Romeo for Juliet (END)

15

Ashleen terbangun dari tidurnya,senyumnya langsung merekah diikuti langkahnya menuju kamar mandi,dia memilih dress warna sky blue selutut dan flat shoes warna biru pekat,rambutnya disanggul sederhana membiarkan leher jenjangnya terkespos “mau kemana dek ??” tanya Kyuhyun yang tengah asyik menyeduh kopi “masih nanya ?? “ Kyuhyun melihat ashleen dr atas sampai bawah,dia tak menyangka adiknya akan kembali seceria ini,bibirnya menyuguhkan senyuman dan menggeleng “kak Ryeo pergi ke Jepang,dia mau buka cabang disana.. kak Yesung kayaknya ketemu sama papah deh,mereka mau bahas tentang rencana pernikahan dia 3 bulan lagi..” jelas Kyuhun “kak Vierra bisa dateng kan besok ?? “ tanya Ashleen,dia bersyukur gadis bernama Vierra itu bisa bertahan dengan kakak bungsu nya selama bertahun-tahun “abis kak Yesung nikahin kak Geisha,giliran kak Ryeo yang nikah sama kak Seirra..” guman Kyuhyun pelan,dia sudah dewasa sekarang,tidak sheboh dulu lagi “terus kapan kak Kyu lamar kak Vi ??” goda ashleen “kalau kamu udh ada pacar lah dek.. kamu kan masih..” ucapan Kyuhyun terhenti diikuti raut wajahnya yg berubah mjd tegang “kenapa ??” Kyuhyun tersenyum dan menggeleng,untungnya adiknya itu tak mendengar ucapannya barusan “ya udh,aku mau pergi ya..bye” Kyuhyun mengangguk,kini dia sendirian dirumah mewah itu,sedetik kemudian dia menghela nafas dan menatap kearah luar,adiknya itu kini lebih suka menaiki Busway ketimbang diantar ataupun dengan kendaraan nya sendiri,Kyuhyun sedikit khawatir dengan adik kecil nya itu.
Bulan ini adalah Juni,Ashleen langsung disambut oleh indahnya bunga-bunga yang bermekaran,senyumnya terus merekah menikmati pemandangan yang tersajikan,sesekali dia bersenandung ceria,Busway yang ditumpanginya akhirnya berhenti,perlahan Ashleen turun dan kembali berjalan menuju sebuah bangunan yang dikelilingi pohon sakura,senyumnya semakin merekah ketika dia masuk dan disambut harum aroma pastry yang baru matang,suasana Nampak ramai,para pekerja dibuat sibuk oleh pesanan pelanggan,Ashleen senang melihatnya “selamat datang di Jae’s Café and Bakery.. anda ingin pesan apa ??” Ashleen menoleh keasah suara,keduanya saling bertatapan kemudian tersenyum “baik,satu Choco Banana Smoothies dan satu Cupcake Cappuchino segera dihidangkan..” ucapnya,dia sudah hapal pesanan Ashleen,lebih tepatnya semua pegawai tempat itu sudah hapal akan yg ashleen mau,menu yang mempertemukannya dengan Jaehyun dulu.Ashleen kembali menatap sekeliling,semua masih sama hanya beberapa tambahan seperti bangku dan furniture hiasan,ashleen menatap huruf-huruf yang tertata rapi di dinding kasir, Jae’s Café and Bakery tak terasa dadanya menjadi sesak membacanya “wuih,bu boss kenapa nge galau nih ??” Kun mendekati Ashleen,padahal dia chef utama tempat ini namun dia malah keluar untuk menyapanya,mungkin karna didalam sana sudah ada chef-chef lain yg dipercayanya “eh,Kun Gege..” sapa Ashleen “udh lama ?? udh pesen kan ??” tanya Kun,dia bingung karna meja yg ashleen pakai masih kosong “udh,ini lagi gue anter bang.. sabar” Jungwoo muncul dengan pesanannya serta semangkuk pudding “bonus buat Bu Boss kita yang bakal jadi mahasiswa..” Ashleen tersnyum mendengar penuturan Jungwoo “heh,heh.. kok kumpul-kumpul gak ngajak sih..” dari arah lain datanglah Doyoung dan Ten,kini mereka semua duduk melingkar,senyum menghiasi wajah mereka. Sejak Jaehyun meninggal Ashleen memutuskan untuk mengurus toko kue ini,peninggalan Jaehyun satu-satunya,dia sengaja mengubah nama nya agar dia tetap merasakan kehadiran Jaehyun disisinya,ini dia lakukan selain untuk mengenang Jaehyun juga untuk menyelamatkan pegawai Jaehyun agar tidak menganggur,jaman sekarang sangat susah untuk mendapat pekerjaan kan ??.
Tiga tahun berlalu dan semua mulai membaik,Lordino dan Loyard telah sepakat damai,dua academia itu akhirnya disatukan dengan nama baru,Landerge Academy dan kepengurusannya diserahkan ke Lordino dengan dukungan SMEnt tentunya,jarak dua bangunan itu yang dipisahkan oleh sebuah jalan tak menghalangi niatan untuk menyatukannya,di jalan itu,dimana dulu sering terjadi tawuran dibuat taman yang luas serta fasilitas-fasilitas pendukung lainnya,Taeyong memandangi taman baru itu,banyak siswa dan mahasiswa berlalu lalang sambil menenteng buku mereka,Taeyong tersenyum simpul “kalian belajarlah yang giat,jangan sampai perilaku bejat senior-senior kalian dimasa lampau kalian contoh..” gumannya pelan,kaki nya membawa dia masuk kesebuah aula besar,aula ini baru selesai dibangun 3 bulan lalu sehingga masih terlihat bekas pembangunannya,Taeyong duduk manis disalah satu kursi yang disediakan,dia terus saja mengingat masa kelamnya 3 tahun silam,hingga suara yang asing menarik perhatiannya “Ashleen..!!” Taeyong tersenyum saat seorang gadis cantik berjalan santai memasuki aula baru itu,dia sudah berubah,lebih tinggi,putih dan pastinya tak sepolos dulu,Taeyong memincingkan matanya saat lelaki yang tadi memanggil ashleen berlarian kecil dan merangkulnya “kak Winwin apaan sih ??” heran Ashleen “ciye… udh resmi jadi maba nih..” goda Winwin “kak Winwin udh semester akhir kan ?? belajar dong.. jangan main-main terus” omel Ashleen “hleh,dasar maba.. berani ngomelin senior !!” gerutu Winwin “Ashleen..” Taeyong mengenal suara ini,suara Mark sepupunya “kak mark !!” Ashleen berlarian memeluk senior terdekat nya itu “Haechan mana ?? dia masuk sini juga kan ?? dia udh janji lho..” Ashleen menghujani seniornya itu dengan pertanyaan-pertanyaan tentang adik Mark itu “sans dong dek,dia lagi ada urusan..” ucp Mark membuat ashleen cemberut “Oy !!” yang dinantipun datang,Haechan berlarian kecil menuju teman-temannya itu,namun satu yang membuat Ashleen diam,sosok yang sudah lama tak dilihatnya,yang sampai sekarang masih diingatnya “eh..eh.. cogan guys..”,”woa.. kumpulan cogan..”,”waa… ganteng banget..” hampir semua yang ada di tempat itu memandangi sekumpulan senior tampan disekitar Ashleen “Taeyong ya..” Mark mengangguk membuat Winwin tersenyum,kini tatapan mereka beralih ke Ashleen “hai..” sapa Taeyong.
Setelah berhasil bebas,Taeyong memperbaiki hubungan dengan keluarganya,Jiyeon menemani Taeyong ke Switzerland menyusul Jaejoong,Taeyong sudah memutuskan untuk melanjutkan kuliahnya di tempat kakaknya,sepeninggalnya semua kembali seperti dulu,papah mamahnya masih sibuk dengan pekerjaan masing-masing,namun Taeyong tak lagi memikirkannya karna sekarang Ada Jaejoong yang merangkulnya erat,Jiyeon sesekali menengok mereka membuat hubungan mereka kian membaik,dan sekarang Taeyong telah kembali,Mark menceritakan segalanya,dia bersyukur semua baik-baik saja,namun satu yg mengganjal dihatinya,Ashleen. Gadis yang menjadi awal dari perubahannya yang sebenarnya,gadis yang telah berkorban hingga dia kehilangan Jaehyun nya,Jaehyun ?? Taeyong pun sudah mengunjungi tempat peristirahatan Jaehyun,dia kembali menangis disana,meminta maaf atas penyesalanya yang terlambat.
Barusan diselenggarakan pentas drama dari para mahasiswa yg menampilkan cerita klasik,Romeo dan Juliet,entah kenapa ashleen menyukai cerita itu,mengingatkannya dengan Jaehyun mungkin ?? Romeonya,bnarkah ?? “ash.. elo baik-baik aja kan ??” tanya Haechan “emang kenapa ??” Ashleen sama sekali tak paham maksud sahabat nya itu “kak Taeyong..” Ashleen tersenyum saat Haechan menyebut nama itu “kenapa ?? dia kan sepupu elo,wajarlah kesini.. mungkin pengen liat elo kuliah..” jwbnya santai,dia sudah mengetahui semuanya,dia pun tak kecewa atau marah,setelah kepergian Jaehyun tak ada lagi yang disesalinya,percuma saja karna Jaehyun tak akan kembali. “kalau kak Winwin aja bisa menerima kak Taeyong,gue pun harus.. kak Winwin adl sahabat kak Jaehyun,pasti sakit saat dia melihat pembunuh sahabatnya berdiri bebas didepannya.. sementara gue ?? emg gue siapa ??” Ashleen terkekeh pelan,Haechan menghela nafas,tiba-tiba ponselnya berbunyi “eh,ash.. bentar ya… si Jaemin ngajak Vcal..” Haechan meninggalkan Ashleen sendiri,gadis itu tersenyum paham,Jaemin masih liburan di Jepang shingga tak bisa berkumpul menonton drama bersamanya,padahal biasanya Jaeminlah yg paling heboh saat diadakan drama musical dan sjenisnya,sementara Jeno ikut Renjun pulang kampong,mereka sih gak perduli asal sudah keterima jurusan yg di harapkan,Farmasi.kali ini mereka berempat masih se universitas,Landerge hanya saja mereka berbeda jurusan, NoRenMin kompak masuk Farmasi semntara Haechan lebih memilih ke Manajemen,mengiikuti saran kakaknya yg juga ambil management “boleh duduk..” ashleen menoleh ke asal suara,seorang pria yang sudah lama dikenalnya “duduk aja..” jawab Ashleen acuh “apa kabar ??” tanya Taeyong mencoba mencairkan suasana malam yang dingin itu “not bad like yesterday..” Taeyong bisa merasakan kalau yg diajak mengobrol tak senang,akhirnya dia memilih bungkam dibanding diusir secara paksa “kok diem ?? mati ya..” batin ashleen,dia mencoba melirik ke samping,tatapannya terpaku pada wajah dingin Taeyong,masih sama,perasaannya juga,perasaan siapa ?,terlihat raut ragu dr wajah dinginnya membuat hati ashleen kembali luluh,untuk kesekian kalinya. “gimana Swistzerland ??” tanya Ashleen “bagus,mereka ramah..” jawab TY secepat kilat “aku udh pernah ketemu kak Jiyeon.. dia cantik ya ?? tapi,aku belum pernah liat kak Jaejoong..” ucp Ashleen “dia ganteng,seru,baik.. dia kakak yang baik.. sama kaya kak Jiyeon..” jwb TY “katanya mirip kamu kak..” TY menatap Ashleen yg masih tak mau menatapnya “ganteng” Taeyong tersenyum mendengar lanjutan kalimat tersebut “keluarga kamu visual able ya.. kaya vampire di twilight “ Ashleen tersenyum,dia malah teringat pernah ingin membeli novel twilight bersama Jaehyun “terus kamu bella swan nya..” Ashleen tersenyum mendengarnya “dan Jaehyun Jacob nya..” batin keduanya sama “kakak berapa lama di sini ??” tanya Ashleen “aku mau nerusin perusahaannya mamah,kasian.. dia udh menua..” ucp Taeyong pelan “kenapa gak kak Jiyeon atau kak Jaejoong aja ??” TY menghela nafas “kak Jaejoong kan punya perusahaannya sendiri di Switzerland.. kak Jiyeon punya boutique.. tinggal aku kan..” Ashleen mngangguk stuju,memang kakak Taeyong yg bernama Jiyeon itu adl desainer popular,ashleen saja mengaguminya “kakak-kakak kamu hebat semua ya..” puji ashleen “kakak kamu juga..” Ashleen diam mendengar penuturan Taeyong “gak disangka,mantan aku adl penerus terkecil Lordino corp..” pujinya “yg nerusin itu kakak-kakak aku,aku mah numpang nama aja..” jwb ashleen cuek,Taeyong tersenyum,gadis ini masih sama,tidak suka disangkut pautkan dengan status keluarganya “kamu ambil jurusan apa dek ??” tanya Taeyong “H.I” jawab Ashleen singkat “kamu bukannya pengen jadi dokter ya ??” Ashleen terkejut karna Taeyong mengingat cita-citanya,ada sedikit rasa bahagia mengetahui Taeyong tak melupakannya “eum.. gak tau,masih pngn dokter tapi saingannya banyak..” Ashleen tanpa sadar mengeluh ke mantan pacarnya itu “ash,kamu tau gak.. sekarang ada progam baru,jadi.. nanti beberapa mahasiswa yg terpilih bakal dijadiin pekerja di kedutaan luar negeri..” Taeyong berhasil membuat percakapan semakin panjang “kalau di Kedutaan,otomatis mahasiswa HI dong..” tbak Ashleen,Taeyong mengangguk “sambil kuliah di HI pemerintah bakal nyekolahin mrk di kedokteran,tujuannya agar mrk siap mewakili Negara di organisasi kesehatan internasional.. jadi,selain kerja di kedutaan mrk juga mewakili Negara dlm bidang kesehatan dinegara tempat mrk dipekerjakan itu..” Taeyong tau itu dari ayahnya yang sampai sekarang masih menjabat sebagai anggota staff di kedutaan,ada untungnya punya ayah tiri orang kedutaan ya he he,tiba-tiba suara bel yg terletak di puncak menara disekitar tmpat itu berbunyi menandakan sudah pukul 12 malam,artinya sudah berganti hari “kakak kamu gak marah kamu belum pulang ??” tanya Taeyong “aku udh dewasa kak.. bukan anak baru masuk SMA lagi..” Taeyong terkekeh pelan mendengar jawabannya “ya udh,aku pergi dulu ya..” TY berbalik dan berjalan menjauhi Ashleen,setidaknya mereka sudah brtemu “Taeyong Sunbae-nim..” Taeyong menoleh dan melihat Ashleen yg tersenyum memandangnya,senyum yang diam-diam sangat dirindukannya,gadis itu berjalan pelan mendekatinya kemudian berkata “ Happy Birthday..” Taeyong tersenyum,sekarang sudah tanggal 1 Juli,hari lahirnya dan Ashleen adl org prtama yg mengucapkannya. Ashleen sudah mendengar dari kak Jiyeon kalau Taeyong benar-benar menyesal,Winwin pun juga mengadu kalau melihat Taeyong menangis di peristirahatan Jaehyun,dua cerita itu berhasil meyakinkan Ashleen untuk tak membencinya.

Jaehyun,bukan elo yg harus minta maaf,tapi gue.. karna gue udh mengambil Juliet elo,dan makasih.. karna elo udh ngalah buat gue dengan menyerahkan ashleen buat gue,selanjutnya.. gue akan berjuang,agar semua yg elo korbanin gak sia-sia (Lee Taeyong)

Maaf,Cuma itu yg bisa gue sampaikan sebelum gue pergi,maaf.. karna gue udh muncul diantara kalian,maaf.. karna gue berusaha ngerebut ashleen yg jelas-jelas cinta bgt sama elo,maaf.. karna gue bikin elo semakin kesepian Yong,dan maaf.. karna gue lah Romeo nya,Romeo yang rela mati demi Juliet (Jung Jaehyun)

Kak Jaehyun.. maaf,aku baru sadar kalau aku cinta sama kakak,masalahnya aku lebih mencintai dia,bahkan dia membuat kita tak lagi bertemu,aku tak bisa membenci dia karna aku terlalu mencintainya,tapi satu yang pasti,aku tak ingin menjadi Juliet yang kehilangan Romeonya,aku tak mau kehilangan kamu (Ashleensia )