6

1.5K 66 2
                                    

.

"Ingat bahwa kamu tidak sendirian."
Yoon Mirae - I'll Listen To What You Have To Say
Ost School 2015

.
.
.

Happy reading🥀⚘

"Sial." Gumam Nathan sangat pelan, bahkan Chelsea yang di sampingnya takkan bisa mendengar. Botol yang di putar Alena kini menunjuk padanya.

Alena berbanding terbalik. Ia tersenyum lebar, bertepuk tangan sambil terus mengucap kata mampus. Yang lain hanya cekikikan.

Nathan memang sial. Baru saja mulai, ia sudah kena.

"Truth or dare?." Tanya Alena dengan senyum menyebalkan. "Dare." Jawab Nathan malas.

"Oke." Alena langsung mengerutkan alisnya berpura- pura sedang berpikir.

"Suruh ae tiap ngomong,  enggak usah natap tajem orang terus." Sindir Rey, Nathan hanya mengangkat alis.

"Suruh nyanyi." Rico berujar semangat.

"Diem deh lo pada." Sinis Alena. Ia masih berpikir.

"Buruan gih." Ucap Keisha. "Ya sabar dong." Alena menatap penuh kemenangan pada Nathan. Nathan datar-datar saja.

"Traktir Gue selama sebulan." Akhirnya, Alena memberikan tantangannya, membuat teman-temannya menghela nafas.

"Enggak seru ah, lo kan banyak uang." Tolak Rey. Alena hanya menjulurkan lidah. "Kartu kredit Gue dibekuin hehe."

"Udah, udah. Sekarang puter botolnya lagi." Suruh Kevin agar cepat menyelesaikan permainan buruk ini.

Nathan lalu memutar botol kaca tersebut, dan menunjukkan pada arah Kevin. Kevin hanya menghela nafas lega, karena Nathan tak mungkin memberikan tantangan yang menyebalkan dan aneh-aneh.

"Dare." Ucap Kevin tanpa di tanya, membuat teman-temannya terkekeh.

"Kayaknya lo ngebet banget." Ucap Rey, Kevin hanya menatapnya sinis saja.

"Sebulan, lo yang bersihin rumah." Ucap Nathan membuat tawa teman-temannya pecah. Tentu saja, mereka senang karena tidak harus membersihkan rumah berlantai dua ini.

"Bagus Nathan, Gue suka tantangan lo." Ucap Rico sambil menepuk tangannya.

"Hahaha, lo sekarang nggak bisa marah-marah karna kita enggak bersihin rumah ya." Rey menunjuk wajah Kevin yang cemberut sambil tertawa lepas.

"Udah, udah. Sekarang giliran lo Vin." Alena lalu memberikan botol tersebut pada Kevin, dan Kevin langsung memutarnya.

Dan, botol berputar-putar hingga akhirnya berhenti menuju Chelsea. Kevin mangut-mangut, yang lain malah menatap Kevin tidak sabar.

"Truth or Dare?." Tanya Kevin, "Truth." Jawab Chelsea langsung.

"Yah, Dare dong Chel." Alena tak terima. "Bukan lo yang milih, udah diem." Rey geleng-geleng kepala menghadap Alena.

Chelsea Nataya Elvaretta [Telah Terbit | Open PO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang