03.Gomen Chichinasi (╥_╥)

1.6K 96 3
                                    

dengan perlahan aku buka pintu kamar Furuya, mataku melebar saat melihat

~~~~~~~~~

"Ya Lord ini gue yang kalah cepet apa emang si merek mobil itu mo manas-manasin gue" gue nangis guys nangis batin ngeliat pemandangan didepan mata gue sendiri. Gimana enggak terlihat disana Subaru tertidur dikasur bersama Furuya, sebelah tangannya digunakan untuk memeluk pinggang Furuya sedangkan yang satu ia gunakan sebagai bantal

Nyesek banget kan? Padahal niat gue itu udah bagus mo minta maaf ma Furuya mungkin ini karma ya karena tadi gue ngiket abang biadap/plakk!/ gue sendiri ditangga

"Swit...swit...ada yang kepanasan nih kita siram air yuk Kanato"terdengar suara Ayato dibelakangku dengan perlahan gue berbalik dan

NORMAL  POV

BBYUUURRR

"ANJU PANAS BANGET LO PADA MO BUAT GW MATI APA?!!"marah Laito setelah mendapat kejutan dari Ayato dan Kanato, sedangkan mereka berdua malah ketawa ngakak ngeliat adek/dicekik/ mereka kalang kabut

"Bwahahahahaha rasain tuh karma buat elo"sahut Ayato masih dengan tertawa sambil megangin perutnya

"Ck, bisa tidak kalian diam? Furuya terganggu tuh"tiba-tiba suara Subaru muncul disusul sosoknya dari balik pintu kamar Furuya.Ayato dan Kanato cekikikan sambil nggaruk kepala belakang mereka

"Aaa~~!! Gomen gomen tapi sepertinya ada yang mau berbicara dengan Furuya oh ya apa Furuya sudah bangun?"entah kesambet apa Ayato ngomong ke Subaru itu halus gk kayak biasanya yang kayak preman pasar/dilempar/

Subaru mengangkat sebelah alisnya lalu mengangguk "Hn Furuya sudah bangun-"

"Siapa yang mau ngomong ma Furuya?"belum selesai Subaru berbicara dari arah belakang muncul sosok Furuya dengan keadaan mengantuk dengan perlahan Furuya mengangkat kepalanya

"AYAM"

"ETA TERANGKANLAH"

Subaru pokerface (-_-") 😑😑

Furuya tampang polos (0_0?) 😐😐

Laito baru dateng:v 😂😂😂

Ayato yang masih kaget dengan penampilan Furuya elus dada begitupula Kanato tapi dia udah siap nangis

Subaru memijit pelipisnya pelan rasa pusing iya pusing 9 keliling tau kalo kakak-kakaknya ini reaksinya berlebihan padahal penampilan Furuya saat itu gk serem-serem amat, terus itu apa tadi? Kok ada eta terangkanlah ini masih siang woy siang mana ada kegelapan di mansion ini, dan seperti itu yang ada dipemikiran Subaru sambil ngelirik Furuya yang bersender ditembok sebelah pintu matanya menutup padahal ia sudah banyak tidur apa pengaruh dari Shuu kah?

"Ja... Kita pergi dulu ya Kanato-kun ayo"Kanato mengangguk lalu mengikuti Ayato sesekali mereka melirik ke belakang sambil cengegesan gk jelas, Subaru yang ngeliat itu cuma sweeatdrop sementara Laito udah gelisah ditempatnya

"Jadi?"setelah hening akhirnya Subaru memutuskan untuk memulai percakapan terlebih dahulu, Laito terlihat gelagapan lalu dengan cepat ia normal kembali /lah?/

"Boleh gk gue bicara ma Furuya bentar? Urusan pribadi nih jadi you get out"Subaru memutar bola matanya "Tumben lo bahasa inggris lo bener terus lo mau ngomong apaan? Awas aja kalo lo ngisep darah Furuya duluan gue sumpahin lu bakal di smackdown and didamprat ma Shuu dan Reiji"setelah mengatakan seperti itu Subaru keluar dari kamar Furuya sambil terus merhatiin Laito yang masuk sambil bawa sebuah kantong plastik

Di dalam

"Ara...Laito-kun? Ada apa?"sebenarnya Furuya tadi merasakan ada yang mendekatinya jadinya dia membuka matanya sekedar ingin tahu siapa yang masuk

My Life and 13 Vampire [COMPLETED] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang