9

4.8K 552 65
                                    

Naruto  kesal  bukan  main pada Itachi,yang seenak  jidat tampannya melemparkannya ke laut, membuatnya basah kuyup.
Sedangkan  Itachi  dia sudah lari, meninggalkannya.

Tadi pagi, setelah  sarapan  pagi. Ia bermaksud jalan jalan dulu, di tepi pantai sambil cari udara segar, eh malah ketemu  orang yang ingin dia hindari  mati matian.

.

Tapi ketika ia bermain air dengan kakinya, seseorang menggendongnya ala beras raskin, dan di keceburin ke  lautan bebas.

"Kyaaaaaaa, Itachi  sinting, apa yang kau lakukan  hah"teriak Naruto, sambil mengusap rambutnya yang lepek kena air.

Sedangkan  si pelaku, dengan santainya ia pergi  meninggalkan  Naruto, sambil bersiul siul, aura kebahagian terlihat  di wajah yang terlihat  lebih hidup.

Madara, yang memantaunya sendiri, kedatangan  gadis itu lebih  baik, dari pada di bawa ke pisikater, gadis itu benar benar membawa warna    di kehidupan  Uchiha  yang dulunya suram.

Namun wajahnya mengeras ketika melihat  dua laki laki dewasa  menghampiri  calon cucu  mantunya itu.

Naruto mencari cari keberadaan  si pelaku, tapi tak sengaja ia malah menabrak cowok  tampan.

(Omg ada yang bisa nebak kedua pria tampan ini)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


(Omg ada yang bisa nebak kedua pria tampan ini).

"Oh sial" Naruto  mengumpat, Tanpa  melihat  kedepan.

Tiba tiba ada yang ngulurin tangannya.

"Apakah Nona tidak apa apa"?

Naruto  mendongkak, dan langsung  berdiri  dan menepuk pantatnya yang penuh pasir.

Wajah Naruto  memerah, ketika melihat  dua cogan itu tersenyum  padanya, dengan mata menyipit.

"Ah ia, tidak apa apa, maaf tadi gak lihat"ujar  Naruto, sambil ngegaruk kepalanya yang tak gatal.

Laki laki berbaju hitam itu hanya tersenyum  lalu berkata .

"Oh ya Nona, bisakah kita berkenal, sepertinya Nona  jodohku, aku kim jung kai"ucap laki laki itu sambil  tersenyum.

Laki laki yang di sebelahnya hanya menggeplak kepalanya  dengan agak keras.

"Jangan mau dia play boy  cap landak. Namaku lee sehan, panggil sean"ucapnya sambil mengulurkan  tangannya dan Naruto mau menerimanya, tiba tiba Itachi  datang dengan wajah super ketusnya.

"Apa yang kau lakukan disini, dasar wanita  genit. "Ucap Itachi  dengan nada ketusnya.

"Kau bicara dengan ku tuan"

"Iya, dasar Istri  genit, di tinggal sebentar  saja sudah berani bermain di belakang ya. "

Kedua  laki laki tampan itu hanya menatap mereka berdua tanpa kedip.

"Aku bukan istrimu dasar laki laki sinting"?

Itachi, tertawa sinis lalu berkata.

"Suami sendiri gak di akui dasar , istri  durhaka "ucap Itachi, lalu pergi begitu  saja meninggalkan  Naruto yang tengah malu berat. Laki-laki itu, selalu saja ada cara untuk membuatnya jomblo terus menerus. Tanpa aba aba lagi, Naruto mengambil  seseuatu dan menimpukannya ke arah  Itachi, ia lalu langsung pergi dan tak lagi peduli  dengan  acara pdkt dengan cogan itu, moodnya rusak gara lulucon tidak  lucu dari Itachi.

"Uchiha  Itachi  sialan, brengsek  bajingan. Menyebalkan " ucap Naruto, sambil  marah marah dia masuk  ke dalam  hotel  , tempat  menginap selama di maccau. Madara yang melihat  kelakuan  bocah itu, hanya  mengernyitkan alisnya.

"Ada apa denganmu bocah"tanya Madara.

"Tanya saja pada cucu kesayangan kake kenapa? "Jawab  Naruto, tak lama Itachi  datang, Naruto  langsung  masuk  kedalam  kamar dengan  membanting pintu kamar  hotel  tersebut.

"Ada apa, chi? " Tanya Madara.

"Biasa kek" jawab Itachi, dengan kekehan geli di akhirnya.

Madara  menyeringai, saat ia mengerti  apa yang di ucapkan oleh Itachi.

"Dia laku juga rupanya"Monolog  Madara.


Setelah seminggu  di Maccau, akhirnya Madara  dan yang lainnya memutuskan untuk pulang ke jepang .

Dengan menaiki pesawat pribadi, mereka  hanya menempuh waktu dua jam perjalanan, dari Maccau  ke jepang.

Naruto, langsung meninggalkan  Itachi begitu  saja, tapi baru beberapa langkah, Itachi  menarik kerah baju Naruto  dari belakang.

"Lepaskan "

"Siapa yang menyuruhmu pergi'" Ujar Itachi. 

"Gak ada"jawab Naruto jutek, dia masih ngambek pada Uchiha  satu itu, gara- gara dia, gagalkan rencananya buat pdkt dengan Cogan  di Maccau.

Itachi, menatap  wajah  Naruto  Lebih  dekat, dia berkata .

"Jelek  sekali  wajahmu itu, butuh oprasi plastik . "

Naruto  mendelik  lebih tajam  seperti  turunan.

"Menyebalkan  " ucapnya lalu pergi  begitu  saja meninggalkan Itachi, yang terkekeh  geli.

Itachi, terus membuntuti  Naruto dia tidak  peduli  dengan  Naruto , yang tengah  merajuk.

Sejak  pertama  Naruto bertemu  Kakeknya, dia udah di klai milik Uchiha  dan dia takan membiarkan satu orang pun mengambil  Naruto  dari sisinya.

Naruto, mengutuk Itachi di dalam hatinya, laki -laki jelmaan bison itu, dengan seenak  jidatnya  menyered nya ke dalam kamar laki laki itu.

"Apa maumu hah, bison sialan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa maumu hah, bison sialan. "

Itachi  menatap ke arah sesuatu  Naruto, dan Naruto  melirik  ke arah mana si bison, mesum  itu.

"Apa_

"Aku mau ini, "ucap Itachi, sambil  menekan dadanya  Naruto.

Wajahnya Naruto  memerah sampai kupingnya.

"Bison sialan ap_

"Aku ingin hatimu, aku ingin namaku terukir di dalam hati mu'.

Jodoh Untuk  Itachi (end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang