Prolog

38 2 0
                                    


Dunia luar itu sangatlah labil.tak sepadan dengan matras besar nan empuk ber bed cover spongebob,TV Plasma 72 Inc yang selalu memanjakannya serta pelayanan istimewa dari Mbak Jieun,Pelayan dirumahnya,dia bak pangeran di istananya.
“serius kamu mau ke Lordino Academia?? gak ke SOPA atau Hanlim aja ?? kamu mau SMU sampe kuliah di tempat itu..!!” suara Jaejoong,kakak sulungnya yang kini bekerja di Switzerland terdengar begitu keras dibalik ponsel mahal itu.
“ iya,kan itu sekolah bergengsi bang.. “ jawabnya santai.Jujur,dia tak mau menjawab telfon dari Jaejoong,yang bahkan diyakini menelfon hanya karna mendengar keputusannya untuk masuk sekolah itu. “iya,bergengsi karna sering Tawuran kan ?” Jaejoong terdengar mengejek “ya,elo bilang gtu seakan elo tau gue suka tawuran aja” balasnya “terserah gue mau sekolah dimana,ini hidup gue.. pilihan ditentukan oleh gue” dia berguman setelah menutup telfon kakaknya itu,persetan dg dia yang mendadak memperdulikannya,dia yakin Jaejoong tau perihal itu dari Jiyeon,kakak yang lainnya,dia memang selalu ingin tau kehidupan adik bungsunya itu,meski status dia hanyalah kakak tirinya.tapi,memang dia benar-benar perduli tentangnya ?? entahlah ha ha
“Mommy sih bebasin kamu,kemanapun pilihan kamu.. toh nantinya Sekretaris Kim yang bakal ngurus itu semua” orang yg menyebut dirinya Mommy itu sama sekali tak memperhatikan yg diajak bicara,dia hanya perduli pada ponsel yg sedari tadi disandingnya “Daddy kamu iya-iya aja juga kan..” guman perempuan cantik itu,orang yg dipanggil Daddy itu bukannya mendukung,dia bahkan tak tau letak akademi itu,dia sangat jarang dirumah. Rumah Daddy adalah Mobil dan Kantor.
_ _ _
Gerombolan beralmameter Biru dan putih berlarian kearahnya.Tangan mereka dilengkapi barang-barang ampuh (Rotan,Gear motor,belt,batu,kayu,dkk) mereka saling mencaci dan melukai,ia melihat seseorang (entah Siswa atau mahasiswa) dipukuli ramai-ramai didepan toko,Darah bercucuran dari tubuhnya,pemilik toko bukannya menolong malah masuk ke tokonya dan menutup rapat bangunan itu. Di seberang sana,dua orang polisi malah sibuk menelfon,mungkin meminta bantuan,entahlah. Suasana begitu rusuh “Njing,itu anak Lordi woy !!” teriakan itu mengarah padanya,segera gerombolan itu menuju kearahnya dengan meng acung-acungkan senjata masing-masing
“Goblok !!! lari bego..” seseorang menariknya dan mereka berlari bersama,ia tentu kenal orang yang bersamanya itu,cowok bertubuh tinggi besar,berambut tebal,ada rasa bule-bule nya. Larinya sangat cepat membuat dia kewelahan mengimbanginya. Dia Johnny Seo,salah satu pemimpin Tawuran Lordino Academia. Dia membawanya masuk melalui pintu belakang gubuk tua,mengherankan kenapa Johnny bisa masuk tempat itu. Suara sirine mobil berhasil membuat mereka lega,dan saat itulah dia tau alasan Johnny bisa masuk,didepannya telah ada beberapa senior di Lordi,dan Johnny masuk ke barisan itu yg memandanginya tajam
“Ngapain elo ikut tawuran kalau belom tau keadaan lawan ?? untung elo belom mati bego !!” hanya sebagian omelan yg dapat ia dengar dari senior dan teman-temannya,ia bersyukur karna penolongnya adalah Johnny. Matanya berkeliaran melihat pemandangan anak-anak Lordi yang terluka,kini dia paham atas kekhawatiran Jaejoong.namun terlambat,hatinya malah mengajaknya mengikuti jejak Johnny cs.baginya itu terlihat menakjubkan.

Romeo for Juliet (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang