◼️012. fight

3.7K 137 2
                                    

Vote dulu donk sebelum di baca 😘
Kasih semangat buat author_nya biar setrong lanjutnya partnya.
Okay

Happy reading
.
.
.
.
.
🍒🍒🍒🍒🍒

Kedatangan cherry di sambut hangat oleh Gorge dan Lorenza

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kedatangan cherry di sambut hangat oleh Gorge dan Lorenza. Cherry adalah warna baru dalam hidup mereka terlebih bagi jhonatan. Kini mereka sedang makan malam di sebuah taman masih di area mansion mereka. Cherry sesekali melempar senyum ketika Gorge melontarkan candaan kepadanya

" Padre madre kedatangan kami kesini untuk merencanakan pernikahan kami" ucap Jhonathan yang membuat ketiga orang di hadapannya bergeming. Gorge dan Lorenza saling pandang. Sedang cherry hanya terdiam menatap lurus pada jhonatan tanpa ekspresi.

Lorenza kemudian tersenyum. Rasa haru dan bahagia terlihat di wajahnya.
"apa kau bersungguh sungguh Jhonatan?" suara Gorge memecah keheningan. Jhonatan mengangguk mantap. Cherry masih dengan ekspresi yang sama. seketika ia merasa aneh dengan sikap jhonatan. Dan yah bukan hal mengejutkan lagi jika Jhonatan selalu bersikap dominan pada hubungannya saat ini.

"cherry" gorge dan lorenza kini memandang Cherry yang hanya terdiam.

"mungkin aku perlu membicarakan ini nanti pada Jhonatan madre padre, karena aku sendiri baru mendengarnya" cherry angkat bicara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"mungkin aku perlu membicarakan ini nanti pada Jhonatan madre padre, karena aku sendiri baru mendengarnya" cherry angkat bicara. Pandangannya masih tidak lepas pada jhonatan yang tersenyum manis padanya.

"oh tentu saja cherry. Aku rasa dengan ekspresimu itu. Kau tentu tidak tahu apapun sebelumnya. Jangan terburu buru mengambil keputusan." cherry hanya tersenyum

"madre dan padre ada pertemuan malam ini. Kalian ingin ikut ?" ajak Gorge

"tidak padre aku sangat lelah, dan butuh istirahat mungkin besok aku akan mengelilingi kota milan bersama madre. Boleh kan? " cherry dengan ekspresi tenang meski pikirannya sedang berkecamuk tentang pernyataan jhonatan saat ini.

"tentu saja sayang. Baiklah kami pergi dulu" gorge menggandeng mesra tangan lorenza melangkah pergi meninggalkan cherry dan jhonatan. Kembali keheningan terjadi di antara mereka. Setelah Gorge dan lorenza benar-benar pergi dari mansionnya. Cherry pun meninggalkan jhonatan yang berusaha menyeimbangkan langkahnya.

Romance Of CherryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang