PROLOG

3.9K 102 21
                                    

.

"Aku ingin kembali ke masa yang indah itu."
Tiger Jk feat Jinsil
Reset Ost School 2015: Who Are You?

.
.
.

Happy reading🥀⚘


"Mah, ayo dong ke pantai." Rengek si gadis kecil dengan wajah memelas.

Linda menatap anaknya yang bergelut manja di kakinya. "Besok aja ya, kasian Papa kemarin kerjanya lembur." Tolak Linda dengan lembut sambil memegang pipi anaknya dengan rasa sayang.

Chelsea, si gadis kecil pun segera menggeleng tegas. "Mau sekarang, Mah. Udah lama enggak jalan-jalan bareng Papa." Chelsea masih berpegang teguh pada permintaannya.

"Kita main di taman aja ya. Entar, Mama ajak Papa." Linda masih berusaha menolak.

Chelsea mulai mengeluarkan air matanya, dan menangis keras. "Ih, Mama aku pengen ke pantai bareng Papa sama Mama." Pinta Chelsea di sela-sela tangisannya.

Linda menatap gadis cilik berusia 7 tahun tersebut. Ia menghela nafas. "Chelsea, Papa cap-."

"Chelsea, kamu kenapa sayang?." Tanya Zaky, yang kini berpakaian santai menuju sofa tempat dimana anak dan Istrinya duduk. Chelsea tetap menangis, ia tak menjawab pertanyaan Papanya.

Linda menatap suaminya. "Chelsea mau jalan-jalan, tapi aku bilang besok aja. Tadi malam kan kamu lembur, pasti capek." Jelas Linda pada Zaky. Wajahnya menyiratkan kekhawatiran.

Zaky terkekeh. "Enggak Papa." Ucap Zaky sambil mengelus kepala istrinya dengan lembut. "Memangnya Chelsea mau ke mana?." Tanya Zaky sambil mengangkat Chelsea dari karpet menuju pangkuannya.

Chelsea menghapus jejak air matanya dengan tangan mungilnya, dan menatap Papanya dengan senang. "Ke pantai." Sahut Chelsea masih sesenggukan. Chelsea lantas mengusap usap matanya agar berhenti menangis.

Zaky tersenyum melihat anak satu satunya. "Ya udah, ayo berangkat." Ajak Zaky lalu bangkit berdiri menggendong Chelsea.

"Sayang, kamu masih capek." Linda menarik tangan suaminya. Zaky lantas tersenyum. "Kan aku udah bilang, aku enggak papa. Kasian Chelsea udah lama enggak keluar rumah." Zaki kemudian mengacak rambut Linda. Linda hanya mampu menghela nafas, karena tak tahu ingin merespons apa lagi.

"Ayo!." Teriak Chelsea semangat. Zaky dan Chelsea kemudian menaiki tangga dengan senyuman yang merekah. Linda yang melihatnya hanya geleng-geleng kepala. Ia ikut tersenyum.

"Mah, ayo siap-siap." Ajak Chelsea di tangga sambil memanggil Linda.

Linda mengangguk. "Ayo!." Sahut Linda lalu berdiri menuju Chelsea dan menarik jemari kecil Chelsea menuju kamar gadis tersebut bersama Zaky.

***

"Menuju tak terbatas dan melampauinya!." Teriak Chelsea mengikuti salah satu scene di suatu film kanak-kanak yang sering ia tonton, sambil mengangkat salah satu tangannya tinggi-tinggi.

"Angkasa, kami datang." Teriak Zaky juga sambil mengangkat satu tangannya. Chelsea mengerutkan alis, ia lantas menundukkan kepala menatap wajah Papanya. Di atas bahu sang Papa, Chelsea bertanya. "Loh kok ke angkasa? Kan mau ke pantai?." Tanya Chelsea polos.

Zaky terkekeh menatap anaknya yang tergendong di bahunya. "Eh salah ya?." Tanya Zaky balik sambil tertawa.

Chelsea mengerucutkan bibirnya. "Papa kayak guru aku, suka lupa." Ucapnya lalu menampilkan wajah cemberut. "Eh eh, Papa udah tua dong?." Tanya Zaky lalu berjalan keluar rumah. Chelsea menggeleng. "Guru aku masih muda. Papa sendiri yang tua." Ucap Chelsea polos.

Chelsea Nataya Elvaretta [Telah Terbit | Open PO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang