THE SECRET

CHAPTER 17

( CHAPTER 17 )

THE SECRET
BY : ANNELL CJROSEY ADOREY

" Betulkah apa yang saya dengar ni, Jorgy keguguran... " Donny kelihatan agak kecewa.

" Betul lah bah Don.. Tapi kenapa kau macam marah ni? " Linda perasan akan perubahan riak wajah Donny ketika itu.

"Jorgy teda cerita kau apa-apakah pasal kami? " Donny cuba meminta kepastian.

" Aikk, pasal kamu dua? Apa maksud kau ni, lain macam saja bunyi ni.. " Linda

" Kamu kan kawan rapat mustahil dia nda pernah cerita? " Donny

" Aikk Don, memanglah kami rapat bah tapi rapat kami tu nda macam dulu-dulu lagi... Sejak dia obses sama si Archilles tu dia makin banyak berahsia.. " Linda

" Kalau kau mau tau, saya sama Jorgy pernah terlanjur.. " Donny

Linda yang mendengar penjelasan Donny, terus tergelak.

" Kau biar betul Don, kalau kau cakap kamu terlanjur sebelum perubahan kau yang sekarang ini.. Susah saya mau percaya oh... Biar betul kau Don haha " Linda

" Sampai juga hati kau kasi ketawa saya, tapi memang betullah... Tapikan masa tu Jorgy yang paksa and goda saya.. " Donny

" Don.. Jangan kau reka-reka cerita tau, nda bagus... Jorgy tu wife orang sudah.. " Linda

" Apa juga saya dapat kalau saya reka cerita, saya rasa Jorgy perangkap Archilles supaya khawin sama dia " Donny

" Kau biar betul Don.. Ada bukti kau kah? " Linda

" Teda bukti saya, hanya Jorgy saja yang tau... Tapi itu biar urusan dia sama tuhan lah.. " Donny

" Kalau betul apa yang kau cakap ni Don, memang teruklah si Jorgy tu... Macam mana dia buli jadi begitu jahat oh .. " Linda

" Manusia bah dia tu, kau fikir nda pandai berubah sekelip matakah? " Donny

" Saya taulah bah dia manusia teda pula saya cakap dia kucing, kau ni pun... " Linda

" Lin, kau buli tolong sayakah? " Donny

" Apa? " Linda

" Tolong saya, saya mau jumpa Jorgy. Dia selalu mengelak kalau sy mesej atau call dia ... " Linda

" Don, bukan saya nda mau tolong, tapi... Susah bah " Linda

"Apa yang susah... Kau cakap daja yang kau mau jumpa dia, jangan ko risau nanti saya yang kasi explain dia... " Donny

" Besar risiko dia ni Don, kalau Archilles tau. Pa macam? " Linda

" Please lah Lin, for this time only... " Donny

" Okaylah... Apa-apa jadi semua kau tanggung " Linda

" Thank you, Lin.. " Donny

"  Okaylah Don, saya masuk kerja balik ni... Kau belanja kan? Thank you arr hehe..." Linda

" Yabah, my treat... Saya pun mau masuk kerja juga ni " Donny

Donny memanggil pelayan dan membayar bil mereka dan masing-masing membawa haluan sendiri.

Terpampang indah pemandangan di depan mata Jorgy ketika ini, dia menghirup udara segar dengan mendalam dan menghembuskannya semula. Archilles datang merapati Jorgy dan merangkul pinggang Jorgy dari belakang.

" Thank you Huby... " Suara Jorgy separuh berbisik.

Archilles hanya menguntumkan senyuman.

" Saya Bahagia... " Jorgy

" Really? " Archilles

" Yes.. " Jorgy

" But, kita bahagia atas penderitaan orang lain Jorg... " Archilles

" What do you means? Kara? Dia semestinya sudah bahagia sekarang dengan Calexy... " Jorgy

" Why are you so sure?? " Archilles

" Dady Kara, cakap Calexy ada datang rumah minta restu mau khawin sama Kara.. " Jorgy

" So? " Riak wajah Archilles sedikit suram selepas mendengar apa yang dikatakan oleh Jorgy.

" I don't know... Biarlah hal dorang kita nda payah ribut-ribut.. " Jorgy

Archilles melepaskan rangkulannya. Jorgy menoleh ke arah Archilles...

" Why so sudden.. Kau jelous? " Jorgy

" Bukan begitu Jorg.. But saya nda percaya Kara akan cepat jatuh cinta sama lelaki lain.. " Archilles

" What do you expect, Arch!! She's done with you... Don't you see it..  " Jorgy

Archilles tidak berkata apa-apa selepas itu. Dia terus beredar dari sana.

" Huby! Huby! " Panggilan Jorgy tidak diperdulikan oleh Archilles.

" Gosh! What a mess!! " Jorgy berbisik sendiri.

Archilles mengeluarkan telefon bimbitnya dari kocek seluarnya dan mendail.

" Hello Bro..  Congrats " Archilles

" Thank you Bro... " Calexy

" Jadi betullah kau mau khawin sudah? " Archilles

" Yups... As soon as possible. I will inform you the exact date.. " Calexy

" Alright Bro, got to go... Talk to you soon, Bye.. " Archilles terus memutuskan panggilan.

Wajahnya kelihatan kecewa.

" You broke your promise, Kara... " Archilles mengenggam tangannya.

" Do something.. If you still love her... " Suara jahat menerpa.

" No one deserve to be with you, Kara... You're mine, just mine.... " Archilles

Archilles mengeluarkan bagasi dan meletakkannya di atas tilam dan mula memasukkan barang-barang di dalamnya. Jorgy yang baru masuk terkejut melihat Archilles sedang menyusun barang dan pakaian ke dalam bagasi mereka. Dia terus datang untuk melarang Archilles meneruskan niatnya.

" Kita baru sampaikan? Kenapa susun barang sudah balik? " Jorgy

" Something comes up, we need to go back now... " Archilles

" No!! " Jorgy membantah.

" Just listen to me!! " Archilles meninggikan suaranya.

" Semua pasal Kara kan? " Jorgy

" No! " Archilles

" You liar Arch, kau sudah janji mau buat hidup saya bahagia... But now, apa sudah jadi sama janji kau!! " Jorgy

" Please, Jorg... Don't make it complicated... " Archilles

" If you want to leave now, just leave... " Jorgy

" No, you need to come with me... " Archilles

" Why? Supaya dapat tengok kau dengan Kara bersatu balik? " Jorgy

" The truth is, i still love her Jorg.... I'm so sorry " Archilles

" Maybe this time i should.. Yes i should let you go... Berapa kali pun saya cuba untuk buat kau cintakan saya, semuanya tiada guna.. Kalau kau sendiri nda ikhlas buka hati kau untuk saya... So kali ini saya dengan rela hati kasi lepas kau Arch... " Jorgy berdiri dan mengambil beg tangannya dan beredar dari situ.

Archilles hanya berdiri kaku, melihat Jorgy berlalu pergi.

" Hello, Linda... Help me please " Jorgy

" Jorgy? Apalagi jadi kali ini?? " Linda

" Please... Saya tiada siapa-siapa lagi mau minta tolong.. " Jorgy

" Okay, send me your location, later i fetch you..  " Linda

" Okay... "

Selepas sejam...

Dahi Jorgy berkerut bila, melihat orang yang berada di dalam kereta Linda.

" Hurm.. Kenapa kau yang datang? " Jorgy