Naruto kesal bukan main pada Itachi,yang seenak jidat tampannya melemparkannya ke laut, membuatnya basah kuyup.
Sedangkan Itachi dia sudah lari, meninggalkannya.Tadi pagi, setelah sarapan pagi. Ia bermaksud jalan jalan dulu, di tepi pantai sambil cari udara segar, eh malah ketemu orang yang ingin dia hindari mati matian.
.
Tapi ketika ia bermain air dengan kakinya, seseorang menggendongnya ala beras raskin, dan di keceburin ke lautan bebas.
"Kyaaaaaaa, Itachi sinting, apa yang kau lakukan hah"teriak Naruto, sambil mengusap rambutnya yang lepek kena air.
Sedangkan si pelaku, dengan santainya ia pergi meninggalkan Naruto, sambil bersiul siul, aura kebahagian terlihat di wajah yang terlihat lebih hidup.
Madara, yang memantaunya sendiri, kedatangan gadis itu lebih baik, dari pada di bawa ke pisikater, gadis itu benar benar membawa warna di kehidupan Uchiha yang dulunya suram.
Namun wajahnya mengeras ketika melihat dua laki laki dewasa menghampiri calon cucu mantunya itu.
Naruto mencari cari keberadaan si pelaku, tapi tak sengaja ia malah menabrak cowok tampan.
(Omg ada yang bisa nebak kedua pria tampan ini)."Oh sial" Naruto mengumpat, Tanpa melihat kedepan.
Tiba tiba ada yang ngulurin tangannya.
"Apakah Nona tidak apa apa"?
Naruto mendongkak, dan langsung berdiri dan menepuk pantatnya yang penuh pasir.
Wajah Naruto memerah, ketika melihat dua cogan itu tersenyum padanya, dengan mata menyipit.
"Ah ia, tidak apa apa, maaf tadi gak lihat"ujar Naruto, sambil ngegaruk kepalanya yang tak gatal.
Laki laki berbaju hitam itu hanya tersenyum lalu berkata .
"Oh ya Nona, bisakah kita berkenal, sepertinya Nona jodohku, aku kim jung kai"ucap laki laki itu sambil tersenyum.
Laki laki yang di sebelahnya hanya menggeplak kepalanya dengan agak keras.
"Jangan mau dia play boy cap landak. Namaku lee sehan, panggil sean"ucapnya sambil mengulurkan tangannya dan Naruto mau menerimanya, tiba tiba Itachi datang dengan wajah super ketusnya.
"Apa yang kau lakukan disini, dasar wanita genit. "Ucap Itachi dengan nada ketusnya.
"Kau bicara dengan ku tuan"
"Iya, dasar Istri genit, di tinggal sebentar saja sudah berani bermain di belakang ya. "
Kedua laki laki tampan itu hanya menatap mereka berdua tanpa kedip.
"Aku bukan istrimu dasar laki laki sinting"?
Itachi, tertawa sinis lalu berkata.
"Suami sendiri gak di akui dasar , istri durhaka "ucap Itachi, lalu pergi begitu saja meninggalkan Naruto yang tengah malu berat. Laki-laki itu, selalu saja ada cara untuk membuatnya jomblo terus menerus. Tanpa aba aba lagi, Naruto mengambil seseuatu dan menimpukannya ke arah Itachi, ia lalu langsung pergi dan tak lagi peduli dengan acara pdkt dengan cogan itu, moodnya rusak gara lulucon tidak lucu dari Itachi.
"Uchiha Itachi sialan, brengsek bajingan. Menyebalkan " ucap Naruto, sambil marah marah dia masuk ke dalam hotel , tempat menginap selama di maccau. Madara yang melihat kelakuan bocah itu, hanya mengernyitkan alisnya.
"Ada apa denganmu bocah"tanya Madara.
"Tanya saja pada cucu kesayangan kake kenapa? "Jawab Naruto, tak lama Itachi datang, Naruto langsung masuk kedalam kamar dengan membanting pintu kamar hotel tersebut.
"Ada apa, chi? " Tanya Madara.
"Biasa kek" jawab Itachi, dengan kekehan geli di akhirnya.
Madara menyeringai, saat ia mengerti apa yang di ucapkan oleh Itachi.
"Dia laku juga rupanya"Monolog Madara.
Setelah seminggu di Maccau, akhirnya Madara dan yang lainnya memutuskan untuk pulang ke jepang .
Dengan menaiki pesawat pribadi, mereka hanya menempuh waktu dua jam perjalanan, dari Maccau ke jepang.
Naruto, langsung meninggalkan Itachi begitu saja, tapi baru beberapa langkah, Itachi menarik kerah baju Naruto dari belakang.
"Lepaskan "
"Siapa yang menyuruhmu pergi'" Ujar Itachi.
"Gak ada"jawab Naruto jutek, dia masih ngambek pada Uchiha satu itu, gara- gara dia, gagalkan rencananya buat pdkt dengan Cogan di Maccau.
Itachi, menatap wajah Naruto Lebih dekat, dia berkata .
"Jelek sekali wajahmu itu, butuh oprasi plastik . "
Naruto mendelik lebih tajam seperti turunan.
"Menyebalkan " ucapnya lalu pergi begitu saja meninggalkan Itachi, yang terkekeh geli.
Itachi, terus membuntuti Naruto dia tidak peduli dengan Naruto , yang tengah merajuk.
Sejak pertama Naruto bertemu Kakeknya, dia udah di klai milik Uchiha dan dia takan membiarkan satu orang pun mengambil Naruto dari sisinya.
Naruto, mengutuk Itachi di dalam hatinya, laki -laki jelmaan bison itu, dengan seenak jidatnya menyered nya ke dalam kamar laki laki itu.
"Apa maumu hah, bison sialan. "
Itachi menatap ke arah sesuatu Naruto, dan Naruto melirik ke arah mana si bison, mesum itu.
"Apa_
"Aku mau ini, "ucap Itachi, sambil menekan dadanya Naruto.
Wajahnya Naruto memerah sampai kupingnya.
"Bison sialan ap_
"Aku ingin hatimu, aku ingin namaku terukir di dalam hati mu'.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Untuk Itachi (end)
RandomItachi yang terpuruk karna kepergian keluarganya dan Kekasihnya, menjadikannya manusia bagai robot. Tidak bicara dan tidak ber _exspresi, sampai sang Kake meminta gadis pirang nan ceroboh untuk mengurus cucu malangnya.