"Kenapa harus memberinya nama?! Mengapa juga harus memberinya nama Jiae? Mengapa tidak yang lain saja?!" sungut Jaeseok tiba-tiba, wajah pria jangkung itu mulai memucat, entah karena apaYang jelas, bukan hanya pemuda bertubuh jangkung itu aja yang tiba-tiba wajahnya berubah memucat, tetapi Myungeun, Jiyeon dan bahkan Jangjun pun, ikut memucat
Sedangkan Yein, gadis itu malah tersenyum dan kemudian mengusap rambut boneka itu pelan. Lalu menatap Jaeseok dengan senyuman yang terlihat sangat menakutkan dan berbeda
Tentu senyuman itu makin membuat beberapa orang yang ada disana bertambah pucat, Yein kemudian berbicara
"Kenapa? Bukankah nama Jiae itu lucu? Seperti boneka ini. lagi pula, memangnya oppa ingin memberi namanya siapa? Jiyeon? Tidak mungkin bukan?" kata Yein dengan senyum yang terlihat mengerikan, Jiyeon yang mendengarkan penuturan adik sepupu barusan pun membelalakan matanya terkejut
Tak alih begitu pula dengan yang lain, tiba-tiba Sujeong berdesis dengan mimik wajah yang nampaknya mulai ketakutan karena ekspresi Yein yang sekarang
"Yein-ah, kau mengerikan dan aneh" desis Sujeong pelan, gadis berpipi bulat itu menggegam jaket denim milik Jangjunㅡpria yang berdiri di sebelahnyaㅡ dengan erat
Sungyoon sendiri hanya berdiam diri di tempatnya, memperhatikan adik sepupu sang kekasih dengan alis berkerut. Dia merasa ada yang janggal dengan kelakuan adik sepupunya itu.
tak hanya Sungyoon, bahkan Youngtaek yang terbilang sangat dekat dengan seorang Jung Yein pun, Seperti tidak mengenal sosok gadis yang ada di depannya itu
"Ya-yasudah terserah kau saja! Ayo cepat mulai permainannya!" kata Jaeseok sembari mengibaskan tangannya keudara, dan kemudian berhambur pergi duluan. Sedangkan yang lain ikut menyusul, dan membawa peralatan yang sudah di siapkan sedari tadi.
Sedangkan Jiyeon, gadis itu masih berdiri mematung di tempatnya. Matanya yang bulat dan kecoklatan itu pun menatap Yein yang kini tengah tersenyum dengan boneka yang ada di genggaman gadis itu
Tak lama, Jung Yein menegakkan kepalanya dan menatap ke arah Jiyeon lalu tersenyum. Tersenyum aneh
"Yeon-ie, ayo"
Jiyeon mengangguk dan kemudian menyusul Sungyoon yang sudah berjalan duluan, tetapi matanya masih terus memandangi Yein yang juga membalas menatapnya
Seluruh ruangan di basecamp milik ke 8 orang ini sudah tertutup rapat dan semua lampu pun sudah di matikan hingga tidak ada cahaya yang menyinari ruangan tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
[THRILLRIES] Hide and Seek
FanfictionCOMPLETE || Horror, Thriller, AU || Golden Child, Lovelyz || PG - 16 Permainan yang di mainkan sebagai ajang balas dendam "Kita sudah bersembunyi selama satu jam disini! Mana? Bahkan boneka itu sedari tadi diam di tempatnya! Sudah aku bilang bukan...