CHAPTER 20

296 32 4
                                    

( CHAPTER 20 )

THE SECRET
BY : ANNELL CJROSEY ADOREY

" Arch.. Please move on lah, biar Kara bahagia dengan orang lain, she deserve all that.. " Bella

" But, i still love her... " Archilles

" Kau nda terfikirkah, yang Kara banyak menderita bila sama-sama dengan kau... Enough is enough Arch, bagus kau bimbing Wife kau tu, semakin menjadi-jadi perangai dia.. " Bella

Archilles merenung Bella dengan dahinya yang berkerut.

" Apa maksud kau cakap begitu, Bell ? " Archilles

" Tulah kau, apa-apa yang Jorgy buat kau nda taukan? She is sick Arch... Semua berpunca dari kau juga, kalau kau layan dia bagus-bagus nda jadi bah semua ni.. " Bella

" Bell, please straight to the point.. " Archilles

" I met Donny just now, kau tau apa Donny cakap sama saya? " Sambil menggeleng.

" What? " Archilles

" Jorgy, upah orang untuk bunuh Kara.. This is too much, Arch. We need to stop all this nonsense... Sampai mau bunuh-bunuh pula.. Nda takut tuhankah? " Bella

" What the hell! Buli percayakah Donny tu? " Archilles

" If you still don't believe me, kau buli ikut saya jumpa orang yang kena upah tu.. " Bella

Archilles diam sahaja, dia seperti memikirkan sesuatu ketika itu.

" Saya mau jumpa Donny, buli kau bawa saya jumpa dia? " Archilles

" Actually, saya sudah suruh dia datang sini juga.. He is on his way now.. " Bella

" Bell, promise me... Kalau ada apa-apa yang berlaku sama saya lepas ni, tolong bagitau Kara yang saya betul-betul minta maaf sama dia.. " Archilles

" Ish!! Janganlah cakap macam tu, nothing happen to you lah.. " Bella

Beberapa minit kemudian, Donny muncul di depan mereka.

" Sorry, lambat sikit.. Ada hal mau settled lagi tadi, thank god.. Heldy sanggup tolak tawaran si Jorgy.. " Donny

" Duduk dulu kau Don, hmm.. Sebelum tu, ni Archilles my cousin.. Arch ni lah Donny kawan saya dan juga Jorgy.. " Bella memperkenalkan mereka.

Donny menghulurkan tangan untuk bersalaman dan Archilles menyambutnya dengan baik.

" Jadi, Jorgy sudah taukah? " Bella

" Actually, Jorgy nda tau.. Saya suruh Heldy jangan bagitau dia saja... Takut hal lain lagi yang akan jadi " Donny

" Don, thank you.. " Archilles mencela.

" No need to thank you lah Arch, saya buat ni semua ni pun sebab Jorgy kawan saya. But please Arch, satu saja yang saya minta dari kau. Kalau kau teda hati sudah sama dia, let her go... " Donny

" Don, kenapa kau cakap macam ni? " Kali ini Bella yang mencela.

" Kamu nda rasakah, yang Jorgy sebenarnya pun terseksa jiwa dia, i'm not on her side because she is my bestfriend.. But bila dia selalu meluah sama saya pasal Archilles, saya rasa kesian sama dia, dia obses sama kau Arch.. Tu yang buat dia jadi begitu.. " Donny

" Saya sebenarnya nda tau mau buat apalagi, serba salah pula saya.. Kau yakinkah kalu saya kasi lepas dia, dia buli terima? " Archilles

" If you really do, apa-apa yang jadi lepas ni biar saya yang atur... " Donny

" Don, are you sure?? But why?? Saya rasa kau nda perlulah berkorban sampai macam ni.. Melainkan kau ada perasaan sama Jorgy.. " Bella

" Hmm... Cukuplah kamu tau yang saya care and sayang sama Jorgy, and Arch you need to know about.. " Donny tidak meneruskan kata-katanya.

Dia seperti berbelah bagi untuk menceritakan sesuatu kepada Archilles.

" Don, please if know about something that, i should know. Please.. I want to hear it " Archilles

" Saya harap kau nda terkejut, bila saya bagitau kau semua ni " Donny

" Cakap sajalah Don.. No more secret " Bella

" Sebenarnya, Jorgy pregnant hari tu bukan anak kau tapi saya.. " Donny

" What? Kau biar betul Don, macam mana kau tau? " Archilles

" Gosh!! I'm speechless... " Bella

" Jorgy sudah mengaku sama saya hari tu. kau ingat lagi masa kau bawa dia pigi bercuti tu, tapi kamu nda balik sama-sama, sayalah yang ambil dia masa tu.. " Donny

" So selama ini dia kasi buduh saya saja, saya nda sangka Jorgy sanggup buat benda begini... " Riak wajah Archilles kelihatan tegang.

" Tulah, i already told you before this kan, kau juga yang gatal mau dekat sama tu perempuan juga.. " Bella

" I need to go now.. " Archilles terus berdiri dari tempat duduknya dan melangkah pantas beredar dari sana.

" Dia mau pigi mana tu?? " Donny

" Don't know, maybe balik rumah or anywhere.. Biarlah dia, maybe he need space.. Semua yang kau cakap tadi tu terlalu mendadak pula, saya pun terkejut juga dengar.. " Bella

" Salahkah, apa yang saya buat ni Bell? " Donny

" Kalau sayalah, nda salah juga... Tapi mesti kalu Jorgy tau, kaulah orang pertama yang dia cari. Kau ready sudah kena maki hehe " Bella

" Biarlah, semua untuk kebaikan dia juga.. Kau nda terfikirkah yang Jorgy tu perlukan bantuan kaunseling?? " Donny

" Of course, she need all that.. Kau buatlah apa yang patut Don, tapi jangan kau lupa Jorgy masih ada orang tua dia, saya rasa kau patut jumpa mama dia... Mama dia perlu tau keadaan sebenar Jorgy.. " Bella

" Betul juga cakap kau Bell, sekarang ni saya rasa nda sesuai sudah pigi rumah Dorang, besok pagi sajalah saya pigi sana.. " Donny

" Kau yakinkah Don, orang yang Jorgy upah tu nda berpaling tadah..  Manatau dia berhubung juga sama Jorgy " Bella

" Saya yakin, hopefully Heldy nda mungkir janji...  " Donny

" By the way, Thank you Don. Kau sudah banyak membantu.. " Bella

" Saya bantu apa yang termampu, Bell.. " Donny

****

Jorgy duduk termenung di luar rumah Tuan Gordon. Dia berulangkali melihat pada skrin telefon bimbitnya. Tiba-tiba dia tersenyum sinis. Hatinya merasa cukup lapang ketika ini.

" Mesti, Kara sudah mati... Sorry Kara, tapi kau nda sepatutnya munculkan diri kau lagi, patutnya kau mati saja masa jatuh dulu... " Dia bercakap sendirian.

" Siapa yang kau cakap sudah Mati, Jorg?? "

THE SECRETWhere stories live. Discover now