BACALAH SESUAI DENGAN USIA ANDA
BIJAKLAH MEMBACA ..!!
Cherry seorang wanita keras kepala, mandiri dan memiliki ketegasan dalam dirinya. Bersikap dingin pada semua laki-laki. kini dunianya berubah. Bagaimana tidak kini dia harus menerima dirinya me...
"Aku sudah terlambat" ucap Cherry melengos masuk ke kamar mandi. Jhonatan terduduk di tepi tempat tidur dengan rahang mengatup keras.
Tak berapa lama Cherry keluar dan masuk kedalam walk in closet miliknya. Jhonatan mengikuti dengan tangan di lipat di dadanya. Menatap tajam ke arah Cherry. Jhonatan sudah menganggap Sikap Cherry sudah sungguh sangat keterlaluan. William sedang masa pertumbuhan sedang lucu-lucunya berceloteh dan berlarian. Dan William butuh ibunya di masa itu. Terkadang Cherry memang terlihat mengabaikan William yang berusaha meminta perhatian nya
"Tidak akan ku biarkan kau pergi kali ini Cherry" Cherry sontak menatap tajam Jhonatan
"Oh please Jhonatan jangan memulai. Hari ini aku ada rapat penting" Cherry justru memilih pakaian kantornya dan memakainya
"Membiarkan William di asuh oleh pengasuhnya tanpa pengawasan mu" Jhonatan semakin gencar, mendesak Cherry untuk menahannya
"Bukankah kemarin william baik-baik saja. Jhonatan please aku ingin bekerja" Cherry menatap jengah pada Jhonatan
"Itu karena ada aku Cherry. Aku menemani William seharian" Jhonatan masih bersabar memberi pengertian
"Maka kau tidak usah bekerja jika kau mau menemani William" ucapan Cherry justru membuat Jhonatan semakin hilang kesabarannya
"CHERRY..." Bentak Jhonatan
"William itu anak kita, kita berdua bertanggung jawab atas pertumbuhan dan perkembangan William. Kenapa kau menganggap masalah ini bisa teratasi dengan adanya pengasuh" kini Jhonatan mencengkram bahu Cherry dengan kuat. Berang dengan penjelasan Cherry yang tidak masuk akal
"Apakah ada alasan lain yang kau sembunyikan dariku Cherry" desis Jhonatan
"Karena aku tidak bisa menjaga william. karena aku sadar aku bukan ibu yang baik Jhonatan. Dan aku mohon mengertilah itu untuk sementara waktu hingga aku bisa mencari solusinya" suara Cherry timbul tenggelam karena bibirnya bergetar ada nada kejujuran disana yang menyakitkan bagi Cherry sendiri untuk mengakui hal itu
