12.

4.3K 476 75
                                    

Lagu nya untuk nemenin maaf kalau gak suka. Tapi ini enak di dengar menerutku.

Naruto   hanya menatap punggung  Itachi, yang semakin menjauh.

Apa keputusannya itu salah. Apa, dia sudah menyakiti  hati tuannya, tapi  bagaimana  dengan  pamanya, pamanya menolak keputusannya untuk menerima Itachi, bahkan tadi malam dia langsung  datang menjemputnya kekediaman Uchiha, setelah ia menyampaikan  keinginan Itachi  untuk menikah dengannya.

Nagato bahkan tak memperdulikan keadaan Itachi yang menyedihkan. Dengan alasan dia sudah menceraikan istrinya, dan ingin menjaga Naruto sebaik mungkin di sisinya.

Naruto tidak mencintai, bukan masih belum mencintai  Itachi, dia hanya merasa nyaman di dekat tuannya itu dan merasa kesepian saat jauh darinya.

Dan tak terasa air matanya, turun dari pelupuk  matanya.

"Dasar menyedihkan. "Ucap Naruto, sambil menyeka air matanya yang terus berderai.

Tanpa  Naruto, sadari Nagato  menatapnya  dari  pintu.

©®®®®®©©

Itachi, lebih memilih  menatap salju pertama, yang  turun hari itu.

Kenangan bersama  Naruto, terlukis jelas di otaknya, begitupun  Ucapan Nagato  malam itu

"Jangan kau pikir, aku akan memberikanmu restu, kau lupa kau telah mengambil  adiku, dan sekarang  keponakanku juga ingin kau ambil. "

" meskipun  dulu kita teman akrab, tapi aku takan pernah melupakan luka yang kau  torehkan di hatiku, mengambil  orang - orang yang kusayang  secara bersamaan, meskipun hidupmu begitu menyedihkan aku takan pernah  merubah keputusanku, Naruto  bukan untukmu, jauhi dia jangan menampakan diri lagi di hadapannya."

Itachi  tertawa  bak kesetanan, dengan  air  matanya yang terus mengalir  dengan derasnya.

Dia melemparkan semua berkas- berkasnya, dengan kasar  sehingga  berhamburan, lalu dia berteriak  dengan  keras, untung ruangannya  kedap suara.

"Kenapa- kenapa, ini terjadi lagi, apa ini karma untukku... "

Itachi, menangis  dalam diam, tak lama Sasuke  dan Shisui  datang, mereka  begitu  terkejut  melihat  ruangan Itachi  yang begitu berantakan.

Andaikan sekertaris Itachi  tak melaporkannya,  mereka  takan tahu hal ini.

"Pergi  jangan temui aku. "Gumam Itachi, membuat  Shisui menghela Nafasnya lalu berusaha menenangkan  Itachi, tapi Itachi  menepisnya dengan Kasar, sedangkan Sasuke  dia mengeratkan  kepalannya dan segera  keluar  dari ruangan  Itachi  dengan hati yang panas.

©©©©©©

Naruto, memilih kerja di toko  bunga Yamanaka, sejak dia kelur dari kediaman Uchiha, dengan mengurus bunga  dan ada kerjaan ia pikir takan kepikiran lagi Itachi, tapi nyatanya salah, ia semankin menjadi-jadi, apalagi setelah mendengar cerita Sai kekasih Ino, yang bekerja  di sana, kalau Itachi semakin menjadi-jadi.

Dia bersikap sangat dingin dan mengintimidisasi, ia juga sering membentak para Kariawannya disana.

Tiba-tiba pintu terbuka, dan menampilkan Sesosok wajah dingin yang membuatnya  membeku di tempat.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jodoh Untuk  Itachi (end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang