MY PERFECT LADYKILLER [COMPLETED]✅

Chap. 40 - Hello Milan

DOUBLE UPDATE!!!

Happy Reading
-------------------------
"Then let's break up," kata Kimmy dengan datar, bahkan sangat datar seperti tidak ada beban.

Lucas merasa hatinya ditusuk oleh ribuan jarum. Tubuhnya langsung merosot mendengar perkataan Kimmy. Ia tidak menyangka Kimmy akan memintanya putus.

"K-kau mau putus?" tanya Lucas yang masih tidak percaya.

Kimmy menganggukkan kepalanya. Padahal jauh dalam hatinya ia tidak ingin putus dengan Lucas dan ingin berteriak bahwa ia percaya dengan Lucas. Namun apa daya ia tidak bisa mengatakan itu, lidahnya terasa kelu untuk berkata.

"Mengapa?" lirih Lucas.

Hati Kimmy mendadak menjadi sesak melihat nada Lucas yang begitu lirih. Ia tidak melihat Lucas yang rapuh seperti ini. Ia menjadi ingin memeluk Lucas dan menguatkan Lucas.

Kimmy hanya memalingkan wajahnya tanpa menjawab perkataan Lucas. Ia tidak tahan melihat Lucas saat ini. Karena jika ia menatap Lucas terus menerus membuat ia meneteskan air matanya.

"A-Aku merasa kita sudah tidak cocok lagi," kata Kimmy sedikit tergagap sambil menahan rasa sesak di dadanya. Semua ini hanya kebohongan semata. Ia berbohong bahwa mereka tidak cocok, namun sebenarnya mereka sangat cocok.

Ia hanya merasa kecewa karena Lucas masih menyimpan kontak perempuan di ponselnya. Nama 'Deborah Addams' membuat dirinya merasa Lucas berhubungan dengan wanita selainnya.

"Ti-Tidak cocok?" tanya Lucas yang masih saja tidak percaya.

"Aku merasa kita cocok! Dan aku tidak percaya dengan alasanmu karena tidak logis!" lanjut Lucas dengan mata yang penuh kilat amarah.

Kimmy hanya bisa diam mematung di tempatnya. Nyalinya langsung menciut ketika Lucas menatapnya dengan tatapan menusuk. Ia menjadi taku melihat perubahan sikap Lucas.

"Katakan alasannya yang logis!" kata Lucas sedikit menyipitkan matanya.

"Karena kau lebih mementingkan teman perempuanmu yang di Milan itu," kata Kimmy sedikit menaikkan nadanya.

"Teman perempuan? Aku tidak memiliki teman perempuan," kata lucas sambil mengernyitkan kedua alisnya bingung.

"Cih, kau bilang kau tidak memiliki teman perempuan?" kata Kimmy sambil tertawa meremehkan.

"Kau salah paham, Kim," kata Lucas.

"Salah paham? Apanya yang salah paham? Semua sudah jelas Lucas. Aku melihatnya dengan kedua mataku," kata Kimmy yang sudah menurunkan nada bicaranya.

"Aku melihat di ponselmu, Lucas. 'Deborah Addams'. Sudah jelas itu nama perempuan kan," kata Kimmy. Lucas hanya tertawa ketika nama 'Deborah Addams' itu disebut.

"Mengapa kau tertawa hah? Jangan-jangan itu selingkuhanmu, ya," desis Kimmy.

"Maafkan aku, Kim. Dan kau memang salah paham," kata Lucas setelah menormalkan kembali raut wajahnya kembali menjadi datar.

"Sudahlah, Lucas. Aku lelah. Aku mau kita putus," kata Kimmy dengan nada yang serius dan sorot matanya yang dingin.

Lucas pun akhirnya hanya bisa menghela nafasnya kasar. Ia sudah pasrah dengan Kimmy. Jika memang ini membuat orang yang dicintainya bahagia maka ia akan melakukan itu.

"Baiklah, aku akan menuruti permintaanmu," kata Lucas dengan pelan. Hati Kimmy terasa ditusuk oleh belati karena Lucas mengabulkan perkataannya. Sekarang ia menjadi bersalah mengatakan ini. Ia berharap Lucas berjuang mempertahankan hubungan mereka.