Seorang gadis berambut pink masuk ke kamar Furuya dan membuat Furuya kaget tapi dia tetap mempertahankan sikap tenangnya. Perlahan dia berbalik dan menatap gadis itu datar "Siapa Anda? Kalau Anda tak memiliki keperluan dengan saya silakan keluar"ucapnya sopan tapi dengan nada datar dan tegas
Gadis tadi mendengus sinis lalu berjalan mendekati Furuya yang masih diam ditempatnya. Perlahan tangannya menjulur memegang surai Furuya tapi Furuya hanya diam sambil memandang gadis tadi datar
"Aah ternyata benar kau tapi sepertinya kau lupa ingatan heh? Baguslah kau tak akan mendekati milikku lagi"gadis tadi berjalan menuju balkon kamar Furuya, dia melirik sejenak Furuya lalu tersenyum iblis "Sayonara Furuya"lalu dia pun menjatuhkan dirinya sendiri, Furuya yang melihat hanya membulatkan matanya
Dia pun berlari ke arah balkon kamarnya dan melihat kebawah
Kosong
Furuya mengerutkan keningnya heran tidak tak menemuka tanda-tanda gadis yang masuk ke kamarnya. Sementara dibawah hanya ada seekor elang yang berbaring direrumputan taman. Karena penasaran Furuya pun keluar ke kamarnya dan berjalan ke arah taman
Karena mansion itu sangat besar membuat Furuya kesulitan mencari jalan keluar dia bahkan sudah berputar 5 kali dan tetap akan sampai ke depan pintu kamarnya, karena kelelahan Furuya pun bersandar disebuah pintu bercat biru laut lalu menutup matanya sejenak
"Furuya...."
Furuya membuka matanya lalu menoleh ke kanan dan ke kiri
Sepi
Tak ada siapa pun disana hanya dirinya seorang, mencoba berpikir positif Furuya pun kembali menutup matanya dan berpikir bahwa itu hanyalah halusinasinya saja
"Sakamaki Furuya....."
Suara itu lagi! Karena jengkel Furuya pun membuka matanya dan akhirnya iris matanya bertemu dengan iris yang hampir serupa. Furuya mengerjap sebentar lalu melihat siapa itu
"Shuna?"beo Furuya lalu berdiri dari duduknya dia menatap pemuda berambut blonde itu heran "Nee Shuna sedang apa disini?"tanya Furuya heran sedangkan Shuu hanya tersenyum kecil lalu menunjuk pintu dibelakang Furuya "Itu kamarku"Furuya menggaruk kepala belakangnya sambil tersenyum gugup
"Gomen Furuya tak tahu kalau begitu Fu-"
"Ayo masuk"sebelum Furuya menyelesaikan kalimatnya tubuhnya sudah didorong perlahan oleh Shuu yang ada di belakangnya akhirnya Furuya pun ikut masuk ke dalam kamar Shuu
Di dalam kamar Shuu tak beda jauh dengan kamar Furuya bahkan hampir sama (warna temboknya maksudnya :v),Shuu pun mengajak Furuya berbaring di kasur miliknya
"Nee Shuna kapan aku sekolah?"tanya Furuya setelah menyamankan dirinya dipelukan Shuu, Shuu membuka matanya menatap gadis biru itu "1 bulan lagi"kata Shuu singkat lalu menutup matanya, Furuya mengerucutkan bibirnya kesal "Kenapa lama sekali Shuna~??"rengek Furuya manja dia menggesekan kepalanya ke dada Shuu
Shuu pun membuka matanya lalu mengelus surai biru Furuya perlahan "Itu perintah Kaa-sanmu mengerti? Dan selama Fu dirumah Fu akan diajar oleh Kaa-san"ucapnya dengan nada malas andalannya sementara Furuya hanya mendengus kesal kalau tak lama mereka berdua tertidur (biasa anak bapak perilakunya 11 12-_-)
Di Mimpi Furuya
Furuya berjalan perlahan menyusuri sebuah taman dia melihat seorang gadis dengan rambut seperti dirinya yang jika dilihat lebih jelas itu adalah dirinya tapi Furuya merasa asing dengan sosoknya
Terlihat disana sosoknya yang sedang bercanda dan bermain dengan 4 orang pemuda mereka terlihat bahagia
Lalu semua itu hancur menjadi serpihan lalu dihadapan Furuya muncul 2 wanita paruh baya yang memandangnya lembut, salah satu dari mereka yang memiliki rambut blonde dan iris merah pun mendekati Furuya lalu menangkup wajah Furuya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Life and 13 Vampire [COMPLETED] ✔
VampirgeschichtenBangkit setelah 1 tahun mati? Apa benar? Ya dialah Furuya atau dikenal dengan Sakamaki Furuya, gadis setengah neko dan vampire itu hidup kembali setelah kematiannya melawan Kazuna Tapi yang disayangkan adalah dia kehilangan ingatannya sehingga dia...