[EPILOG]

966 60 22
                                    

Semua ada disitu menunggu di depan ruang perawatan

Banyak luka yang didapatkan mereka tapi ada sesuatu yang lebih mereka khawatirkan yaitu Furuya dan Furuka yang bertarung mati-matian untuk mereka

Yang paling gelisah tentu saja Reiji! Tentu saja karena dia takut kehilangan kedua anaknya itu

Reiji tak henti-hentinya berputar di depan ruang perawatan dengan perban dikepalanya. Tak lama setelah itu pintu terbuka dan menampakkan seorang dokter, Reiji segera mendekat dan bertanya

"Bagaimana keadaan mereka?!"Reiji bertanya dengan panik tapi dokter tadi hanya tersenyum

"Mereka berdua selamat hanya pendarahan kecil di kepala mereka karena luka yang lainnya telah sembuh berkat kekuatan vampire mereka" tutur dokter tersebut ramah. Reiji terdiam sambil mengepalkan tangannya dia kembali menatap ke ruang perawatan "Bolehkah kami masuk?" Dokter itu mengangguk lalu pergi meninggalkan mereka semua

Dengan segera Reiji memasuki ruang perawatan dan berdiri disamping kasur Furuya yang masih memejamkan matanya

"Furu...." suaranya agak tersendat karena menahan isak tangisnya disebelahnya Shu mencoba menenangkan dirinya

Seharusnya itu tak terjadi Furuya pasti akan selamat

Flasback On

"TIDAK!!!!!!!!!!"

Shu memeluk erat Reiji dan Furuka saat Cordelia melempar bola ungu itu

Furuya dengan cepat segera berteleportasi dan menahan bola ungu itu dan dirinya berhasil! Bola itu menghilang karena kekuatan Okozubinya

"Hm cukup bagus tapi bagaimana dengan yang ini" Cordelia membentuk sebuah gelang-gelang yang terbuat dari api biru lalu lemparnya ke Furuya. Furuya mengelak dengan cepat tapi Cordelia malah mengarahkan kembali gelang-gelang itu ke Furuya bermaksud menyerang dari belakang

Furuya berhasil menghindar kembali dia kemudian berpindah tempat ke dekat kurungan Shu dan Reiji

TTRRANGG

Kunci sihir kurungan itu Furuya rusak dengan cara membelahnya menjadi dua bagian untungnya kapak miliknya mampu memotong apa pun

"Nee-san! Kita lakukan bersama" Furuka menghampiri salah satu bayangan Furuya, bayangan itu menggeleng lalu melihat ke arah Cordelia dan Furuya asli yang sedang bertarung dengan senjata masing-masing

TRRANGG
TRRANGG
TRRASSS
CCRRASSS

Furuya terdiam sejenak di bawah, Cordelia berhasil menusuk perutnya dan menyebabkan darah keluar dari sana, dia meringis sebentar matanya tak sengaja melihat kearah Azusa yang menatapnya khawatir

Furuya menyeka darah dimulutnya lalu mengangguk seolah mengatakan 'aku-baik-baik-saja' kemudian kembali bertarung dengan Cordelia

Furuka yang daripada memperhatikan juga ikut cemas dengan keadaan kakaknya itu. Dia pun berusaha membuat bayangan tubuh dan mencoba membantu Furuya

"Butuh bantuan Nee-san?" Furuka berlari disebelah Furuya yang membawa kapaknya, Furuya meliriknya lalu mengangguk "Ayo kita akhiri ini"

Mereka berdua pun berlari menuju Cordelia dan melawannya bersamaan dibantu oleh bayangan mereka

"KATÕN KASAI" Furuya membuat sebuah angin puting beliung api disekitar Cordelia, membuat wanita licik itu terperangkap

"KIRI TORAPPU" sebuah perangkap yang terbuat dari es muncul dari tanah dan mengurung Cordelia yang berada di api Furuya

My Life and 13 Vampire [COMPLETED] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang