Sungyoon menatap Jaeseok yang baru saja muncul setelah menghilang beberapa hari semenjak dari hari kematian Myungeun, dari mana saja dia? Kenapa baru muncul?
"Dari mana saja? Kenapa kemarin kau menghilang?" tanya Sungyoon pada Jaeseok yang kini sudah berdiri di hadapannya dengan napas yang menderu
"Itu tidak penting! Ada yang lebih penting, ini menyangkut siapa pelaku sebenarnya yang sudah membunuh adik ku dan Jangjun" jawab Jaeseok dengan deru napas yang mulai membaik, Sungyoon yang mendengar itu sontak langsung berjalan lebih dekat dengan Jaeseok dan mencengkram kemeja pemuda bertubuh jangkung itu
"Kau tahu siapa dalang yang sebenarnya? Sejak kapan? Kenapa baru memberi tahu? Dan siapa?!" desak Sungyoon dengan mata yang berkilat, pemuda itu mencengkram kemeja Jaeseok kuat sekali
"Tenanglah! aku juga baru mengetahui nya tadi pagi. Aku menghilang selama ini itu karena aku sedang mencari bukti" sentak Jaeseok dan melepaskan cengkraman tangan Sungyoon yang mencengkram kemejanya
"Lalu, kau sudah tahu siapa orang itu?" tanya Sungyoon setelah menyugar rambutnya, Jaeseok mengangguk. Sebelumnya pemuda itu menghela napasnya gusar
"Siapa?!" tanya Sungyoon lagi dan kembali mendesak pemuda park tadi
"Jung Yein, orang itu Jung Yein" jawab Jaeseok dengan wajah serius
Sungyoon melebarkan matanya, pria itu terkejut bukan main ketika mendengarnya. Jadi, yang melakukan itu semua adalah Jung Yein?
"Kau tidak bercanda kan?"
"Untuk apa aku bercanda?! Aku serius!" jawab Jaeseok kesal
"Tapi dari mana kau tahu?" tanya Sungyoon lagi, kemudian Sungyoon melihat kalau Jaeseok merogoh sesuatu dari salam saku kemejanya.
Sebuah note kecil berwarna merah, lalu kemudian memberikan pada Sungyoon
"Itu, di dalam itu ada semua rencana yang sudah di rancang oleh gadis itu. Dia menggunakan permainan petak-umpat dengan arwah hanya sebagai kedok, supaya saat dia membunuh Jangjun, kita semua percaya kalau Jangjun itu tewas karena hantu bonekaㅡ"
Dia juga adalah orang yang sudah mensabotase lift, jadi saat pintu terbuka, lift belum muncul dan membuat Jangjun terjatuh kebawah dan membuat nya tertimpa lift. Dan orang yang membunuh Myungeun dan membuat Myungeun tergantung itu juga karena Yein. Dan yang sudah memfitnah Jiyeon juga itu adalah Yein" jawab Jaeseok dengan napas yang kembali mulai memburu, Sungyoon yang mendengar itu sampai bergidik ngeri.
Pemuda itu langsung membuka dan membacanya, benar-benar mengerikan. Mengapa Yein bisa melakukan hal sekejam itu pada teman-teman nya? Dan mengapa dia tega memfitnah saudara nya sendiri?
"Tapi sejujurnya, aku juga masih tidak yakin kalau Yein yang melakukan itu semuaㅡ"
sungyoon mengalihkan pandangannya saat Jaeseok kembali bersuara, dan pemuda itu menatap Jaeseok yang kembali merogoh saku kemeja sebelah kirinya
"ㅡKarena aku menemukan ini" sambung Jaeseok sambil menunjukkan sebuah kalung dengan bandul yang terukir sebuah nama
Yoo Jiae
"Yoo Jiae? Bukankah itu nama senior yang berteman dengan Jiyeon yang mati bunuh diri?" tanya Sungyoon spontan, ketika Sungyoon melihat ukiran nama tadi tiba-tiba dirinya langsung mengingat sosok kakak kelas yang mati karena bunuh diri dan gadis itu juga adalah teman dari Jiyeon.
Dan setelah itu Jaeseok langsung berubah kaku, pemuda itu menggaruk tengkuknya. "I-iya itu,"
Dan Jaeseok kembali menegakkan punggung nya, dan berdeham. "Yang kita tahu disini Jiae sudah meninggal, tapi kenapa kalung ini ada di tangan Yein? Yein bahkan tidak mengenal Jiae sama sekali" tanya Jaeseok selanjutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
[THRILLRIES] Hide and Seek
FanfictionCOMPLETE || Horror, Thriller, AU || Golden Child, Lovelyz || PG - 16 Permainan yang di mainkan sebagai ajang balas dendam "Kita sudah bersembunyi selama satu jam disini! Mana? Bahkan boneka itu sedari tadi diam di tempatnya! Sudah aku bilang bukan...