My Life and 13 Vampire [COMPLETED] ✔

25.Gomen To Arigatou Minna

Warning:Typo karena Dilla auto ngebut lagi XD, sad(?)maybe, incident (?) yes

.
.
.
.
.
.
.

Furuya sampai di Mansion Sakamaki dan dengan cepat dia berlari ke kamarnya dan mulai membersihkan diri dan berpakaian

Selesai berpakaian Furuya berjalan gontai ke ruang makan dan mulai makan malam bersama Sakamaki dan juga Yui

>>Skip>>

Bbrrmmm

Sebuah mobil limosine bergerak membelah kegelapan malam, didalam limosine tersebut terdapat 8 orang, 6 diantaranya merupakan laki-laki dan sisanya adalah perempuan

Yap mereka adalah para Sakamaki dan Yui, terlihat mereka yang melakukan aktivitas masing-masing tapi Furuya terlihat tertidur di pojokan sebelah Yui

Karena tak ingin menganggu Yui hanya diam sambil menundukkan kepalanya membiarkan Furuya tertidur dengan kepala yang bersender pada jendela limosine

Cukup lama hening terjadi di dalam limosine sampai

"Apa Furuya akan mengingat diri Furuya kembali?"sebuah gumaman lirih terdengar dari mulut Furuya, sontak semua yang ada disana melihat kearah Furuya, mereka sedikit terkejut karena Furuya berbicara seperti itu

Perlahan namun pasti rambut Furuya berubah menjadi merah lalu matanya terbuka menampilkan iris kuning cerahnya dia Furuya bukan tapi Korona dia mengambil alih tubuh Furuya sepihak saat Furuya beristirahat

Korona menatap Reiji "Kenapa kau tidak mengatakannya?"tanyanya penuh penekanan sambil menatap tajam Reiji

Semua yang ada disana diam mereka tak tahu siapa yang ada dihadapan mereka sekarang. Reiji menghela nafas "Aku tak sanggup Korona bagaimana kalau Furu terkejut? Dia pasti akan membenci kita"katanya pada Korona, Korona membuang muka lalu menutup matanya membiarkan hening sejenak lalu mulai berbicara lagi

"Tapi hal itu membuat Furuya tersiksa hahhhh ingat ini jangan marahi Furuya nanti ataupun besok pagi beritahu juga Mukami itu"kata Korona pelan, Reiji mengeryitkan alisnya "Ada apa?"Korona menghela nafasnya lagi perlahan dia menutup matanya dan rambutnya kembali menjadi biru "Karena suatu kejadian akan menimpa Furuya"dan setelah itu Korona berganti tempat kembali dengan Furuya

Dan dengan begitu mereka pun sampai di sekolah mereka, Reiji pun membangunkan Furuya

"Furu ayo bangun kita telah sampai"katanya lembut seraya menepuk punggung Furuya. Furuya menggeliat (F:lu kate ane cacing Dil? -_-)sebentar lalu membuka matanya

"Ah Kaa-san apa kita telah sampai?"tanya Furuya dengan suara serak dia pun bangun dan duduk sebentar berusaha mengumpulkan nyawanya yang hilang

Reiji mengangguk "Iya kita sampai ayo kita turun"ajaknya lembut, Furuya mengangguk lalu mengambil tas miliknya dan mulai turun dari limosine dengan Reiji tentunya

>>Skip>>

KKRRRIIINGGGG

Bel istirahat telah tiba, semua siswa dengan cepat membereskan buku mereka dan berlari menuju kantin dan juga cafetaria tapi tidak dengan Furuya saat istirahat dia malah menuju ke ruang kepala sekolah

KKRRIIEETTT

Pintu dibuka perlahan dengan begitu Furuya pun masuk dan langsung dihadiahi tatapan tajam dari sang kakak tanpa memperdulikan tatapan tersebut Furuya masuk ke sebuah ruangan yang mirip seperti kamar dan mulai tidur di ruangan tersebut

Sementara sang kakak menghela nafas lalu mulai berjalan kearah ruangan tersebut, dia menyibak selimut yang dipakai Furuya membuat Furuya menggerang tak suka dan duduk diatas kasur. Furuya menatap tak suka kakaknya tersebut lalu melirik kearah selimut yang ada ditangan sang kakak "Hei kembalikan selimut Furuya"kata Furuya, Azure memutar bola matanya jengah