Romeo for Juliet (END)

8

Bukannya kapok.Jaehyun malah semakin sering mengajak Ashleen berkeliling memasuki perpustakaan,toko buku dan sejenisnya.demi Ashleen dia mengabaikan tugasnya sebagai seorang mahasiswa,dia begitu bahagia karna berhasil dekat dengan gadis itu dan melupakan fakta tentang status yang dimiliki Ashleen,Jaehyun pun sudah menceritakan kalau dia mahasiswa seni membuat Ashleen semakin kagum dengan dirinya,dia mulai sering bernyanyi sedikit untuk membuat Ashleen tersenyum,Jaehyun juga bercerita kalau tujuannya masuk Loyard adalah untuk mencari kesempatan agar bisa direkrut SMEnt,perusahaan yg mjd donator utama sekolah itu,Ashleen kembali dibuatnya kagum saat tau kalau Jaehyun sejak SMP menabung agar bisa membeli alat music,album dan hal lain yg berbau music dg uangnya sendiri “kamu juga boleh ngelakuin ini..” tawar Jaehyun membuat Ashleen mendelik “hah ?? buat apaan kak ?? “ Ashleen mulai lebih bebas saat bersama Jaehyun,tidak lagi menjaga image dan bertingkah terllau sopan,dia menjadi Ashleen yg sesungguhnya saat bersama Jaehyun “Ash,gak semua buku boleh dibawa pulang.. dan gak semua perpustakaan yg bukunya always ontime update nya,kadang ada buku yg harus kamu beli sendiri.. dan kamu gak harus ngerepotin ayah ibu kamu dg minta uang ke mereka,kamu bisa beli dg uang kamu sendiri..” ceramah jaehyun membuat ashleen tersenyum simpul,Jaehyun memang belum mengenal keluarga ashleen dan tak tau kalau gadis yg bersamanya adl pewaris Lordino Group “andai mereka tau,pasti mereka bangga banget karna putri mereka bisa mandiri..” Ashleen mengangguk setuju,bukan untuk membanggakan kedua orang tuanya,tapi dia ingin sekali membanggakan kakak-kakaknya karna merekalah yang paling sering menunjukan kasih sayang untuknya
“oh iya,aku ada sesuatu buat kamu..” Jaehyun mengeluarkan box dari tasnya,dan saat kotak itu dibuka Ashleen langsung berbinar,cupcake !! “kamu mau nyoba cupcake gak ??” tawsr Jaehyun,tanpa basa-basi Ashleen langsung mengambil satu dan memasukan sesuap kemulutnya “eummm… enak banget,kak Jae beli di Bakery sebrang halte itu ya ?? aku sering liat kakak kesana.. “ Jaehyun tersenyum,hanya tersenyum mendengar penuturan gadis itu “kamu suka Cappuchino ya ??” tanya Jaehyun karna Ashleen begitu menikmati cupcake rasa cappuchino ditangannya “kalau suka,besok aku bawain lagi..” tawar Jaehyun membut Ashleen bahagia dan mengangguk cepat,tingkah manisnya itu membuat Jaehyun menunjukan gihi putihnya “kak Jae serius gak ada pacar ?? padahal kak Jae ganteng lho.. baik pula” puji Ashleen “nyari yang cocok ash,kalau cocok pasti aku seriusin..” ucap Jaehyun sambil memandangi Ashleen sepenuh hati,Ashleen kembali mengangguk dan menunjukan jempolnya “bagus,you’re the real gentle men.. cewe itu beruntung dan bego kalau nolak kakak..” ucapan ashleen membuat Jaehyun ingin tertawa “cewe itu kamu ash,dan dia gak bego.. aku yang bego karna masih suka sama dia..” batin Jaehyun sambil memandangi Ashleen yg sedari tadi belum menghabiskan cupcake nya
_ _ _
Rasa pen saran membuat Jaehyun nekat mencari tau tentang kekasih Ashleen,sepertinya dia serius menyukai gadis yg sudah memiliki kekasih itu,buktinya dia rela mempertaruhkan nyawa dengan memasuki wilayah Lordino Academia,andai ada yang mengenalinya sebagai anak Loyard bisa habis dia ditempat itu,namun untungnya tak ada yang mengenalinya,mungkin karna dia bukan anak yg suka cari masalah dan menunjuk-nunjukan dirinya sehingga tak ada yang tau kalau dia anak Loyard “kak Jae !!” pekik Ashleen saat mendapati Jaehyun duduk manis di cafeteria wilayah academia nya,dia tau betul resiko anak Loyard masuk wilayah Lordi “kamu ngapain disini ??” tanya Ashleen heboh “gak,Cuma.. pengen ketemu kamu aja..” Ashleen tersenyum mendengar ucapan Jaehyun yg dikiranya candaan itu “Ash,dicari kak Taeyong !!” teriak Haechan membuat keduanya menoleh “iya.. “ jawab Ashleen singkat “gue udh nyampein ya !!! jangan sampe dia ngehajar kita nanti !!” Haechan sedikit memincingkan matanya saat melihat ashleen bersama seseorang,namun dia tak mau terlibat lebih dalam,dia segera menarik Mark agar menjauhi kedua anak muda itu “jangan ikut campur bang,entar kita kena imbasnya..” bisik Haechan malah membuat mark kebingungan,dia kan gak tau kalau Ashleen sama cwo tadi.
“temen kamu ?? “ tanya Jaehyun “hooh,iya.. dia gk seputih kamu kak..” Jaehyun terkekeh pelan mendengar penuturan Ashleen barusan “maaf ya kak,aku sebenarnya..” suara sesoerang kembali mengganggu mereka,namun kali ini ashleen dibuat takut “siapa dia ??” tanya Taeyong “eum,dia kak Jung…” ucapan Ashleen dipotong Taeyong “dia bukan anak sini kan ?? aku baru liat dia sekarang.. kamu kenal dimana ??” Taeyong menarik Ashleen mendekatinya,tanpa bertanyapun Jaehyun sudah tau kalau dialah kekasih gadis yg diam-diam disukainya “gue temen Vierra,kesini karna disuruh buat ngasih tau ashleen kalau dia batal ngadain surprise..” Ashleen pernah bercerita kalau awal bulan besok,kakaknya Kyuhyun akan berulang tahun dan betapa hebohnya pacarnya,Vierra untuk megadakan surprise party “oh,kan bisa via chat..” tanya Taeyong,dia menatap Jung (Jaehyun) menyadari laki-laki ini cukup menarik membuatnya khawatir kalau-kalau dia berencana menikungnya “udahlah kak,kamu mau hangout sama kak Johnny kan ?? ayo cpt..” Ashleen menarik Taeyong pergi,berusaha agar dia tak menanyakan tentang Jaehyun lebih dalam,dia khawatir dg Jaehyun,saat berjalan menjauh Taeyong sengaja mempererat rangkulannya agar Jaehyun melihat dan tau status,namun bukan itu yang membuat Jaehyun membatu,melainkan nama Johnny yang keluar dari mulut Ashleen “Johnny seo ??” guman jaehyun pelan.
_ _ _
Hari itu ada 20an anak yang dijemur didepan gedung utama academia,disana kepala sekolah juga ada untuk memberi wejangan kemereka semua dengan semangat 45 yang berapi-api,ini akibat tawuran yang kembali terjadi,beliau sampai curhat kalau lelah ditanyai pas ada acara kumpul-kumpul antar kepala sekolah,bukannya nanya kabar keluarga malah nanya kabar anak-anak yang suka tawuran,seakan mengejek kalau sebagai yang dihormati di academi gk bisa mengatur anak-anaknya,mau ditaruh dimana harga diri beliau ?? udh tua.bukannya menikmati hari malah stress mikir anak-anak yang tawuran,sementara dia hanya berdiri dibawah pohon besar menatap mereka yang kena hukuman yg sebagian dia kenal,tangannya mencengkram ranting pohon dg gemetaran,keringat dingin terus mengucur di tubuhnya,dia tau bahwa seharusnya dia juga disana,menerima ceramah kepala sekolah sambil panas-panas an,untunya tak ada yg mengadukan keterlibatannya di kejadian itu.matanya membelalak ketika tiga orang berseragam polisi mendekati kepsek mereka dan mengajak berunding sebentar sebelum menggiring siswa-siswa yang terlibat masuk kedalam mobil,salah satunya Johnny yg berjalan sambil menunduk.nasib buruk menimpa pria bule itu,selain dipenjara dia juga harus dikeluarkan dari universitasnya,dia bisa saja masuk universitas lain namun dendamnya bagimana ?? dia memandangi Johnny yg diyakini memendam emosi saat dia datang untuk menjenguk,Johnny benar-benar tak terima,anak yang dia serang sekarang sudah membaik bahkan katanya sudah ikut tawuran lagi,lah dia ?? dia harus mendekam dibalik jeruji !! mana itu keadilan ?? mana !!! “gue pengen elo membalaskan dendam gue !!!” dia menghela nafas pelan mendengar permintaan Johnny yang menginginkan dia untuk membalas dendam.