Chelsea Nataya Elvaretta [Telah Terbit | Open PO]

14

.

"Bertingkah seperti itu tak merubah apapun."
Junsu 2PM ft Lim Jung Hee
Ost Dream High

.
.
.

Happy Reading🥀⚘

Dengan membawa makanan yang sangat banyak, Chelsea dan Nathan memasukkannya ke dalam mobil dengan tenang, tidak buru-buru. Mereka berdua sibuk dengan urusan yang menjadi tanggung jawab keduanya, berbanding terbalik dengan Rey dan Rico yang malah memperebutkan camilan yang akan di bawa nanti.

Alena yang sibuk meletakkan alat-alat lain akhirnya sudah tak tahan lagi. Ia lalu mengambil kerikil segenggam dan melemparnya pada Rey dan Rico.

"UDAH NGGAK NGEBANTU, RUSUH MULU. LAMA-LAMA GUE BUNUH LO BERDUA." Teriak Alena membahana. Tangannya sibuk melempar kerikil ke arah Rey dan Rico. Wajah beringasnya seakan ingin memakan kedua manusia itu dengan hidup-hidup.

"Enggak sopan lo ngelempar anak muda!." Teriak Rey tak terima sambil bersembunyi agar terhindar.

"Enggak ada kerjaan banget sih, ngelemparin orang." Rico ikut menyahut.

"BACOT!." Teriak Alena lalu menghentikan aksinya melempar, saat melihat tatapan tajam Kevin.

Kevin bersedekap dengan menatap Alena. "Lo ganggu tetangga lain teriak-teriak gitu." Ucapnya seperti seorang ibu saat memarahi anak mereka.

Alena cemberut. "Padahal yang salah mereka, kok Gue yang kena marah sih." Gerutu Alena.

Kevin merenggangkan otot ototnya. "Biar Gue yang urus mereka." Ia lalu menaikkan lengan bajunya.

"Nah bagus." Alena mengacungkan jempol kemudian tertawa keras seperti mak lampir.

Kevin lalu mengalihkan pandangan pada Rey dan Rico yang kini balik menatapnya dengan kuda-kuda siap berlari. "MATI LO BERDUA." Teriak Kevin dengan sangat keras sambil berlari ke arah Rey dan Rico membuat Alena ternganga, dan Keisha tertawa terbahak-bahak.

"Marahi Gue teriak-teriak, lah terus dia ngapain sekarang?." Tanya Alena pada dirinya sendiri.

Keisha masih tertawa saat melihat Kevin mengejar teman temannya sambil terus berteriak. "Nggak waras semua." Ucap Keisha dengan susah payah sambil memegang perutnya.

"BUKANNYA NGEBANTU, MALAH NGEBACOT." Teriak Kevin masih mengejar Rey. Rico diam-diam bersembunyi di semak-.semak. “Sini lo berdua.”

"YA MAAP MAK." Sahut Rey ikut berteriak. Wajah konyolnya membuat orang yang melihatnya akan tertawa ditambah ia terus berlari hanya memutar mobil menghindari Kevin.

"JAJANAN BUAT DI BAWA, MALAH KALIAN REBUTIN."

"AMPUN MAK."

"MAK MAK, NGAJAK GELUT?." Kevin lalu berhasil menangkap Rey yang kini berteriak teriak minta tolong. "Ketangkep lo." Sinis Kevin.

Rey menampilkan wajah konyolnya. "Maap, maap. Ini Gue kok beneran takut lo apa apain Gue sih." Rey berusaha melepas diri, namun gagal.