"Apa semua nya sudah siap?" tanya Sungyoon pada Jiyeon dan yang lainnya. Kim Jiyeon mengangguk sambil tersenyum.
"Sudah! Let's go!" seru Jaeseok, Yein Sujeong dan juga Youngtaek dengan nada lantang, mereka semua tampak terlihat sangat bersemangat membuat Sungyoon menyunggingkan senyum lebarnya yang menawan.
"Let's go!"
Hari ini, Sungyoon dan kawan-kawan berniat untuk pergi ke Panti Asuhan tempat dimana Sungyoon dulu tinggal. Ya, Sungyoon adalah seorang yatim piatu, pemuda itu tinggal dan tumbuh di sebuah panti asuhan.
Tapi saat beranjak dewasa, Sungyoon memutuskan untuk keluar dari panti asuhan dan berniat untuk mencari pekerjaan di Seoul dan belajar hidup mandiri. Dia begitu karena tidak ingin selalu membebankan mama Choi yang sudah mengurusnya sejak kecil.
Tapi walaupun Sungyoon hidup sendiri, tak jarang pula pemuda itu datang untuk berkunjung. Ya tapi karena beberapa tahun belakangan ini Sungyoon jadi sedikit sibuk, membuat pemuda itu jadi jarang mengunjungi panti asuhan nya lagi.
Dan Sesuai janji Sungyoon pada sang adikㅡ bukan adik kandung tapi adik angkat yang nasibnya juga sama dengannya ㅡ kalau pemuda itu akan berkunjung kesana saat liburan musim panas tiba.
Dan liburan musim panas pun akhirnya tiba, membuat Sungyoon mau tidak mau harus menepati janjinya. Ya, lagi pula Sungyoon memang merindukan rumah dan mama Choi yang dulu sudah merawatnya. Dia juga merindukan adik-adik yang lainnya.
Awalnya Sungyoon berniat ingin datang sendiri, tetapi karena sang adik meminta nya untuk mengajak teman-temannya yang lain, karena adik nya bilang dia juga ingin berkenalan dengan teman-temannya. Membuat Sungyoon akhirnya pun mengajak semua teman-teman nya. Termasuk dengan Jiyeon.
Dan ya, sekalian Sungyoon juga ingin mengenalkan Jiyeon pada mama Choi. Hehe
Selama perjalanan menuju Changwon, mobil milik Sungyoon di penuhi oleh suara nyanyian dan juga suara tawa bahagia dari mereka semua yang ada di dalam mobil tersebut.
Tak jarang sesekali Jaeseok dan Youngtaek sesekali melempar sebuah teka-teki, yang harus segera di jawab oleh Yein dan Sujeong yang duduk bersama kedua pemuda itu. Sedangkan Kei dan Sungyoon yang duduk di depan hanya tertawa ketika melihat Sujeong yang terkena hukuman karena tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut.
Dan tanpa terasa, mobil Sungyoon pun akhirnya melewati sebuah tugu bertuliskan "Selamat Datang di GyeongsangㅡChangwon"
Pemandangan di masing-masing sisi masih terlihat sangat asri, karena masih terdapat banyak pohon-pohon besar yang tumbuh. Jadi, walaupun sedang musim panas, mereka sama sekali tidak merasakan hawa panas yang biasa mereka rasakan ketika mereka berada di Seoul. Justru udara disini masih terasa sangat asri dan juga sejuk.
Hingga mobil Sungyoon pun akhirnya memasuki sebuah perkarangan rumah yang luas, di depan sana terdapat sebuah rumah lumayan besar bercat putih-abu-abu.
Di depan rumah tersebut, ramai oleh anak-anak kecil yang tengah bermain dengan bahagianya.
Tetapi anak-anak kecil itu langsung berhenti bermain, ketika melihat mobil Sungyoon yang berhenti di perkarangan panti asuhan.
"Sudah sampai" kata Sungyoon setelah memberhentikan mobilnya tepat di depan rumah tersebut, pemuda itu melepas seatbelt yang di kenakan nya lalu turun dari mobil. Di ikuti oleh yang lainnya juga.
"Sungyoon hyung datang! Sungyoon hyung datang!" pekik salah satu anak laki-laki dengan pekikkan girang, anak laki-laki itu melompat-lompat dan bertepuk tangan sangking girangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[THRILLRIES] Hide and Seek
FanfictionCOMPLETE || Horror, Thriller, AU || Golden Child, Lovelyz || PG - 16 Permainan yang di mainkan sebagai ajang balas dendam "Kita sudah bersembunyi selama satu jam disini! Mana? Bahkan boneka itu sedari tadi diam di tempatnya! Sudah aku bilang bukan...