Naruto tidur di ranjang, dengan air mata yang masih turun dengan derasnya, ia menangis dalam diam, ia tak menyangka jika Itachi akan bicara seperti itu.
Di luar pun hujan begitu derasnya, seolah tahu bahwa perasaannya campur aduk begini, sudah dua hari semenjak ia bertemu dengan Itachi, air matanya terus mengalir, di saat ia teringat kata-kata Itachi waktu itu.
Ia bangkit dan menghapus air matanya, dengan kasar.
Iya membuka jendela kamarnya, dan memainkan air hujan, dengan tangannya.
Tiba-tiba, ia merasa bodoh karna tak menyadari perasaannya selama ini.
Yang ia pikirkan selama ini,hanya rasa jengkel pada tuan mudanya itu dan tak pernah memilirkan perasaan yang terpendam di dalam lubuk hatinya
Naruto memutuskan untuk pergi keluar, dia mengambil payung Kenangan nya saat bersama Itachi di hujan salju.
Dengan langkah ringan ia keluar dari rumahnya.
Naruto, berjalan di antara rintik - rintik hujan, ia dengan sengaja melepaskan payungnya dan mengadahkan tangannya ke langit, ia membiarkan tetesan - tetesan hujan itu menerpanya dan membasahi seluruh tubuhnya, namum tak lama Naruto merasakan ada yang memayunginya.
Ia berbalik kebelakang, dan mendapati, Itachi memayunginya .
"Itachi, "
Naruto berusaha menghindarinya, tapi Itachi menarik tangannya dan membawanya kedalam pelukanya, lalu dia berkata.
"Aku mencintaimu, sungguh aku sangat - sangat mencintaimu Naruto . "
Naruto hanya diam, dia berusaha menahan air matanya agar tak keluar. Tapi ternyata air matanya tak bisa di bendung lagi, dia memeluk Itachi dengan erat, ia terus menangis sesekali dia membersihkan dengan kemeja Itachi.
Itachi juga memeluknya begitu erat, dia mengecup kepalanya Naruto dengan lembut.
Naruto mengadahkan wajahnya, tangannya meraih wajah Itachi lalu menciumnya dengan lembut menyalurkan rasa yang terpendam dalam hatinya.
Itachi pun membalas ciuman Naruto.
Tak lama, datanglah Nagato dan bertepuk tangan sambil tersenyum misterius, membuat Naruto melepaskan ciumannya pada Itachi. Lalu dia membentangkan tangannya di hadapan Itachi.
"Cukup paman, mulai saat ini jangan urus lagi Naruto. Naruto sudah dewasa dan dapat memilih pasangan sendiri. "
Nagato bukannya marah, ia malah tertawa ringan membuat Naruto bingung.
"Akhirnya kau punya keberanian juga, Naruto. "
"Maksud paman? "Tanya Naruto heran.
"Selama ini kau menyimpan perasaanmu, dan takut mengungkapkannya, yah karna paman gak tega melihat kamu yang menderita seperti itu, dan paman membuat sandiawara seperti ini. "ucap Nagato santai, membuat Naruto mengernyit lalu berkata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Untuk Itachi (end)
RandomItachi yang terpuruk karna kepergian keluarganya dan Kekasihnya, menjadikannya manusia bagai robot. Tidak bicara dan tidak ber _exspresi, sampai sang Kake meminta gadis pirang nan ceroboh untuk mengurus cucu malangnya.