THE SECRET

CHAPTER 21

( CHAPTER 21 )

THE SECRET
BY : ANNELL CJROSEY ADOREY

" Hmm.. Mum, Aik.. Tedalah kau salah dengar tu.. " Jorgy cuba menafikan.

" Jorg, kau okaykah ni? Mana Archilles? " Stella mula duduk disamping Jorgy.

Dia merenung sayu wajah Jorgy yang kelihatannya nampak seperti agak berlainan dari dulu. Muka pucat cengkung dan tidak serapi seperti kebiasaanya.

" Kenapa Mama? " Jorgy tidak menoleh ke arah ibunya. Pandangan matanya hanya tertuju ke depan.

" You look so tired, Jorg.. Kenapa kau pilih hidup seperti ini. Perlukah memaksa orang untuk mencintai kamu?? " Stella menghela nafas berat.

" Mama nda nampak saya happy? " Jorgy

" Really, are you sure about your feeling... Orang happy ndakan rasa terabai seperti ini, please move on Jorg.. Forget about Archilles, ini permintaan terakhir Mumy.. Can you? " Stella cuba memujuk.

" Why, should i do that... Archilles still want to be with me, don't you see it " Jorgy cuba menyakinkan ibunya.

" If you need someone, Mumy always be there for you, Jorg.. " Stella

" Saya wujudkah selama ini di mata Mumy, nobody cares about me Mum, including you.. Kalau Mumy nda bawa saya masuk dalam keluarga ini. Semuanya akan berjalan baik-baik saja... " Jorgy

" Apa salah Mumy khawin sama Dady Kara? Bukankah hidup kita lebih terjamin. Cuma Jorgy saja yang tidak tahu bersyukur.. " Stella

Jorgy hanya mendiamkan diri. Dia akui sebenarnya ibunya berhak mengejar kebahagiaannya sendiri. Sudah banyak pengorbanan ibunya kerana menjaga Jorgy dengan baik dari kecil, hinggalah dewasa.

" Tell me Mum, are you happy? " Jorgy

" For real, Im happy with my life now... " Stella

" Same goes to me, im happy with Archilles.. " Jorgy

" Tapi, Archilles nda happy dengan ikatan perkhawinan kamu Jorg. I can see it ... " Stella

" Saya bukan Anak mumy kah? Sampai mumy selalu memprotes apa yang saya buat, mumy mau saya jadi macam Kara.. Baru Mumy cakap semua yang saya buat tu betul? " Jorgy

" Bukan macam tu Jorg.. Tapi bukankah dari mula lagi kau sudah tau Kara dan Archilles memang ada ikatan cinta yang kuat, kenapa perlu kau perlu jadi orang ketiga yang menghancurkan hubungan dorang? " Stella

" Sudah terlambat Mum, semua sudah berakhir... Kara sudah ma..." Jorgy tidak dapat meneruskan kata-katanya. Matanya terbuka luas bila melihat kelibat yang turun dari kereta Calexy adalah Kara.

Jorgy seperti tidak percaya dengan apa yang dilihatnya ketika itu. Dia mulai berdiri dari tempat duduknya tapi tetap tidak berganjak dari tempat dia berada saat itu.

" Am i dreaming?? " Jorgy sedikit berbisik.

" Apa yang kau cakap ni Jorg? " Sambil Stella pun menoleh ke arah sudut pandangan Jorgy.

" She's must to be dead right now!!  But why she's still alive!! " Jorgy seperti mengelabah.

" Jorgy! Kenapa ni? Siapa yang ko cakap mati?? " Stella menyampuk. Di tengah kekusutan fikiran Jorgy ketika itu.

" Kara, mum... Dia sepatutnya sudah mati!! " Jorgy

" Apa kau cakap ni Jorg!! Kau gila sudah mau bunuh orang!! " Stella

Jorgy yang sedar dia sudah terperangkap dengan kata-katanya sendiri terus berlari dengan pantas meninggalkan ibunya yang  masih keliru dengan kata-katanya tadi.

" Jorg!! Kau mau pigi mana tu!! " Stella berteriak memanggil Jorgy yang sedang berlari seperti orang hilang arah.

Kara dan Calexy yang baru sedar dengan keadaan huru-hara itu terus meluruh ke arah Ibu Jorgy.

Tetapi belum sempat mereka sampai ke tempat Stella berdiri, kedengaran bunyi dentumam kuat di luar perkarangan rumah itu.

Boom!

" Jorgy!!! " Stella terus berlari menuju keluar dari perkarangan rumah.

Kelihatan tubuh Jorgy terkulai layu dan berlumuran darah. Dan saat itu kelihatan Archilles sedang memangku kepala Jorgy.

" What happen? " Kara meminta kepastian dari Archilles.

" Saya terlanggar Jorgy... Saya memandu laju untuk sampai ke sini untuk bertemu Jorgy.. Nda sangka dia berlari keluar dari pagar tadi dan bertembung dengan kereta saya.. " Archilles

" Don't waste time, mari kita hantar dia pigi hospital sekarang.. " Calexy membantu Archilles mengangkat Jorgy ke dalam kereta Archilles.

" Biar saya pangku Jorgy sini kerusi belakang.. " Stella

Archilles terus memandu laju menuju ke hospital. Kara pula menghubungi Ayahnya dan selepas itu dia dan Calexy bertolak ke sana juga.

Di dalam kereta Calexy.

" Why, so sudden? Tadi saya tidak nampak pun dorang macam bergaduh.. " Calexy

" Mana kita tau, sebab kita pun bukan perasan yang dorang ada sana mula-mula... " Kara

" Gosh!! I can't believe, Archilles yang terlanggar dia.. " Calexy

" Huh.. Me either, apa-apa pun sampai hospital baru kita tau hal sebenar dari Mama Jorgy and juga Archilles " Kara

Selepas beberapa minit mereka pun sampai di hospital dan terus mendapatkan Stella dan Archilles.

****

" Helo, Don... Kau di mana sekarang? " Bella

" Saya di rumah ni, why? " Donny

" You need to come here now.. " Bella

" Aikk.. Kenapa ni? Pasal Kara kah? " Donny

" No, Don. Kau datang dulu sini hospital **** .. Then you know it " Bella terus mematikan talian.

" Kenapa kau nda bagitau terus terang Bell.. " Linda

" Kau mau dia excident jugakah, mana kita tau emosi Donny macam mana bila dapat tahu Jorgy yang di hospital.. " Bella

Linda tidak berkata apa-apa lagi. Mereka terus datang mendekati kara dan yang lain.

" Macam mana keadaan Jorgy, dear?  " Gordon yang baru muncul, bertanya.

Stella terus merangkul tubuh suaminya itu dan menangis teresak- esak. Gordon hanya mampu menenangkan Stella dengan mengusap belakang isterinya itu.

" Sabar dear.. " Gordon

" Jorgy, kritikal Dear... " Stella

" Macam mana boleh jadi begini? " Gordon bertanya lagi.

" Panjang ceritanya, tapi Jorgy ada cakap pasal Kara sepatutnya sudah mati... Saya cuba meminta kepastian, Jorgy macam terkejut bila pandang saya semula dan terus berlari dengan pantas menuju luar pagar..  Dan masa itu juga dia bertembung dengan kereta Archilles.. " Stella

" Oh my goodness.. " Sambil memandang ke kiri dan kanan. Seperti mencari kelibat seseorang. Kara datang mendekati Ayahnya.

" Dady cari Archilles kah? " Kara

" Yes, where is he ? " Gordon

" Dia macam ada dekat taman luar hospital tadi, biarlah dia he need space maybe... " Kara

Tiba-tiba Seorang doktor lelaki dan nurse menuju ke arah mereka.

" Family Puan Jorgy kah? " Sambil memandang ke arah mereka semua.

" Yes Doc, Im her mother. Macam mana keadaan dia sekarang " Stella

" Sorry Madam, kami sudah berusaha sedaya upaya kami untuk menyelamatkan mangsa, but we can't save her... " Doktor

Road to final Gais!! Stay tune...