“heh,serahin uang elo !!!” Taeyong bergetar ketiga 3 senior dengan tubuh besar mencegatnya dan memalaknya,padahal dia baru sehari menjadi anak SMA namun sudah menjadi target pemalakan,mungkin karna penampilannya yang menampilkan kesan anak kaya,sejak awal Taeyong tak mau mencari masalah,lebih baik dia menuruti kemauan mereka dibandingkan terjadi hal yang tak mengenakan,itu bukanlah kejadian satu-satunya,pernah dia dikeroyok karna tak sengaja menyenggol salah satu biang kerok di sekolahnya itu,ingin rasanya dia berbagi keluh kesah nya namun tak ada yang dapat dia percaya,semua ia pendam sendiri.setahun setelah ayahnya meninggal ibunya menikah lagi,dari pernikahan kedua itu Taeyong dan kakaknya mendapat seorang saudari baru,namun itu tak membuat kehidupannya lebih baik,ayah barunya bekerja di kedutaan sehingga mereka jarang bertemu,ibunya pun sibuk bekerja,pergi saat dia masih terlelap dan pulang saat dia sudah terlelap,keluarga barunya sama saja,tidak ada komunikasi diantara mereka membuat Taeyong merasa kesepian.
“jadi cowo jangan lemah dong !! lawan…”sebuah suara terdengar dari belakang,segera Taeyong menoleh untuk mengetahui siapa yang mengajaknya bicara,dan dia adalah Johnny,Johnny menolongnya,membuat para pemalak itu pergi entah bagaimana bisa,sejak kejadian itu Taeyong dan Johnny semakin dekat,Taeyong yang sejak kecil selalu dikekang didalam sangkar emas perlahan menjadi berani memberontak dan memiliki keberanian,bahkan ia mulai terlibat pertengkaran kecil bersama Johnny dan yang lain.bersama Johnny,mereka berhasil membuat senior kelas 2 dan 3 menjadi segan untuk meremehkan mereka yang kelas 1,Taeyong mulai menyukainya.
Setelah banyak hal yang terjadi,bahkan Mark dan Haechan tak bisa mengembalikan sepupu mereka ke jalan yang lurus,mereka hanya bisa diam karna tak tau lagi harus apa,namun ada satu orang yang membuat Taeyong mulai sedikit bertobat,seorang gadis manis dan dewasa,Park Sooyoung namanya namun Taeyong lebih mengenalnya dengan panggilan Joy.sayangnya cinta nya tak hanya diberikan kepada Joy seorang,dia terlalu haus perhatian sehingga membuka hati untuk orang lain,ia terlalu takut untuk kehilangan perhatian,ia terlalu posesif membuat Joy tak betah bersamanya. Dan saat sang pegangan mulai retak dan bersiap patah,dia segera mencari pegangan lain,pegangan yang akan memberikan perhatian hanya untuknya,yang dapat dia kendalikan dan selalu bersamanya,dan Ashleen lah yang dia incar.
_ _ _
Taeyong akhirnya menemukan Ashleen yang sedari tadi dicarinya,bibirnya menyeringai ketika dilihanya gadis itu mengetik diponselnya,pikirannya langsung mengarah ke Jung (Jaehyun) “ princess cantik,pulang bareng yuk..” Ashleen bagai tersengat listrik tak kala seniornya itu merangkulnya hangat,sungguh luar biasa setelah kemarin-kemarin dia lebih memikirkan organisasi-organisasi dan gengnya ketimbang menemani kekasihnya sendiri, “kamu ngetik apa sih ?? coba liat..” Ashleen berusaha mempertahankan ponselnya,privasi nya “chat Haechan.. nanyain kabar kak Mark yang katanya sakit..”dia tak bohong karna dia memang mendengar kabar tentang kakak kelasnya itu “ya udah,coba liat..” Taeyong berhasil mendapatkan ponsel itu setelah dia mengeluarkan tatapan dinginnya,Ashleen akan langsung menurut jika sudah seperti itu,dia tak mau bertengkar dengan Taeyong apalagi hanya karna ponsel “ bener kan ??” ucap Ashleen,Taeyong tersenyum hambar,sedikit lega namun juga kecewa karna tak berhasil mempergoki Ashleen dengan Jung “oh,gak papa sih kalau Haechan..” Ashleen diam-diam memendam pertanyaan,mengapa kekasihnya itu tak menaruh cemburu dengan Haechan atau Mark padahal dengan lelaki lain Taeyong sangat ketat termasuk Renjun,Jaemin dan Jeno,padahal mereka dan Haechan sama-sama sahabatnya,Ashleen benar-benar ingin tau namun tak berani bertanya “ya udh,ayo pulang..” Taeyong menarik lengan ashleen namun gadis itu hanya diam “sekedar info,aku masih marah soal Kak Joy di Food Court dan Kantin kemarin..” Ashleen tak menatap Taeyong takut kalau dia luluh lagi “aku gak ngeliatin Joy dear.. di kantin juga ada Mark kan ??” Taeyong bersikeras membela diri “kamu cemburu ya ??” goda Taeyong sambil tersenyum mengejek,oh jadi ini yang namanya cemburu ?? Ashleen baru tau “aku gak tau apa itu cemburu,kak Joy terlalu sempurna buat jadi bahan cemburu..” Ashleen masih tak mau menatap Taeyong,dia melipat tangannya dan memasang wajah dinginnya yang terkesan lucu bagi Taeyong “Ashleen,listen..” Taeyong meraih tangan Ashleen “.. Joy itu masa lalu aku,dan kamu adalah masa sekarang aku.. masa lalu itu ada untuk dijadikan tolak ukur saat mengambil keputusan di masa depan,agar gak lagi terulang kegagalan yang sama..” Ashleen diam,tak mudah baginya untuk percaya namun perkataan Taeyong yang lembut membuatnya luluh kembali,apalagi dengan wajah tampannya dan tatapannya,siapa yang tak berdebar karenanya ??
“udah ya ?? yuk jalan..” Taeyong kembali menarik tangan ashleen “eh,tunggu..” camar mencoba mengentikan langkah mereka namun gagal “masalah kita belum selesai..” ucapnya “masalah yang mana ya ?? kita gak ada masalah kok..” Taeyong menjawabnya enteng membuat Ashleen menghela nafas,selalu begitu,Taeyong tak pernah menganggap mereka ada masalah padahal ashleen masih belum puas dengan jawabannya “mau kemana ??” tanya Ashleen setelah mereka keluar dr wilayah Academia “gak tau” kembali ashleen menghela nafas,selalu begitu (2) kalau pergi dengan Taeyong pasti akan menggantung seperti ini,berbeda kalau dengan Jaehyun,tujuan mereka pasti jelas,toko buku atau perpustakaan,mereka akan sangat bahagia saat mengunjungi tempat itu,eh.. kenapa jadi Jaehyun ??
_ _ _
The Feline Café and Bakery
Ashleen memincingkan matanya,Jaehyun selalu kesini setiap mereka bertemu,dan kenapa Taeyong membawanya kesini ?? “kamu suka cake kan ?? ayo beli cake..” Taeyong tersenyum manis membuat Ashleen ikut tersenyum walau dalam hati dia bertanya-tanya alasan Taeyong membawanya kesini,Ashleen mencoba menenangkan pikiranya dengan melihat interior tempat itu,cukup luas,tulisan warna coklat menghiasi dinding utama,sementara dinding-dinding lain dihiasi fugura dan hiasan lainnya,foto-foto desert yang ada dalam menu membuat selera pembeli meningkat,kursi beraneka bentuk disesuaikan dengan letaknya,bau-bau manis terasa kental ditempat itu,ada sekitar 3 orang yang bertugas menjaga didepan,tak tau berapa orang yang ada di dapur untuk mengurus pesanannya namun sepertinya cukup ramai didalam sana,pengunjungnya pun cukup banyak,Ashleen menyukai suasananya.
“mau pesan apa ??” tanya Taeyong menarik perhatian ashleen “eum,red velvet boleh ??” Ashleen random memilih jenis kue itu,terlihat Taeyong tersenyum kearahnya seakan apapun itu tak masalah baginya “okay,sama Gelato rasa Green tea sama Brown Avocado smoothies and Choco Banana Smoothies..” Taeyong menyebutkan pesanannya membuat Ashleen terkejut “kenapa ?? kamu suka Brown avocado kan ??” Ashleen sangat tersentuh dg Taeyong yg tau apa Favoritnya,sambil menunggu pesanan datang ashleen mencoba meerka alasan mereka ditempat ini,ulang tahun Taeyong ?? no,ini masih februari.. ulang tahunnya ?? hei,ulang tahun Taeyong saja belum bagaimana bisa dia yang lahir bulan Desember bisa mendahuluinya,tanggal jadian mereka ?? ah,sebenarnya Ashleen lupa tanggal berapa mereka jadian ^_^
“kakak kenapa suka sama aku ??” Taeyong menatap ashleen,dia kaget karna mendadak pertanyaan itu keluar dr mulut gadis itu “kok mukanya kaget gtu ?? jangan-jangan kakak gak suka sama aku.. terpaksa pacaran sama aku..” buru-buru Taeyong memegang jemari Ashleen tak mau gadis itu salah paham “kok kamu ngomong gitu sih ?kalau gak suka,kenapa kita masih sampai 6 bulanan ??” ucapnya pelan “kalau gitu,apa yang bikin kakak sama aku selama 6 bulan ??” Ashleen terus mengejar jawaban Taeyong “karna aku gak suka sama kamu.. aku cinta sama kamu,dan apa cinta butuh alasan ??” Taeyong tak sepenuhnya berdusta,diakuinya awal dia bersama Ashleen karna tak mau kehilangan perhatian orang,namun semakin lama dia malah benar-benar jatuh cinta terhadap gadis itu “kakak tau kenapa aku suka kakak ??” Taeyong tersenyum hambar seakan tak ingin membahas hal itu “kamu tau kapan kita pertama ketemu ??” tanya gadis itu sekali lagi “di perpustakaan kan..” tebak taeyong,disaat itulah pesanan mereka datang dan merekapun menikmatinya,sebenarnya ashleen sedikit sakit hati karna Taeyong melupakan awal pertemuan mereka,saat dia mendadak masuk ke ruangannya saat dia tengah memperkenalkan dirinya,tiba-tiba dia mendengar suara yang sangat ia kenal “kenapa gak nyanyi lagi sih ?? pdhl kalau elo nyanyi,ni tempat jadi rame lho..” ashleen menoleh kearah suara itu “ha ha ha.. lagi gak mood bang,lain kali aja..” itu Jaehyun,dan hanya Jaehyun yang membuat ashleen terus menatapnya “eh,itu Jung temen kamu kan ??” pekik Taeyong membuat keduanya yg merasa terpanggil menoleh kesumber suara,sama halnya dengan Ashleen Jaehyun pun terkejut melihat mereka berdua duduk menikmati desert yg mereka pesan “kenapa Jae ?? temen elo ya.. tau gitu gue kasih diskon !!” ucap temannya,Jungwoo “bukan Jung..” balas Jaehyun pelan “lah,yakali Jung yg mereka maksud gue.. kenal aja kagak..” gerutu Jungwoo namun sedetik kemudian dia diam,dia bisa merasa hawa-hawa tak beres disekitarnya,daripada ikut terlibat dia lebih memilih kembali bekerja.
_ _ _
Jaehyun sedang duduk manis di ruang tamu rumah Ashleen,didepannya kini sudah ada Ryeowook yg mengobrol akrab dengannya,namun hal itu tak menghilangkan rasa takutnya untuk bertemu Ashleen,sebenarnya dia modal nekat menemui ashleen padahal dia yakin jika Ashleen sudah tak menganggapnya teman lagi “lah,itu Ashleen Jae..” ucp Ryeowook membuat Jaehyun menatap kearah yg dimaksud dan mendapati Ashleen tersenyum ramah kearahnya “lama ya ?? sorry tadi pas mandi..” jelas Ashleen “kamu kok gak bilang kalau kenal Jaehyun sih dek..” ceramah Ryeowook membuat Ashleen heran “lho,kak Ryeo kenal kak Jae ??” tanya balik ashleen “iya lah,orang tua Jaehyun tuh distributor lama kakak.. terus Jaehyun ini juga re-sale produk-produk kakak..” Ashleen melongo mendengarnya,tak disangka Jaehyun cukup sukses dan bukan penjual abal-abal “Ya udah,kakak mau masuk dulu.. kalian ngobrol aja ya..” Ryeo meninggalkan dua remaja itu yang mulai cangung “eum,maaf ya aku gak bilang kalau mau kerumah kamu..” ucap Jaehyun mendapat perhatian ashleen “kamu tau dari mana rumah aku kak ??” tanya Ashleen penasaran “yaa.. aku nanya-nanya aja,ah.. sebenernya agak repot sih,aku sampe ngasih cirri-ciri kamu.. dan ternyata kamu adeknya Ryeowook Sajangnim,pewaris Lordino Group..” Jaehyun tersenyum sinis membuat Ashleen tak nyaman “jangan bilang-bilang ya kak.. aku pengen jadi cewe biasa aja..” pinta Ashleen,Jaehyun tak sanggup menolak dan mengangguk saja “yah,aku jadi harus hati-hati nih.. soalnya kamu adek nya atasan aku he he..” canda Jaehyun membuat Ashleen cemberut “jangan gitu lah,kan kak Ryeo bukan atasan kamu.. tapi rekan bisnis kamu kak..” elak Ashleen “jadi kita juga temen dong he he..” Jaehyun sedikit tertohok mendengar status nya yang sebatas teman saja,namun mau tak mau dia harus menerimanya,menjadi teman lebih baik ketimbang menjadi musuhnya bukan ??
![](https://img.wattpad.com/cover/148557442-288-k448774.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Romeo for Juliet (END)
FanfictionMungkin aku Juliet,menggambarkan cinta yang agung,cinta yang mengorbankan berbagai hal hingga kematian,mungkin aku adalah perwujudan dari Juliet itu,keluarga ku bukanlah Capulet,tapi Lordino. Dan Romeo-ku jauh dari nama Montague yang kalian kenal se...