The Begining

2.8K 206 5
                                    

Hai~
Hehehe
Lagi semangat nulis~
Mark DOTB Sangat amat Cute sekaliihhh
Happy Reading~

.
.
.

Beberapa bulan setelah kejadian itu. Minhyung sedikit demi sedikit mulai membuka diri. Seperti sekarang Haechan menyeretnya makan siang bersama teman haechan. Jeno, Jaemin, Jisung, dan Chenle. Mareka sedang bercanda terlihat dari suara Chenle yang melengking.

“Bagaimana kalau kita Bemain Yut.”

“...”

“Ah deseoo…” Ucap Minhyung menyadari mereka tidak menyukainya.

“Hahahaha…” Mereka tertawa melihat tingkah minhyung yang sangat lucu menurut mereka. Jeno memanggilnya Nojaem. Karena Candaan Minhyung selalu garing.

“Aku baru sadar bahwa kau sangat imut minhyung.” Seru Jisung.

“Panggil dia hyung Jisung ah~”

“Aku hanya beberapa bulan telat dari kalian.”

“Dasar bocah.” Gerutu Haechan.

“Minhyung ah jangan lupa ajari aku Tugas dari Park Saem… Aku benar benar tidak memahami penjelasannya.” Jaemin satu jurusan dengan Minhyung menyadari bahwa Minhyung adalah siswa teladan. Bagaimana Minhyung bisa menjawab semua kuis dari Park saem begitu Cepat. Rasanya Jaemin sangat iri dengan kepintaran Minhyung.

“Aku akan mengajarimu…” Sahut Jeno tidak suka Jaemin nya dekat dekat dengan Minhyung. Bagaimana pun juga jika dibandingkan Minhyung dan Dirinya sangat Jauh. Jeno menyesal kenapa dia tidak belajar dengan rajin dari dulu.

“Kau ingin mengajariku? Bagaimana bisa, Kau bahkan masih meminta bantuanku akan tugasmu Jeno ya.” Kesal Jaemin melihat Namchinnya yang selalu berpikir tidak tidak. Meski Jaemin mengidolakan Minhyung Cinta nya tetap ada pada Jeno Pemalas.

“Kita belajar bersama saja nanti setelah selesai jam kuliah. Setelah itu kita  bisa Pesta pejama sampai pagi eotte?” Usul Haechan.

“Pajama Party?” Tanya Minhyung bingung

“Yepz pasti seru…/Wokehh~” Seru Chenle dan Jeno bersamaan.

.
.
.

Jhonny sedang kesal luar Biasa dengan keputusan mendadak appanya. Setelah beberapa tahun dia menyamankan diri di canada sekarang appanya bilang akan pindah ke korea seenak nya tanpa memikirkan bagaimana keputusannya dan Lucas.

“Kita akan pindah kekorea Lusa. Perpindahan Kuliah dan pengobatan Lucas Juga sudah Appa Urus. Siapkan barang barang yang ingin kau bawa. Appa tidak tau pasti kapan kita kembali ke Canada.”

“Shireo… Kenapa harus Korea. Dan juga Kami sudah nyaman disini. Kita akan tinggal disini.”

“Lee Jhonny…!”

“Apa karena anak itu sekarang berada disana, Appa Jebal…”

“Tidak ada penolakan.” Brak..! Sang Appa keluar begitu saja setelah mengatakan keputusannya.

"Hyung...!"

“Wae Waeyo…?”

“Kau melamun hyung, Wae…? Ada yang menganggu fikiranmu.” Lucas dan Jhonny sedang packing barang buat perjalanan besok pagi. Jhonny menghela nafas kasar.

HURT MarkHyuck {Complete}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang