sini?  " Jorgy

" No lah... Saya datang jalan-jalan saja sini, but why are you here?  " Bella

" Hurm... Kebetulan saja Lalu sini " Jorgy

" Yakah ni.. Bukan kau mau jumpa Archilles??  " Bella

" Actually saya mau jumpa dia.. " Jorgy

" Kau datang sebab mau kasitau dia yang kau pregnant? " Bella

" Salahkah? " Jorgy

" Nda salah... Tapi kau ada buktikah yang kau betul-betul pregnant and betulkah Archilles yang buat? " Bella

" It's okay, mungkin saya perlu tanya Kara saja.. " Jorgy

" Gosh! Jorgy.. Saya dengar-dengar kau dengan Kara step sister now, kau nda rasa pelik kah dalam senyap-senyap kau kejar fiance kakak tiri kau sendiri.. " Bella

" You don't have right to judge me Bella.. Kau bukan berada di posisi saya.. Senanglah kau cakap begitu.. " Bella

" So kau sudah sedia mau kasi hancur hubungan orang lainlah? " Bella

" Saya bukan mau kasi hancur. Saya cuma mau hak saya.. " Jorgy

" Tapi Archilles dari awal lagi hak orang lain.. " Bella

" Susahlah mau cakap sama orang yang nda faham bahasa ni.. " Jorgy terus beredar dari sana.

Bella hanya menggeleng-geleng. Selepas itu diapun mulai beredar dari sana.

Tanpa mereka sedari, di satu sudut yang lain. Ada seseorang yang telah mendengar perbualan mereka tadi.

" Betulkah apa yang saya dengar tadi?? "

****

Archilles yang dari tadi menunggu kedatangan Kara. Mulai menekan punat-punta huruf di telefon bimbitnya.

" Hi, Hun.. Where are you? " Archilles

" Sorry Arch, can't be they with you... Ada hal sikit, see you later.. " Kara

Archilles menarik nafasnya dan menghembuskan dengan perlahan.

" It's okay hun, tonight dinner with me... " Archilles

5minit .. 10minit... Dan seterusnya, tiada balasan mesej dari Kara. Archilles mulai merasa tidak sedap hati.

" Kara nda pernah begini.. Takkanlah Jorgy sudah cerita sama dia.. " Archilles

" Please, reply me... As soon as possible.. " Archilles

Archilles bingkas bangun dari tempat duduknya dan keluar dari bilik pejabatnya. Di luar pejabatnya kelihatan Bella sedang berbual dengan salah satu staff bawahannya. Bila Bella melihat Archilles, dia terus pergi merapatinya.

" Ui... Come, lunch with me later. Ada story panas ni " Bella

" Gosh!! Apalagi ni Bella, saya ada hal urgent ni.. " Archilles

" Jorgy ada di bawah tadi..  Tapi dia nda sempat naik atas jumpa ko.. " Bella

" Biar betul... Apa dia mau? " Archilles

" Macam yang saya cakap sama kau lastime... " Bella

" Betulkah dia pregnant? Saya punya ? " Archilles

" Hurm... I think you need to meet her, kalau nda dia mau cerita sama Kara oo... " Bella

" Dia cakap begitu?? " Archilles

SUDDENLY...

" Arch... Ada sesuatu yang saya perlu tau antara kau dengan Jorgy?? " Kara muncul di depan mereka.

" Hurm.. Kara?? " Archilles

THE SECRETWhere stories live. Discover now