Mahakarya

622 14 1
                                    

jiwaku memerlukan wadah untuk mencinta. Dalam bentuk apa wadah itu? Yang kutahu, dialah sesosok rupa tanpa eksistensi, keberadaannya tidak ada dalam inspirasi manapun. Siapa dia? Tak dapat ku melihat, namun kuat ku merasa. Getaran yang terhubung langsung dengan intinya, menggorok tiap nafasku. 

radarku berbunyi. aku menemukannya, aku memahaminya, aku ingin menciptaknnya. namun itulah ilusi terkejam dalam semesta ini. ketika kusadari dialah mahakaryaku, sang takdir menulis namanya dalam kitab pelanggaran. menahan dia dalam anganku. menghalangiku untuk mencipta. hingga aku harus menukarkan setengah alamku untuknya.

kuhembuskan nafas dan hasrat dalam dirinya, kuletakkan burung penjaga yang selalu bersiul untuk mengingatkan dia padaku.

temanku memiliki usul untuk menamainya "ilmu" aku menolak dan terus memikirkan nama terbaik untuknya. teman kedua mengusulkan nama "cinta" lagi - lagi aku menolak. hingga teman ketiga mengusulkan "daging" tentu saja itu nama yang aneh.

setelah berpikir lama, aku menemukan nama yang mungkin mereka sukai. 

MANUSIA

-pencipta dalam jiwa buana

Definisi manusiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang