Play - 008

253 54 8
                                    
















Myungeun terbangun dari tidurnya, ketika gadis itu mendengar suara keran air yang ada di dalam kamar mandi menyala

Gadis itu mengubah posisinya, dari tertidur menjadi duduk. Kemudian mata yang sembab akibat dirinya yang tidak berhenti menangis semenjak kemarin pun, menatap was-was pintu kamar mandi yang tertutup

Gadis itu kemudian mengedarkan pandangannya, lalu menghela napasnya lega. Myungeun ingat, saat ini dirinya masih berada di basecamp. Dan dia juga ingat, kalau dirinya itu sekarang tidur bersama Yein. Dan itu artinya, orang yang menyalakan keran air itu adalah Yein

Saat Myungeun hendak kembali menjatuhkan tubuhnya ke ranjang, gadis itu membatalkan niatnya karena dirinya juga baru sadar kalau sekarang sudah malam. Ah, apa Myungeun tertidur selama itu?

Ya wajar sih, jika dia tertidur dalam jangka waktu yang lama. Karena kemarin semenjak kematian Jangjun, Myungeun sama sekali tidak bisa tertidur. Dirinya di serang rasa takut yang berlebih sehingga dirinya hanya bisa menangis. dan mungkin karena Myungeun terlalu lelah untuk menangis, membuat adik perempuan dari Park Jaeseok itu pun tertidur dalam waktu yang lama

Myungeun memijat pelipisnya, tertidur terlalu lama membuat kepalanya berdenyut nyeri.

Dan kemudian, gadis itu kembali mengalihkan pandangannya. Myungeun merasa aneh karena kini dirinya mendengar suara air yang mengalir kelantai.

Dan air itu pun sampai keluar dari dalam kamar mandi melalui celah bawah pintunya

"Yein-ah, tutup keran airnya. Itu, airnya sampai keluar" kata Myungeun sedikit berteriak, tapi Myungeun tak mendapat respon apa-apa. Membuat gadis itu mengerutkan dahinya

"Yein-ah? Kau mendengarkan ku kan?" kata Myungeun lagi, tapi Myungeun masih tetap saja tidak mendapat jawaban apapun. Dirinya bahkan masih mendengar suara air yang terus mengalir, dan dirinya juga melihat semakin banyak air yang keluar melalui pintu kamar mandi

Myungeun menarik napasnya kasar, entah mengapa tiba-tiba Myungeun merasakan sesak. Myungeun juga tiba-tiba merasakan bulu kuduknya meremang

Dengan perasaan ragu, gadis itu bangkit dari posisinya. Kemudian dia melangkahkan kakinya menuju kamar mandi dengan perasaan yang campur aduk

"Yein-ah, kauㅡ, kau di dalam kan?" dengan suara yang mulai bergetar, Myungeun kembali bertanya. Tetapi hasilnya tetap sama, tidak ada jawaban

Jantung Myungeun berdegup 3 kali lebih cepat dari biasanya, peluh juga mulai bercucuran keluar dari masing-masing pelipis dan keningnya. Tangannya dan anggota tubuh lainnya bergetar

Myungeun menghentikan langkahnya, saat suara air tidak terdengar lagi. Itu artinya keran air sudah di matikan, dan itu artinya memang benar ada orang di dalam sana

Tapi, pertanyaan Myungeun hanya satu. Jika memang ada orang atau memang ada Yein di dalam sana, mengapa Yein tidak menjawab sahutannya? Padahal suara air tidak sekencang itu

Perlahan mata gadis itu bergerak sekeliling nya dengan was-was, tangannya yang bergetar kemudian saling menggenggam dan menutupi bibir nya yang bergetar

Tubuh Myungeun nyaris limbun saat dirinya melihat pintu kamar mandi terbuka.

Ya terbuka. Tetapi setelah pintu itu terbuka, yang muncul bukanlah sosok Yein atau siapapun itu. Melainkan sosok boneka yang tadi mereka gunakan untuk bermain

Boneka yang seharusnya terlihat menggemaskan, tetapi karena sudah di robek dan di jahit karena sebagai syarat dalam permainan, boneka itu pun akhirnya terlihat menyeramkan


Dengan tubuh yang bergetar, Myungeun meringsut dan mengambil langkah mundur. Dia ingin berlari keluar dan berteriak sekuat-kuatnya, tetapi kakinya terlalu lemas untuk membawanya lari dan juga tiba-tiba lidahnya menjadi kelu hingga tidak bisa untuk di gunakan untuk berbicara

Dan langkahnya terhenti, dan gadis itu juga terjatuh karena kakinya tidak sengaja tersandung oleh kaki ranjang

Gadis itu meringis kesakitan, tetapi rasa sakitnya hilang begitu saja dan berganti dengan rasa takut saat dia melihat sepasang kaki pucat berdiri tepat di hadapannya

"Hai Park Myungeun, long time no see. Remember me?"


























Yhaaa setelah sekian lama bergelut dengan ego, diriku akhirnya memutuskan untuk menyudahi acara hiatusnya. Dan jugaaaa, diriku ini berniat untuk melanjutkan ff ini sampai tuntas

Hmhmhm apalagi ya? Yaudh lah, itu aja. bye!

Regard,
Kim

[THRILLRIES] Hide and SeekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang