Chap. 48 - I Remember Everything

21.8K 976 17
                                    

UPDATE!!!

SEMOGA KALIAN SUKA YA...

PLEASE VOTE AND COMMENT

Happy Reading
-------------------------
Lucas mengendarai mobil sportnya seperti orang kesetanan. Pikirannya kalut, sedari tadi ia terus memikirkan Kimmy terus menerus. Ia sangat mencemaskan Kimmy.

Lucas mengendarai mobilnya mengelilingi seluruh Los Angeles. Ia juga sudah mengerahkan seluruh anak buahnya untuk mencari keberadaan Kimmy.

Para penculik itu kelihatannya sedikit pintar, karena mereka tidak meninggalkan jejak. Ponsel Kimmy sudah di rusak oleh para penculik gadisnya itu. Padahal Lucas memasang alat pelacak di ponsel Kimmy.

Langit sudah berubah menjadi gelap. Hal itu menandakan bahwa malam telah tiba, namun Lucas masih saja belum menemukan keberadaan Kimmy. Hal itu membuat dia semakin geram dan bersumpah akan membunuh dalang dari semua ini.

Lucas mengemudikan mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata. Ia menyalip mobil orang lain hingga mereka semua mengumpat karena kelakuan Lucas. Well, Lucas tidak peduli dengan itu semua.

Biarpun ia dikejar oleh polisi pun, ia bisa membawa mereka ke tempat dimana Kimmy disekap. Jika ia menemukan Kimmy.

Tiba-tiba ponselnya bergetar dan langsung saja Lucas mengangkat telepon itu tanpa melihat siapa yang meneleponnya.

"Kami sudah menemukan keadaan nona Kimmy, tuan," kata orang yang di seberang telepon itu.

"Share lokasinya," kata Lucas dan langsung memutus sambungan telepon mereka. Langsung saja Lucas membuka ponselnya dan di ponselnya telah menunjukkan sebuah peta.

Di peta itu ada titik merah yang menandakan dimana lokasi gadisnya berada. Lucas sempat kaget karena tempat itu berada di luar kota, lebih tepatnya di San Diego.

Butuh waktu kurang lebih dua jam untuk pergi kesana. Langsung saja Lucas menancap gasnya dan mengemudikan mobilnya menuju San Diego.

I'm coming, Kim.

***

Kimmy mengerjap-ngerjapkan matanya. Ia berusaha membuka matanya namun berat. Ia pun mencoba membuka matanya lagi hingga berhasil.

Setelah berhasil, hal pertama yang ia lihat adalah gelap. Dan seketika itu juga ia sadar bahwa kepalanya sedang ditutupi oleh kain hitam dan mulutnya di lakban.

Kimmy mencoba untuk menggerak-gerakkan tangannya namun tidak bisa. Ternyata ia duduk sambil diikat di pergelangan tangan dan kakinya.

Kimmy pun masih berusaha menggerakkan tangan dan kakinya. Ia sedang berusaha untuk melepaskan diri, namun tetap saja tidak bisa.

Ikatan di kedua tangan dan kakinya itu sangat kuat sehingga kaki dan tangan Kimmy mulai memerah.

Tak lama kemudian ia mendengar suara decitan pintu. Langsung saja ia kembali diam tidak bergerak seperti tadi. Padahal ia sangat gelisah saat ini.

"Apa yang harus kita lakukan?" tanya seorang pria yang ditugaskan untuk menjaga ruangan itu.

"Tunggu bos datang," jawab teman pria itu. Tak lama kemudian, Kimmy dapat merasakan kain yang menutupi wajahnya itu dibuka.

Langsung saja cahaya lampu menusuk ke dalam matanya. Bau pengap langsung menyeruak ke dalam hidungnya.

Kimmy langsung melihat sekelilingnya, ruangan ini tidak terlalu besar dan hanya memiliki satu lampu yang menyinari dirinya.

Ruangan itu tidak memiliki ventilasi dan sangat kumuh. Lantainya sangat kusam dan hitam. Banyak sekali serangga-serangga kecil yang berkeliaran di dalam ruangan itu.

MY PERFECT LADYKILLER [COMPLETED]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang