13

4.2K 389 32
                                    

Naruto tidur di ranjang, dengan air mata yang masih turun dengan  derasnya, ia menangis dalam diam, ia tak menyangka jika Itachi akan bicara seperti itu.

Di luar pun hujan begitu derasnya, seolah  tahu bahwa perasaannya campur  aduk begini, sudah dua hari semenjak ia bertemu  dengan Itachi, air matanya terus mengalir, di saat ia teringat kata-kata Itachi waktu itu.

Ia bangkit dan menghapus air matanya, dengan kasar.

Iya membuka jendela kamarnya, dan memainkan air hujan, dengan tangannya.

Tiba-tiba, ia merasa bodoh karna tak menyadari perasaannya selama ini.

Yang ia pikirkan selama ini,hanya rasa jengkel pada tuan mudanya itu dan tak pernah memilirkan perasaan yang terpendam di dalam lubuk hatinya 

Naruto memutuskan untuk pergi keluar, dia mengambil payung Kenangan nya saat bersama Itachi di hujan salju.

Dengan langkah ringan ia keluar dari rumahnya.

Naruto, berjalan di antara rintik - rintik hujan, ia dengan  sengaja melepaskan payungnya dan mengadahkan tangannya ke langit, ia membiarkan tetesan - tetesan hujan itu menerpanya dan membasahi seluruh  tubuhnya, namum tak lama  Naruto merasakan ada yang memayunginya.

Ia berbalik kebelakang, dan mendapati, Itachi  memayunginya .

"Itachi, "

Naruto berusaha  menghindarinya, tapi Itachi  menarik tangannya  dan membawanya kedalam pelukanya, lalu dia berkata.

"Aku mencintaimu, sungguh aku sangat - sangat mencintaimu  Naruto . "

Naruto  hanya diam, dia berusaha  menahan air matanya agar tak keluar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Naruto  hanya diam, dia berusaha  menahan air matanya agar tak keluar. Tapi ternyata air matanya tak bisa di bendung lagi, dia memeluk Itachi dengan erat, ia terus menangis sesekali dia membersihkan dengan kemeja Itachi.

Itachi juga memeluknya begitu erat, dia mengecup kepalanya Naruto dengan lembut.

Naruto  mengadahkan  wajahnya, tangannya meraih wajah Itachi lalu menciumnya dengan lembut  menyalurkan rasa yang terpendam dalam hatinya.

Itachi  pun membalas ciuman  Naruto.

Tak lama, datanglah Nagato dan bertepuk tangan sambil tersenyum misterius, membuat  Naruto melepaskan ciumannya pada Itachi. Lalu dia membentangkan tangannya  di hadapan  Itachi.

"Cukup paman, mulai saat ini jangan urus lagi Naruto. Naruto sudah  dewasa dan dapat  memilih pasangan sendiri. "

Nagato bukannya marah, ia malah  tertawa ringan membuat  Naruto  bingung.

"Akhirnya kau punya keberanian juga, Naruto. "

"Maksud paman? "Tanya Naruto  heran.

"Selama ini kau menyimpan perasaanmu, dan takut mengungkapkannya, yah karna paman gak tega melihat  kamu yang menderita  seperti itu, dan paman membuat  sandiawara seperti ini. "ucap Nagato santai, membuat  Naruto mengernyit lalu berkata.

Jodoh Untuk  Itachi (end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang