[THRILLRIES] Hide and Seek

play - 016

Jiyeon langsung terbangun saat sebuah suara besar yang entah dari mana itu terdengar dan membuatnya terkejut, dengan mata yang sembab gadis itu menatap pintu kamar nya dengan napas yang mulai memburu.

Seingatnya di apartemen ini hanya ada dirinya dan juga Sujeong. Sedangkan Yein pergi keluar dengan Youngtaek

Tapi yang menjadi pertanyaan, suara apa itu? Suaranya terdengar sangat besar dan ngilu

Apa terjadi sesuatu?

Gadis itu buru-buru langsung turun dari atas kasurnya, dengan langkah lemas gadis itu berjalan mendekati pintu kamar dan membukanya

Perasaannya tiba-tiba menjadi tidak enak, dia takut kalau terjadi sesuatu pada Sujeong.

"Su-Sujeong-ah, kau dimana?" gadis itu mulai bersuara dengan suara seraknya, dan Jiyeon memperhatikan sekitar. Tidak ada tanda-tanda akan keberadaan Sujeong disini

Dan tidak ada jawaban apapun, dan itu semakin membuat perasaan nya semakin tidak enak. Jiyeon kemudian berjalan menuju dapur, barangkali dia ada disana

Saat tinggal beberapa langkah lagi Jiyeon sampai di depan pintu dapurnya, langkahnya terhenti, kedua matanya membola dan kakinya langsung terasa lemas

Kedua matanya berkaca-kaca saat terdapat genangan berwarna merah kental berserta bau anyir yang mulai menyeruak.

Itu darah!

Oh astaga, apa yang sudah terjadi pada Sujeong? Dan dimana Sujeong?!

Dengan mata yang mulai berkaca-kaca gadis itu langsung berlari menyusuri apartemennya, meneriaki dan memanggili nama Sujeong.

Batinnya terus menyalahkan diri sendiri karena dia sudah membiarkan Sujeong sendirian, dia tidak akan memaaf kan dirinya sendiri kalau terjadi sesuatu pada Sujeong.

Gadis itu keluar dari apartemen dengan wajah yang mulai basah karena air mata, air mukanya kelihatan sangat panik. Bibirnya terus menggumamkan nama Sujeong

Gadis itu berhenti di depan lift saat dia melihat di depan pintu lift terdapat sebuah tetesan darah, dan dia menatap layar yang menunjuk kan angka kemana lift itu pergi. Lantai dasar, lantai basement! Tempat di mana mobil di parkirkan. Dan itu artinya orang yang membawa Sujeong belum lama pergi

Dengan panik gadis itu menekan-nekan tombol lift yang di sebelahnya, batinnya berdoa kalau orang yang membawa Sujeong belum pergi supaya dia bisa menolong Sujeong dan membekuk siapa pelakunya. Memang sih sangat berbahaya, apalagi dia tidak membawa apapun sekarang. Tapi yang terpenting dia harus menemukan Sujeong dulu

Pintu lift terbuka, gadis itu langsung masuk kedalam. Dengan wajah cemas dan penuh dengan air mata yang terus menetes, gadis itu berdoa dalam hati kalau Sujeong tidak apa-apa

Tak lama setelah itu, angka lift sudah menujukkan lantai paling dasar, dan pintu lift pun terbuka. Dengan tergesa-gesa Jiyeon segera keluar dari lift tersebut dan berlari menyusuri basement yang luas

Kepala nya terus menengok kesana kemari, mencari sosok yang sudah membawa Sujeong. Karena keadaan basement yang banyak dengan mobil para pemilik apartemen yang lainnya, dirinya jadi susah menemukan keberadaan dimana orang yang membawa Sujeong pergi

Tapi, langkahnya terhenti saat beberapa meter di depannya, dirinya melihat seseorang dengan pakaian hitam tengah memasukkan sebuah tubuh seorang gadis yang terkulai lemas