8

4.9K 560 40
                                    

Naruto, menatap  kesal ke arah laki laki, yang tengah  menatapnya  aneh.

Setelah, kejadian tadi Naruto  sengaja menghindar dari Itachi, maupun Madara.

Rasa marahnya sudah di ujung tanduk, ingin sekali ia mengubur Kake tua mesum itu.

Dengan perasaan  amarah dan kesal yang memucak Naruto  memutuskan  untuk  pergi  ke pantai, menyejukan pikirannya agar tak membunuh kake tua yang sudah bau tanah  itu, dan si pemuda idiot  yang ia taksir walau sedikit.

Naruto, menendang  kerikil di pantai, dengan  kuat, sehingga  tak sengaja mengenai seseorang  yang berdiri  tak jauh dari tempat  ia berdiri.

Naruto, berbalik arah ketika  melihat  orang, yang kena peluru nyasar dari ke anarkisannya. Bukannya  minta maaf, dia malah  berusaha kabur, menjauh dari makhluk  yang bernama anak musang.

"Sialan kau idiot, mau lari kemana bodoh"teriak anak musang, sambil  lari ngejar  Naruto  yang sudah lari sangat cepat.

"Kyaaaa,  tolong  aku, ada anak musang ngejar" teriak nya panik.

Si anak musang tak menyerah, dia melemparkan  sandalnya dan berlari  diatas pasir pantai,mengejar  si kuning tengik  yang dengan  seenak  jidatnya, menendang   kerikil dan mengenai jidat mulusnya.

Naruto, kehabisan  akal. Gadis  itu  segera  naik ke atas  bukit, dan bersembunyi  di sana.

Si anak  musang  kehilangan  jejak.

"Awas aja gadis itu, kalau  sampai  kena ku jadikan  rempeyek"

Naruto, menghela  nafas  lega. Karna  bisa terlepas  dari musang jejadian  itu, musang mesum kelewat ganteng.

Namun saat akan berbalik  ia gak sengaja  nabrak  dada  seseorang, saat ia menengok malah bertemu gagak berwajah  datar.

"Maaf tuan Mu_

"Chi, tahan gadis  sialan itu  kita perkosa  ramai ramai" teriak si musang, dari belakang.

Naruto, segera  ancang ancang untuk  lari, tapi dengan sigap  Itachi  menarik tangannya hingga  menabrak dadanya , dia  lansung  memeluk  erat Naruto  biar tidak kabur.

"Huwaaa tolong ada orang  cabul" Teriak  Naruto, Shisui  dan Sasuke  menghampiri  mereka  berdua  dengan  seringai  tipis di   bibirnya.

Naruto, berusaha  kabur  dari Itachi, dengan  cara menyikut  perut  Itachi, tapi Itachi  tak gentar.

Naruto berhenti berontak, saat Itachi  menarik  tengkuknya  dan menciumnya, Naruto  cengo  dan kedua Uchiha  lainnya juga  cengo, sebelum  akhirnya  sadar  lalu  berkata.

"Nikmati waktunya  ya Chi, ayo Sas kita pergi " ajak Shisui. Sasuke  hanya  mendengus lalu berkata.

"Padahal  mau pesta" gumam  Sasuke, yang masih  terdengar  oleh Shisui.

"Lain kali pestanya, masih  banyak  waktu "ucap Shisui, sambil  bersiul siul.

Sasuke  jangan  tanya lagi, dia udah kembali  ke wajah  super  datarnya, ketika  melihat  kaka sepupunya  mencium  gadis bodoh  nan idiot itu.

Naruto, hanya  mampu  meremas kaos yang Itachi  pakai, laki laki dewasa  itu, menciumnya dengan lembut membuat  jantungnya berdetak lebih kencang.

Itachi, melepaskan  ciumannya, lalu berbisik  di telinga Naruto.

"Ayo kita lanjutkan  di kamar "

Dan, buagh.

Satu pukulan  penuh  cinta  mendarat  di perutnya. Itachi tertawa pelan, sedangkan  Naruto  bersungut sungut, sampai  menyumpah  serapahi, gadis  itu berlari  sambil  menutupi  wajahnya yang  memerah dengan  tangannya.

Sesampainya di Hotel tempat  mereka nginap, Naruto  langsung  menghindari  orang bermarga UCHIHA, termasuk  Madara  di dalamnya.

Madara  sampai  heran, karna gadis  tengik  itu gak kaya  seperti sebelumnya, dia sekarang  terkesan menghindarinya dan keluarganya.

"Naruto "? Tanya Madara, yang kelewat penasasaran  dengan tingkah   si tengil milik Uchiha  itu. Si tengil, calon cucu mantu tersayangnya.

"Apa kek"?  Jawab Naruto.

"Kenapa  dengan  mu, gak seperti biasanya " jawab Madara, yang langsung duduk di sampingnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa  dengan  mu, gak seperti biasanya " jawab Madara, yang langsung duduk di sampingnya.

Naruto, menggeser lebih jauh, dia tidak mau dekat dekat dengan  Uchiha  yang terkenal  super  mesum, apalagi kejadian beberapa  saat lalu di pantai, membuatnya trauma tapi mau dekat dekat dengan Uchiha yang mesumnya gak ada tandingannya.

"Kake tidak tahu aku sedang kesal"jawab Naruto  merajuk, membuat  Madara  menatap Naruto dengan wajah kesal.

"Wah wah ada penemuan baru rupanya, seorang  Uzumaki  Naruto bisa kesal juga rupanya "ejek Madara.

Naruto berkacak pinggang, dia menatap Madara tajam.

"Kake, aku juga manusia manis yang bisa marah, apalagi ini perbuatannya para Uchiha  menyebalkan  itu, masa mau memperkosa Naru ramai ramai, di tempat  terbuka lagi, habis donk masa depan Naru yang cerah"

Madara bukannya simpati dia malah tertawa konyol.

"Wah Wah, benar benar menunjukan mereka Cucuku ya"

Naruto  mulai bertanduk wajahnya merah padam, layaknya  saus tomat.

"Kake, belum pernah  merasakan  tinju Naru  ya"

Jodoh Untuk  Itachi (end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang