Lagu nya untuk nemenin maaf kalau gak suka. Tapi ini enak di dengar menerutku.
Naruto hanya menatap punggung Itachi, yang semakin menjauh.
Apa keputusannya itu salah. Apa, dia sudah menyakiti hati tuannya, tapi bagaimana dengan pamanya, pamanya menolak keputusannya untuk menerima Itachi, bahkan tadi malam dia langsung datang menjemputnya kekediaman Uchiha, setelah ia menyampaikan keinginan Itachi untuk menikah dengannya.
Nagato bahkan tak memperdulikan keadaan Itachi yang menyedihkan. Dengan alasan dia sudah menceraikan istrinya, dan ingin menjaga Naruto sebaik mungkin di sisinya.
Naruto tidak mencintai, bukan masih belum mencintai Itachi, dia hanya merasa nyaman di dekat tuannya itu dan merasa kesepian saat jauh darinya.
Dan tak terasa air matanya, turun dari pelupuk matanya.
"Dasar menyedihkan. "Ucap Naruto, sambil menyeka air matanya yang terus berderai.
Tanpa Naruto, sadari Nagato menatapnya dari pintu.
©®®®®®©©
Itachi, lebih memilih menatap salju pertama, yang turun hari itu.
Kenangan bersama Naruto, terlukis jelas di otaknya, begitupun Ucapan Nagato malam itu
"Jangan kau pikir, aku akan memberikanmu restu, kau lupa kau telah mengambil adiku, dan sekarang keponakanku juga ingin kau ambil. "
" meskipun dulu kita teman akrab, tapi aku takan pernah melupakan luka yang kau torehkan di hatiku, mengambil orang - orang yang kusayang secara bersamaan, meskipun hidupmu begitu menyedihkan aku takan pernah merubah keputusanku, Naruto bukan untukmu, jauhi dia jangan menampakan diri lagi di hadapannya."
Itachi tertawa bak kesetanan, dengan air matanya yang terus mengalir dengan derasnya.
Dia melemparkan semua berkas- berkasnya, dengan kasar sehingga berhamburan, lalu dia berteriak dengan keras, untung ruangannya kedap suara.
"Kenapa- kenapa, ini terjadi lagi, apa ini karma untukku... "
Itachi, menangis dalam diam, tak lama Sasuke dan Shisui datang, mereka begitu terkejut melihat ruangan Itachi yang begitu berantakan.
Andaikan sekertaris Itachi tak melaporkannya, mereka takan tahu hal ini.
"Pergi jangan temui aku. "Gumam Itachi, membuat Shisui menghela Nafasnya lalu berusaha menenangkan Itachi, tapi Itachi menepisnya dengan Kasar, sedangkan Sasuke dia mengeratkan kepalannya dan segera keluar dari ruangan Itachi dengan hati yang panas.
©©©©©©
Naruto, memilih kerja di toko bunga Yamanaka, sejak dia kelur dari kediaman Uchiha, dengan mengurus bunga dan ada kerjaan ia pikir takan kepikiran lagi Itachi, tapi nyatanya salah, ia semankin menjadi-jadi, apalagi setelah mendengar cerita Sai kekasih Ino, yang bekerja di sana, kalau Itachi semakin menjadi-jadi.
Dia bersikap sangat dingin dan mengintimidisasi, ia juga sering membentak para Kariawannya disana.
Tiba-tiba pintu terbuka, dan menampilkan Sesosok wajah dingin yang membuatnya membeku di tempat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Untuk Itachi (end)
RandomItachi yang terpuruk karna kepergian keluarganya dan Kekasihnya, menjadikannya manusia bagai robot. Tidak bicara dan tidak ber _exspresi, sampai sang Kake meminta gadis pirang nan ceroboh untuk mengurus cucu malangnya.