Jaeseok menguap sangat lebar, matanya yang sayu kini terasa sangat berat dan rasanya seperti ingin tertutup rapatSama halnya dengan beberapa orang yang kini berada di dekatnya, entah mengapa, perkumpulan saat ini, terasa sangat membosankan.
Bahkan, salah gadis bertubuh mungil, kini sudah tertidur lelap di bahu seorang pria yang duduk di sebelahnya
"Ya! Apa kita akan seperti ini terus, huh? Kalian tidak ingin melakukan sesuatu, begitu?" tanya salah satu pria bersurai kemerahan, pria yang terkenal dengan ketidak bisa diamnya itu pun, akhirnya membuka suara karena tidak betah dengan atmosfer keheningan
"Ya, Ya, Ya! Disini ada yang lebih tua dari mu! Jadi sopan lah sedikit, Lee Jangjun!" gertak Jaeseok pada pria bersurai kemerahan, sebenarnya bukan gertakan. Melainkan sebuah peringatan, karena memang benar, disini masih ada yang lebih tua di atas Jangjun. Seperti dirinya, Sungyoon dan Jiyeon
Ya, Jaeseok adalah manusia yang sangat tidak suka pada manusia yang tidak sopan, bukan berarti dia gila hormat, tapi dia hanya ingin mengajarkan orang yang lebih muda agar sedikit lebih sopan pada orang yang lebih tua
"Yayaya, maaf hyung. Ya habis, kita sedari tadi seperti ini terus, hanya diam, duduk, main ponsel, dan sibuk pada kegiatan masing-masing. Eiy lihat, bahkan Jiyeon noona sampai tertidur karena bosan! Ayolah, kita berkumpul seperti ini jadi tidak ada gunanya" celoteh Jangjun lagi, kali ini pria bersurai kecoklatan itu berjalan kesana-kemari, benar-benar tipe pria yang tidak bisa diam barang sekali pun
"Ayo kita bermain, tapi, Permainan apa yang ingin kau mainkan?" tanya Sungyoon dengan setenang mungkin dan tanpa membuat pergerakan apapun, karena, jika dia bergerak sedikitpun, gadis yang kini tengah tertidur di bahunya akan terbangun. Dan gadis itu, tak lain dan tak bukan adalah Jiyeon
"Ter-serah?" jawab Jangjun dengan gumaman, dan kemudian pria bersuari kemerahan itu langsung berjongkok dan menyembunyikan wajahnya, karena Youngtaek siap melempari dirinya dengan bantal sofa
"Yeorobeun! Aku mendapatkan sesuatu!"
Seorang gadis tiba-tiba masuk kedalam ruangan, dengan sebuah boneka perempuan berada di genggaman. Boneka perempuan berbaju kotak-kotak, rambut yang di kepang dua, mata bulat, dan hidung yang mungil
Gadis berpipi berisi itu dengan girang menunjukkan boneka itu pada teman-temannya, membuat beberapa pasang mata menatap bingung kearahnya
"Kau, dapat boneka itu dari mana?" tanya seorang gadis bersurai pendek dengan poni lucu, sedangkan gadis berpipi berisi itu kemudian menunjuk kearah luar dengan dagunya
"Aku mendapatkan nya, karena tergeletak begitu saja di depan pintu basecamp ini"
"Ah kebetulan!" pekik Yein tiba-tiba dan melompat turun dari sofa, gadis itu hampir saja terjerembab karna tak sengaja menginjak botol bekas yang tergeletak di lantai. Tapi Youngtaek dengan sigap menahan tangannya agar tidak jatuh kedepan"Hati-hati"
"Hehe, terimakasih Taek-ah!"
"Kebetulan apa, Yein-ah? Kenapa kau terlihat senang sekali?" tanya Myungeun, bukannya menjawab, gadis berperawakan kurus itu malah tersenyum semakin lebar
"Kalian bosan bukan? Setelah aku melihat boneka itu, bagaimana kalau kita bermain Hitori Kakurenbo?"
Kim
KAMU SEDANG MEMBACA
[THRILLRIES] Hide and Seek
FanficCOMPLETE || Horror, Thriller, AU || Golden Child, Lovelyz || PG - 16 Permainan yang di mainkan sebagai ajang balas dendam "Kita sudah bersembunyi selama satu jam disini! Mana? Bahkan boneka itu sedari tadi diam di tempatnya! Sudah aku bilang bukan...