Flashback

3.8K 253 9
                                    

1 Year Ago

“Appa ada perjalanan bisnis nanti malam, Jangan lupa mengerjakan berkas yang ku tinggal di ruang belajar mu, Sekertaris appa akan datang besok mengambilnya”. Mark hanya mengangguk tanda paham perkataan sang ayah.

  
“Bolehkah aku menemui temanku besok, Ada teman Taeyong Hyung yang sedang berlibur disini.” Sedikit ragu Mark mencoba meminta izin menemui seseorang.

“No…Stay Home, Berapa kali aku bilang jangan berhubungan dengan Sepupu mu itu.” Sang Appa menolak tegas. Tuan Lee tidak terlalu akur dengan keluarga mendiang sang eomma. Sejak kematian Sang Eomma tuan Lee membawa Jhonny, Lucas dan Mark Pindah ke Canada. Dan melarang mereka kembali ke korea.

“Tapi Appa…” Pinta Mark.

"Mark Lee… Menurut Atau aku akan menghukum mu…” Dikurung dirumah selama belasan tahun sudah membuat nya Gila. Mark memilih diam. Appa nya mengandalkan nya soal bisnis, tapi bukan berarti appanya memanjakan nya dan tidak pernah memberinya hukuman.

Mark ingat saat dia berumur 14 tahun. Saat dia mulai jenuh belajar dan dengan sengaja menjawab Tes dengan jawaban yang salah. Appa nya memanggilnya ke ruang kerja Dan mulai Memukul dan mencambuki nya Seperti kehilangan akal. Dengan berakhir Mark harus Dilarikan kerumah sakit oleh Seorang Sopir Pribadi keluarganya Dengan keadaan Kritis.

Appanya Sangat mengerikan jika sedang marah. Yang lebih menyakitkan adalah Saat Mark melihat Jhonny tidak membantunya sama sekali. Dengan jelas saat itu Mark melihat Jhonny melintas di depan pintu Ruang kerja sang Appa.

“Ne~..”
 
“Good Boy…”

Mark Lelah dengan kehidupannya. Hidup seperti Robot menuruti semua perintah Appanya. Dijauhi, Bahkan Dibenci Hyung nya. Mark Ingin merasakan Bermain bersama teman sebayanya, Bersekolah, Bermain basket. Tapi itu semua tidak mungkin terjadi.

Kling~

From Taeyongie hyung:

“Markeuu… Mwohae?...Hyungie Nomu bigoshipo, Apa yang kau lakukan akhir” ini, kenapa susah sekali menelefon mu hah? Apa Ujian Kelulusan HighSchool disana sesulit itu sehingga kau mengabaikan ku hah? Setelah kelulusan Janji Berlibur kekorea Okey. Appa yang akan menjemputmu, Jangan khawatirkan Ajhusi.  Ah iya teman hyung besok akan menemui mu kau ada waktu kan.? Kalau tidak dapat izin aku akan menyuruhnya datang ke mantion *Tenang Saja teman hyung penurut wkwkkwkwk.”

Mark Tersenyum Perih membaca deret pesan dari Taeyong.

“Bahkan Kau lebih memperhatikan ku dibanding mereka, Mianhae hyung hiks… nado Nado jeongmal Bogoshipo hiks.” Mark tanpa sadar meneteskan air mata. Dia merasa sangat bersalah karna berbohong pada hyung yang peduli padanya. Mark Sudah lulus dari Univ ternama di canada bahkan saat usianya masih 17 tahun. Dia tidak ingin membuat hyung nya khawatir jika tau bahwa selama ini di Canada Mark tidak mempunyai teman dan hanya dikurung dirumah Untuk belajar.

To Taeyongie Hyung:

“Nado Bogoshipo hyung. Kau tau kan aku harus dapat nilai bagus Untuk kelulusan. Aku akan menemui nya besok di Cafe xxxx.”

“Sebaiknya aku tidur” Mark hendak bergegas menuju kamarnya. Sebelum keluhan Sang hyung terdengar olehnya.

“Aigoo Hyung kau mabuk berat, Pelan pelan.” Terlihat Lucas membantu jhonny berjalan sempoyongan. Mark menghampirinya dan berniat membantu.

Lucas mengisyaratkan Mark Menjauh. Lucas tidak suka keributan dirumah. Tapi terlambat sebelum Mark berbalik Tangan Jhonny meraih pergelangan tangannya kuat membuat Mark meringis perih.

“Uri Magnae hik… Uri Markeu Sudah dewasa eoh” Jhonny menepuk kedua pipi Mark pelan. Tatapan nya sangat lembut, Mark merindukan tatapan jhonny hyung nya yang seperti ini. Mark diam terpaku. Tatapan itu tiba tiba berubah jadi tatapan penuh kebencian dan amarah.

HURT MarkHyuck {Complete}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang