11.Kebakaran

731 57 9
                                    

Warning:Typo (maybe?),Drama (maybe?),Sad
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Keesokan harinya saat sore pukul 05.00 Furuya sudah terbangun(maklum dia suka tidur), dia segera mandi alasannya cuma satu dia harus bangun saat ini. Yap membuatkan makan malam para Mukami hey ini bahkan sudah 1 minggu mereka bertengkar dan waktu Furuya tinggal sedikit jadi dia harus cepat memperbaiki tali persaudaraan para Mukami

Setelah selesai mandi dan berpakaian Furuya segera melesat ke dapur Mukami untuk menyiapkan makan malam. Namun saat tiba di sana dia terkejut karena disana sudah ada Ruki yang memasak "Apa Ruki-kun sudah baikkan?"batin Furuya dibalik pintu dia mengaktifkan mata Ojozubinya dan melihat ke arah Ruki

Pov Mata Ojozubi:v

Name:Ruki Mukami

Race:Vampire Human

Keadaan:75%

Luka:25%

Kemungkinan hidup:80%

Pod Mata Ojozubi End

Mata Furuya kembali menjadi biru kembali dia berpikir mungkin Ruki sudah bisa melupakan kejadian kemarin kemarin. Dengan perlahan Furuya mendekati Ruki yang sedang sibuk dengan masakannya

Ruki yang mencium Bau darah Furuya melirik ke belakang "Oh kau Kachiku ada apa?"tanya Ruki ramah saat Furuya sudah berada di sampingnya, Furuya sedikit menggembungkan pipinya kesal tidak terima di panggil 'ternak' oleh Ruki

(Me:lah baru sadar mbak-_-)

Ruki terkekeh lalu mencubit pipi Furuya yang tembem sementara yang di cubit menggeram kesal "Yah! Ruki-kun berhenti mencubiti pipi Furuya ittai"protes Furuya tak terima dia pun pura-pura marah dengan memalingkan mukanya ke samping, Ruki tersenyum lalu menepuk kepala Furuya pelan

"Baiklah Kachiku ayo kita buat makan malamnya"kata Ruki dengan sedikit kesal Furuya ikut membantu Ruki memasak, di matanya Ruki memang pantas menjadi seorang kakak itu terlihat dari perhatiannya walaupun dia terkesan dingin diluar tapi dia hangat di dalam buktinya saat ditanya Furuya apa dia masih marah dengan saudaranya dia menjawab iya tapi Furuya melihat lima gelas jus jeruk dan lima piring udon dan tempura udang tertata rapi di meja. Lalu Ruki mengajaknya makan duluan

"Ternyata Ruki-kun tipe kakak perhatian"batin Furuya sambil memakan makan malam buatan Ruki sesekali Ruki juga mengomentari penampilan Furuya yang sangat berantakan karena membantunya

Tak lama Furuya dan Ruki telah selesai makan malam lalu muncul lah Kou dari balik pintu dia memasang ekspresi datar dan duduk di meja makan sendirian sambil memakan makan malamnya, Ruki mengajak Furuya untuk berangkat duluan katanya dia ingin Furuya menemaninya di perpustakaan.

Kou POV

Saat aku membuka pintu ruang makan aku terkejut dengan Ruki yang sedang makan bersama Furuya, dia mengetahuiku lalu mengajak Furuya pergi. Tch dasar workaholic itu padahal rencanaku ingin makan bersama M Neko-chan dengan kesal aku berjalan ke tempat dudukku. Mata safirku melihat sebuah surat terletak di kursiku dengan penasaran aku mengambilnya. Disana tertulis

"Buka lah nanti saat kita berada di lab Kimia"

Hah? Maksudnya apa? Kita? Siapa yang mengirim surat ini? Ah sabodoh yang penting aku mau makan dulu. Aku masukkan surat itu ke saku celanaku dan memakan makan malamku dengan pelan. Kalau boleh jujur mansion ini sedikit sepi dan aku juga merindukan suara-suara pertengkaranku dan Yuuma tapi mengingat dia hampir membunuhku dengan pisaunya dan juga dia telah melukai Ruki dan Azusa. Omong-omong tentang Ruki aku kasihan padanya bukan maksudku menjauhinya aku hanya merasa bersalah karena tak bisa melindunginya saat Yuuma marah dan untuk Azusa, entahlah dia tak pernah berbicara pada siapapun kecuali dengan M Neko-chan

My Life and 13 Vampire [COMPLETED] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang