14.Akhir Semuanya

788 58 3
                                    

Seorang pemuda dengan rambut coklat memandangi langit malam yang disinari rembulan, manic Copper rosenya menatap sebuah foto lama dimana ada dirinya, Carla, Shin dan adik terkecilnya. Perlahan bibirnya membentuk sebuah senyuman, jarinya bergerak mengelus foto sosok adik kecilnya

"Tunggu saja kau akan kembali lagi adikku Furuya atau boleh kupanggil Sakamaki Furuya"ucapnya lirih masih terus mengusap foto itu, seorang pria dengan surai hijau lumut mendekatinya, pemuda tadi melirik "Ah Richter-jii san ada apa? Apa Tou-san memanggilku?"tanya pemuda itu tanpa menoleh, pria yang dipanggil Richter mengangguk "Karl Heinz-sama ingin menemuimu Kino-san untuk membahas masalah Furuya-san"Kino menghela nafas lalu dia bangkit dari duduknya

"Sudah berapa kali aku bilang padamu Jii-san jangan panggil aku dengan embel-embel "-san"kau itu keluargaku begitu pula Tou-san kau tak perlu memanggilnya dengan tambahan "-sama" kau tahu? Begitupula Carla dan Shin. Kalau begitu aku pergi dulu"setelah berkata Kino berjalan melewati Richter dan berjalan ke arah pintu masuk kastil

🌟🌟🌟

"Tou-san memanggilku?"tanya Kino saat sudah berada di ruangan Tou-sannya, seorang pria dengan surai putih sedang membelakanginya lalu berbalik

"Maaf kami terlambat"sebuah suara muncul di belakang Kino dia melirik siapa yang ada di belakangnya

"Kalian bertiga duduk lah"perintah pria itu yang diketahui bernama Karl Heinz atau biasa disebut Tougo Sakamaki ayah dari kesemua Sakamaki. Dia memandangi ketiga pemuda yang duduk di depannya

"Carla Shin apa kalian sudah siap untuk nanti?"tanya Karl Heinz kepada kedua Tsukinami tersebut Carla dan Shin

Carla mengangkat kepalanya "Para Wolves milikku dan Shin sudah siap, kami hanya tinggal menunggu perintah Tou-sama saja"katanya tegas, Karl Heinz tersenyum puas

"Baiklah,kalian segera lah hancurkan para vampire itu oh jangan lupa ambil Furuya duluan aku tak mau dia terluka"kata Karl Heinz, sontak ke tiganya mengangguk serentak

.
.
.
.
.
.
.
.

"Kenapa perasaan tak enak?"batin Furuya saat memasuki perkarangan halaman mansion Sakamaki, dia berhenti sejenak lalu memandangi setiap halaman

Reiji melihatnya lantas menghampiri Furuya "Furuya ada apa?"tanya Reiji sambil mensejajarkan dirinya dengan Furuya, seluruh saudaranya memandang heran. Sementara Furuya dia hanya diam

"Fufufu~ kau akan kembali Imoutou"

"Tunggu kami"

"Aku sangat merindukanmu Imoutou kecilku~"

"Furuya.... Tou-san akan menjemputmu tunggu lah"

Suara-suara itu terus berputar di kepala Furuya, pandangannya kabur dia berusaha menetralkannya kembali. Dan setelah Furuya menggelengkan kepalanya mata Ojozubinya aktif dia melihat sebuah peperangan yang berlangsung di halaman ini. Para vampire dari Sakamaki dan Mukami bertarung dengan para Wolves

Mata Furuya terbelalak, dengan cepat dia membentuk bayangannya dirinya namun

"WOLVES!!!!"terlambat semua Wolves telah mengepung mereka, para Sakamaki itu membentuk lingkaran untuk melindungi Furuya, manic Furuya memandang was-was para Wolves tersebut lalu tak lama manicnya menangkap seseorang

"MUKAMI-TACHI!!!!"teriak Furuya saat para Mukami datang, Ruki dengan cepat berteleportasi ke dekat Furuya dan mendekapnya erat "Ru-Ruki-kun....."panggil Furuya lirih, Ruki mencoba menenangkan Furuya

"Sstt...tidak ada yang perlu di khawatirkan sekarang kau akan aman bersamaku"kata Ruki tangannya mengelus surai biru Furuya berusaha menenangkannya

My Life and 13 Vampire [COMPLETED] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang