Furuya akhirnya sampai di atap sekolah entah kenapa kakinya mengarahkannya kesini. Nafasnya tersenggal menandakan dia sangat kelelahan, Furuya menutup pintu lalu bersender disana. Iris birunya menatap ke langit bintang-bintang menghiasi langit pada malam yang cerah itu
GGGGRRRRR
Sebuah geraman terdengar ditelinga Furuya dia menatap sekeliling dengan waspada hatinya mengatakan cepat kabur tapi pikirannya menolaknya
GGGGGRRRR
Kali ini suara itu terasa sangat dekat sehingga Furuya harus berdiri dan memasang kuda-kuda. Tepat setelah itu muncul lah segerombolan serigala diatap tapi serigala itu tak seperti serigala pada umumnya. Seperti siluman atau sihir karena serigala itu dilingkupi cahaya merah
"Mereka.....Wolves?"gumam Furuya setelah melihat serigala didepannya oh tidak bahkan mereka mengepung Furuya dari berbagai arah. Furuya memang bisa mengalahkan Wolves tapi tidak dengan sekumpulan Wolves kelaparan ini dia bisa jamin gigi mereka pasti sangat tajam untuk mengoyak tubuhnya
Salah satu wolves itu menerjang Furuya tapi dengan gesit Furuya menghindar lalu dilanjutkan dengan wolves yang lain sehingga membuat Furuya kerepotan "Sialan kalau begini aku akan kalah"gumam Furuya sambil terus menghidari para wolves itu. Merasa dipermainkan para wolves itu berkumpul lalu salah satu diantara mereka yang paling besar maju dan menerjang Furuya yang masih terbengong
CCRRRAAAKK
Wolves itu merobek seragam Furuya dan membuat Furuya kembali lagi ke alam nyata dia melihat wolves itu akan maju dan menyerangnya. Dia ingin kabur tapi bagaimana? Dia bahkan sudah terkepung antara wolves yang lain dan sebuah tembok di belakangnya, dia berusaha mencari jalan keluar. Teleportasi? Itu percuma karena dia sudah kehabisan banyak tenaga
Furuya menatap mata wolves didepannya entah kenapa pikirannya kosong saat itu juga setelah melihat mata sang wolves. Furuya tahu wolves itu akan menerjangnya namun entah kenapa tubuhnya sulit digerakkanWolves tadi berlari kearahnya dan melompat hendak menerjangnya namun ada sosok yang melindunginya dan berada didepannya
CCCCRRRAAASSS
Darah terciprat ke baju Furuya, matanya terbelalak dia tak menyangkan bahwa yang menolongnya adalah
"RUKI!!!!"teriak Furuya panik saat mengetahui yang menolongnya adalah Ruki, sementara para Wolves tadi sudah pergi entah kemana
BBRRUUKK
Tubuh Ruki limbung ke belakang kearah Furuya sontak Furuya menangkap tubuh Ruki yang jatuh kearahnya. Darah keluar dengan deras dari leher dan bahu Ruki, dengan panik Furuya mencoba mengaktifkan kekuatannya
"Shunkan Ojo-"ucapan Furuya terhenti saat tangan Ruki berada dibibirnya nafasnya tersenggal membuat Furuya bertambah panik
"Ru-Ruki!!! Di-diam lah aku akan mengobatimu"saat hendak mengaktifkan kekuatannya, Ruki menggeleng "Tak apa biarkan aku seperti ini"suara Ruki sangat parau hampir tak terdengar seolah angin dapat meniupnya pergi, Furuya menggeleng cepat air mata sudah membasahi pipinya
"Tidak!!! Kau tak boleh seperti ini kau akan mati Ruki!!"bentak Furuya pada Ruki sedangkan yang dibentak hanya tersenyum tipis lalu menjawab "Biar lah ini balasanku karena sudah membunuh Tou-sanmu"sekali lagi Furuya menangis dia menggeleng sambil menangis "Ruki....aku memaafkanmu jadi biarlah aku menyembuhkanmu"kata Furuya sambil mengusap lembut rambut Ruki, senyum hangat ia tampilkan walau air matanya menetes dengan segera ia menutup matanya tangannya dikatupkan lalu berteriak lantang
"SHUNKAN OJOZUBI HIRINGU"tangan dan rambut Furuya bersinar dengan perlahan Furuya membuka matanya dan mengarahkan tangannya ke bagian tubuh Ruki yang terluka dan dengan cepat luka itu sembuh
KAMU SEDANG MEMBACA
My Life and 13 Vampire [COMPLETED] ✔
VampireBangkit setelah 1 tahun mati? Apa benar? Ya dialah Furuya atau dikenal dengan Sakamaki Furuya, gadis setengah neko dan vampire itu hidup kembali setelah kematiannya melawan Kazuna Tapi yang disayangkan adalah dia kehilangan ingatannya sehingga dia...